Waspadai Kebangkitan Bali United di Kandang
Saturday, 20 February 2016 | 14:59
Pernah menang lawan Bali United pada laga friendly match di Stadion Siliwangi Bandung dengan skor 3-0, lantas tak membuat Rachmad Hidayat menganggap remeh tim arahan Indra Sjafri di Turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016. Gemilang saat menumpas Bali dengan sumbangan satu golnya di Bandung, Rachmad tak mau over confident. Ia tak mau percaya diri berlebih berujung kerugian bagi klubnya sendiri.
Gambaran permainan kesebelasan berjuluk Serdadu Tridatu belum terdikte secara pasti meski Maung Bandung pernah menghancurkannya di Bandung. Kehadiran suporter Bali United yang kerap dijuluki Semeton Dewata bisa menjadi tambahan semangat motivasi Ilham Udin Armaiyn dan kolega untuk jungkalkan Atep dkk. Oleh sebab itu Rachmad mengatakan timnya tetap harus bekerja keras demi mengamankan tiga poin kedua.
“Belum tentu jadi gambaran permainan mereka nanti, karena mereka main di kandangnya sendiri otomatis suporter Bali akan banyak,” tutur Rachmad.
Motivasi lain hadir lantaran Bali United baru kalah 3-1 dari Arema pada laga perdananya di BIC. Semangat untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan poin harus diwaspadai anak-anak besutan Dejan Antonic. “Apalagi mereka baru kalah kan lawan Arema. Mereka bagus-bagus banyak anak-anak muda juga kan,” tambah Rachmad.
Pemain berusia 24 tahun itu pula berharap segala kesalahan timnya di pertandingan pertama melawan PSS Sleman tidak kembali terulang. Salah satunya terlalu terbawa tempo permainan lawan hingga kesulitan dalam mengembangkan skema permainan yang dititahkan Dejan.
“Ya semoga kita dapat poin penuh lagi. Kesulitan kemarin awal-awalnya karena kita terlalu slow terlalu santai itu terbawa tempo. Tapi Dejan ngasih motivasi, caranya bagus, dia cepat mendekati pemain dan kita bisa menang,” tukasnya.

Pernah menang lawan Bali United pada laga friendly match di Stadion Siliwangi Bandung dengan skor 3-0, lantas tak membuat Rachmad Hidayat menganggap remeh tim arahan Indra Sjafri di Turnamen Bali Island Cup (BIC) 2016. Gemilang saat menumpas Bali dengan sumbangan satu golnya di Bandung, Rachmad tak mau over confident. Ia tak mau percaya diri berlebih berujung kerugian bagi klubnya sendiri.
Gambaran permainan kesebelasan berjuluk Serdadu Tridatu belum terdikte secara pasti meski Maung Bandung pernah menghancurkannya di Bandung. Kehadiran suporter Bali United yang kerap dijuluki Semeton Dewata bisa menjadi tambahan semangat motivasi Ilham Udin Armaiyn dan kolega untuk jungkalkan Atep dkk. Oleh sebab itu Rachmad mengatakan timnya tetap harus bekerja keras demi mengamankan tiga poin kedua.
“Belum tentu jadi gambaran permainan mereka nanti, karena mereka main di kandangnya sendiri otomatis suporter Bali akan banyak,” tutur Rachmad.
Motivasi lain hadir lantaran Bali United baru kalah 3-1 dari Arema pada laga perdananya di BIC. Semangat untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan poin harus diwaspadai anak-anak besutan Dejan Antonic. “Apalagi mereka baru kalah kan lawan Arema. Mereka bagus-bagus banyak anak-anak muda juga kan,” tambah Rachmad.
Pemain berusia 24 tahun itu pula berharap segala kesalahan timnya di pertandingan pertama melawan PSS Sleman tidak kembali terulang. Salah satunya terlalu terbawa tempo permainan lawan hingga kesulitan dalam mengembangkan skema permainan yang dititahkan Dejan.
“Ya semoga kita dapat poin penuh lagi. Kesulitan kemarin awal-awalnya karena kita terlalu slow terlalu santai itu terbawa tempo. Tapi Dejan ngasih motivasi, caranya bagus, dia cepat mendekati pemain dan kita bisa menang,” tukasnya.

urg reuseup ningali didinya main mad.. tunjukeun terus performa na mas
Waspadain semangat dan motifasi pemain muda bali united jangan buat kesalahan atau blunder di dket kotak pinalti