Radovic Ogah Buru-Buru Nilai Kelayakan Yamashita
Thursday, 31 January 2019 | 16:52
Yamashita Kunihiro sudah bergabung dalam agenda latihan Maung Bandung. Dia masih dalam masa percobaan sebelum vonis diambil Miljan Radovic yang mempunyai wewenang dalam memutuskan siapa pemain baru Persib. Hanya saja dari satu kali agenda latihan, dia belum bisa memberikan jawaban soal status Yamashita.
Di sesi latihan pagi tadi, Yamashita berlatih terpisah dengan Supardi dan Ghozali Siregar yang baru kembali dari tanah suci. Mereka diberikan program fisik dari asisten pelatih, Budiman. Stoper asal Jepang itu pun berusaha keras mengikuti instruksi yang diberikan padanya.
“Kita cek dulu dia, saya tidak tahu gimana medical check dia. Semuanya seperti kondisi fisik harus dicek dulu semua,” tutur pelatih berkebangsaan Montenegro itu di SPOrt Jabar Arcamanik, Kamis (31/1).
Radovic enggan terburu-buru menilai mantan pemain Perseru dan Borneo FC itu. Tapi dia punya kriteria khusus yang harus bisa dipenuhi oleh oleh pemain yang ingin menjadi punggawa Persib. Bagi dia, rekrutan anyar harus punya kondisi fisik yang prima dan mau tampil fight di lapangan.
“Karena saya mau pemain itu full untuk Persib. Kita akan coba cek dulu dan bagaimana nanti hasilnya. Masih ada banyak waktu (ambil keputusan),” terang pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Dia juga mengatakan mungkin mengambil alternatif lain terkait penghuni slot pemain asing asal Asia. Tapi dia tidak mau buru-buru dalam mengambil keputusan karena kompetisi masih panjang. “Masih ada opsi karena kita akan lihat. Sabar saja dulu, saya coach disini dan saya punya rencana, jangan khawatir,” terang Radovic.

Yamashita Kunihiro sudah bergabung dalam agenda latihan Maung Bandung. Dia masih dalam masa percobaan sebelum vonis diambil Miljan Radovic yang mempunyai wewenang dalam memutuskan siapa pemain baru Persib. Hanya saja dari satu kali agenda latihan, dia belum bisa memberikan jawaban soal status Yamashita.
Di sesi latihan pagi tadi, Yamashita berlatih terpisah dengan Supardi dan Ghozali Siregar yang baru kembali dari tanah suci. Mereka diberikan program fisik dari asisten pelatih, Budiman. Stoper asal Jepang itu pun berusaha keras mengikuti instruksi yang diberikan padanya.
“Kita cek dulu dia, saya tidak tahu gimana medical check dia. Semuanya seperti kondisi fisik harus dicek dulu semua,” tutur pelatih berkebangsaan Montenegro itu di SPOrt Jabar Arcamanik, Kamis (31/1).
Radovic enggan terburu-buru menilai mantan pemain Perseru dan Borneo FC itu. Tapi dia punya kriteria khusus yang harus bisa dipenuhi oleh oleh pemain yang ingin menjadi punggawa Persib. Bagi dia, rekrutan anyar harus punya kondisi fisik yang prima dan mau tampil fight di lapangan.
“Karena saya mau pemain itu full untuk Persib. Kita akan coba cek dulu dan bagaimana nanti hasilnya. Masih ada banyak waktu (ambil keputusan),” terang pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Dia juga mengatakan mungkin mengambil alternatif lain terkait penghuni slot pemain asing asal Asia. Tapi dia tidak mau buru-buru dalam mengambil keputusan karena kompetisi masih panjang. “Masih ada opsi karena kita akan lihat. Sabar saja dulu, saya coach disini dan saya punya rencana, jangan khawatir,” terang Radovic.

Can ay kbar striker duet eze nya? Da,tetp ripuh mun tunggal ktu mh kmo eze na sring mndur k tengah !
lamun fabiano jadi mending yamashita gak usah, mending slot na jang striker atau gelandang bertahan.
juve titah balik mendingan!!!
Ke heula dagoan lur.. Ker neangan duit heula minijimin na ge.. Nyaho2 aya we pemain rekrutan anyar.. Sing salabar we nya..
muhunnya straiker na …da nu duaanmah masih labil j grogi keneh,,,,
Hush, mereka potensi hebat… Walaupun nanti sudah U30 masih melempem, tetap saja mereka punya potensi hebat, krn bisa saja di U33 menjadi bintang… Iklan
Teu hayang seuri…..