Radovic Senang Persib Tampil Lepas Saat Hajar Perseru
Tuesday, 12 March 2019 | 21:51
Masa paceklik Persib usai setelah tekuk Perseru Serui dengan skor 4-0 pada laga pamungkas di Piala Presiden 2019. Atas hasil ini Persib setidaknya mampu finish sebagai peringkat ketiga dan urung jadi penghuni juru kunci. Miljan Radovic pun mengatakan timnya sempat kerepoten di laga tadi meski akhirnya menang telak.
“Sebelum pertandingan saya berbicara ini akan game sulit dan bisa lihat di lapangan pemain butuh satu gol baru tampil bagus. Banyak pressure bagi pemain, saya senang pemain main bagus, kita kalah dua kali dan tadi susah tapi kita menang,” jelas Radovic dalam sesi umpa pers di Si Jalak Harupat, Selasa (12/3).
Dirinya juga mengaku senang dengan apa yang sudah ditunjukan pemain selama 90 menit pertandingan. Mereka tetap mampu bermain dengan semangat tinggi meskipun sedang dalam kondisi tertekan usai takluk dua kali. Permainan lepas pun membuat skema yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar hingga empat gol tercipta sepanjang laga.
“Saya senang mentallity bagus, luar biasa ketika kemarin bermain bagus meski tidak masuk gol banyak peluang, itu sepakbola. Tapi di hari ini bisa masuk gol main bagus, kita tadi bisa main tiki taka hari ini,” terang juru racik taktik berpaspor Montenegro itu menambahkan.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga memberi ucapan selamat dan terima kasih kepada pemain yang sudah tampil maksimal. Dia juga menaruh respek pada Bobotoh yang tetap hadir memberi dukungan meski ada gerakan boikot kosongkan stadion. Hasil positif pun diharapkan bisa terus digapai Persib di laga-laga berikutnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih ya kepada pemain dan Bobotoh yang selalu datang support, terima kasih sudah hadir dan berharap banyak pertandingan yang (hasilnya) seperti hari ini,” tutup Radovic.

Masa paceklik Persib usai setelah tekuk Perseru Serui dengan skor 4-0 pada laga pamungkas di Piala Presiden 2019. Atas hasil ini Persib setidaknya mampu finish sebagai peringkat ketiga dan urung jadi penghuni juru kunci. Miljan Radovic pun mengatakan timnya sempat kerepoten di laga tadi meski akhirnya menang telak.
“Sebelum pertandingan saya berbicara ini akan game sulit dan bisa lihat di lapangan pemain butuh satu gol baru tampil bagus. Banyak pressure bagi pemain, saya senang pemain main bagus, kita kalah dua kali dan tadi susah tapi kita menang,” jelas Radovic dalam sesi umpa pers di Si Jalak Harupat, Selasa (12/3).
Dirinya juga mengaku senang dengan apa yang sudah ditunjukan pemain selama 90 menit pertandingan. Mereka tetap mampu bermain dengan semangat tinggi meskipun sedang dalam kondisi tertekan usai takluk dua kali. Permainan lepas pun membuat skema yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar hingga empat gol tercipta sepanjang laga.
“Saya senang mentallity bagus, luar biasa ketika kemarin bermain bagus meski tidak masuk gol banyak peluang, itu sepakbola. Tapi di hari ini bisa masuk gol main bagus, kita tadi bisa main tiki taka hari ini,” terang juru racik taktik berpaspor Montenegro itu menambahkan.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga memberi ucapan selamat dan terima kasih kepada pemain yang sudah tampil maksimal. Dia juga menaruh respek pada Bobotoh yang tetap hadir memberi dukungan meski ada gerakan boikot kosongkan stadion. Hasil positif pun diharapkan bisa terus digapai Persib di laga-laga berikutnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih ya kepada pemain dan Bobotoh yang selalu datang support, terima kasih sudah hadir dan berharap banyak pertandingan yang (hasilnya) seperti hari ini,” tutup Radovic.

poho we meureun ka pamaen asia teh , mana minijimin ?
nya ri keukeuh2 teuing hayang tetep ngalatih Persib, nya heg vic, ngan bisa teu menta lopicik ganti ku kuota asing anu mumpuni, meh teu mentegeg teuing, kitu oge mun bisa, ri henteu mah da hak ente vic eta mah,, saukur pamenta ieu mah,,
Lawanna teu sebanding, blm terbukti coach
Hahahaha ningali di sosmed viral #saveradovic di bully ku tatangga sabeulah,, ngan gara2 meunang lawan tim lumbung gol grup A. Bobotoh mana cnah ???
Ah teing. kurang greget .
nya , teu bisa jadi patokan, lawanna gurem. ti segi permaenan jujur we butut
Menang mah menang, tp permaenan persib monoton coach, teu enak ditonton, taka tikina nga ada.