Radovic Ungkap Alasan Ajak Miljanic Gabung Persib
Wednesday, 16 January 2019 | 20:22
Perombakan staf kepelatihan dilakukan Persib sebelum kompetisi musim 2019. Tiga nama masuk dalam susunan pelatih yang menjadi pendukung kerja dari Miljan Radovic. Budiman dipromosikan dari Persib U-19 untuk mengisi slot asisten pelatih. Gatot Prasetyo juga direkrut guna menempati posisi pelatih kiper.
Selain itu ada Dejan Miljanic yang secara khusus diminta untuk bergabung oleh Radovic sebagai tangan kanannya. Radovic secara tegas menjelaskan kenapa membawa sahabatnya dari Montenegro ke Bandung. Menurutnya pria berusia 42 tahun tersebut sudah paham kebutuhan dan karakter bermain yang diterapkan olehnya.
“Untuk Dejan dia asisten saya di Montegro dan mengerti seluruh program saya dan taktik saya. Dia bisa ikut lansung dan bantu semua pemain, dia bantu saya jadi asisten coach. Saya berpikir kalau ada banyak asisten itu bagus untuk tim,” ujar Radovic di Graha Persib belum lama ini.
Pelatih yang kini tengah mengejar lisensi kepelatihan UEFA Pro itu pun menjelaskan pentingnya peran tim pelatih. Sebagai juru racik taktik, dia tidak bisa sendirian mengolah kemampuan para pemain. Untuk itu dia perlu grup yang solid maupun berkualitas demi mencapai misi meraih prestasi bersama Maung Bandung.
“Semua klub itu harus ada tim pelatih bagus, kalau tim pelatih bagus maka semua bagus. Saya kalau datang kesini bicara dengan manajemen, kita keluarga dan Bobotoh ingin yang terbaik,” ujar mantan pemain Persib di musim 2011/2012 tersebut.

Perombakan staf kepelatihan dilakukan Persib sebelum kompetisi musim 2019. Tiga nama masuk dalam susunan pelatih yang menjadi pendukung kerja dari Miljan Radovic. Budiman dipromosikan dari Persib U-19 untuk mengisi slot asisten pelatih. Gatot Prasetyo juga direkrut guna menempati posisi pelatih kiper.
Selain itu ada Dejan Miljanic yang secara khusus diminta untuk bergabung oleh Radovic sebagai tangan kanannya. Radovic secara tegas menjelaskan kenapa membawa sahabatnya dari Montenegro ke Bandung. Menurutnya pria berusia 42 tahun tersebut sudah paham kebutuhan dan karakter bermain yang diterapkan olehnya.
“Untuk Dejan dia asisten saya di Montegro dan mengerti seluruh program saya dan taktik saya. Dia bisa ikut lansung dan bantu semua pemain, dia bantu saya jadi asisten coach. Saya berpikir kalau ada banyak asisten itu bagus untuk tim,” ujar Radovic di Graha Persib belum lama ini.
Pelatih yang kini tengah mengejar lisensi kepelatihan UEFA Pro itu pun menjelaskan pentingnya peran tim pelatih. Sebagai juru racik taktik, dia tidak bisa sendirian mengolah kemampuan para pemain. Untuk itu dia perlu grup yang solid maupun berkualitas demi mencapai misi meraih prestasi bersama Maung Bandung.
“Semua klub itu harus ada tim pelatih bagus, kalau tim pelatih bagus maka semua bagus. Saya kalau datang kesini bicara dengan manajemen, kita keluarga dan Bobotoh ingin yang terbaik,” ujar mantan pemain Persib di musim 2011/2012 tersebut.

siap kang Rado.., ngaganti pelatih alus lumayan berat.. Wilujeng..
Batur salembur
Kuduna pelatih kiper jng fisik bawa sakalian, meh sore sore bisa gapleh ertean..lah.
Ari diluar mah biasana kitu sarombongan di bawa tim pelatih. Tp di persib mah ngahargaan meureun…sakitu ge alus…peremajaan..promosi ongkoh…
mawa tukang pijetna sakalian meh teukudu neangan di gardujati