Radovic Sudah Siapkan Program Untuk Tim Usia Muda
Tuesday, 11 December 2018 | 20:38
Diklat Persib sukses menjadi juara pada dua kelomok umur level nasional. Setelah Persib U-19, kini Persib U-16 yang merengkuh trofi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018. Kini tugas dari Persib untuk bisa memelihara talenta-talenta muda ini agar berkembang terus hingga tingkat profesional.
Miljan Radovic yang baru saja direkrut sebagai Direktur Tehnik pun dituntut supaya bisa membuat program untuk klub. Dia harus bisa merancang kurikulum yang tepat agar bakat potensial Maung Ngora tidak sia-sia. Pria asal Montenegro itu pun akan berbuat semaksimal mungkin dengan memanfaatkan pengalamannya.
“Ya kita sudah berbicara untuk program terbaru dari saya. Saya sudah empat bulan di Eropa melatih tim senior dan junior, saya punya program baru, kita coba bermain sepakbola modern,” jelas Radovic ketika diwawancara di Graha Persib.
Dia sendiri tidak menampik ada perbedaan mendasar pada program pembinaan di tanah Eropa dan Asia. Terutama dari fasilitas dan juga kultur yang berbeda jauh. Tetapi hal itu menurutnya bukan kendala berarti selama ada kemauan keras agar terus berkembang demi hasil yang lebih baik.
“Berbeda itu pasti tapi saya pikir semua bisa adaptasi program. Eropa dan Asia sedikit berbeda tapi di semua negara itu aturan sepakbola sama dan kalau kerja keras kita bisa pergi naik,” ujar Radovic.
Dia pun berharap program yang diterapkan di Persib bisa membuat regenerasi di skuat Maung Bandung berjalan mulus. “Saya berharap dari generasi U-16 dan U-19 punya talenta bagus dan pemain nanti bisa ikut main di senior. Itu target saya dan itu target dari akademi juga untuk naik ke senior,” tukasnya.

Diklat Persib sukses menjadi juara pada dua kelomok umur level nasional. Setelah Persib U-19, kini Persib U-16 yang merengkuh trofi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018. Kini tugas dari Persib untuk bisa memelihara talenta-talenta muda ini agar berkembang terus hingga tingkat profesional.
Miljan Radovic yang baru saja direkrut sebagai Direktur Tehnik pun dituntut supaya bisa membuat program untuk klub. Dia harus bisa merancang kurikulum yang tepat agar bakat potensial Maung Ngora tidak sia-sia. Pria asal Montenegro itu pun akan berbuat semaksimal mungkin dengan memanfaatkan pengalamannya.
“Ya kita sudah berbicara untuk program terbaru dari saya. Saya sudah empat bulan di Eropa melatih tim senior dan junior, saya punya program baru, kita coba bermain sepakbola modern,” jelas Radovic ketika diwawancara di Graha Persib.
Dia sendiri tidak menampik ada perbedaan mendasar pada program pembinaan di tanah Eropa dan Asia. Terutama dari fasilitas dan juga kultur yang berbeda jauh. Tetapi hal itu menurutnya bukan kendala berarti selama ada kemauan keras agar terus berkembang demi hasil yang lebih baik.
“Berbeda itu pasti tapi saya pikir semua bisa adaptasi program. Eropa dan Asia sedikit berbeda tapi di semua negara itu aturan sepakbola sama dan kalau kerja keras kita bisa pergi naik,” ujar Radovic.
Dia pun berharap program yang diterapkan di Persib bisa membuat regenerasi di skuat Maung Bandung berjalan mulus. “Saya berharap dari generasi U-16 dan U-19 punya talenta bagus dan pemain nanti bisa ikut main di senior. Itu target saya dan itu target dari akademi juga untuk naik ke senior,” tukasnya.

Ker liga1.2019 rekrut nu dbwah u25 perlu nu fight kmo away mh!
Beto Gonsalves SFC ka jeruk buruk cenah, ayo manajemen gerak cepat
Pelatih Bagus pemain bagus …eh management memble
Tukeran jeung abah gomez. radovic pelatih persib senior, gomez direktur teknik
Mungkinkah Radovic yang menggantikan Mario Gomez? Kita lihat saja nanti
tanda2 nya mengarah kesitu….. MR