
Doc. Marc Klok Foundation
Marc Klok Foundation merenovasi sekolah luar biasa (SLB) Budi Mulia di Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pihaknya menggandeng Happy Hearts Indonesia (HHI) yang merupakan suatu organisasi nirlaba yang fokus memberikan pendidikan berkualitas bagi anak kurang mampu di Indonesia.
Gelandang Persib Bandung ini memang merupakan sosok yang peduli terhadap kondisi sosial terutama untuk anak-anak. Karena itu pihaknya memperbaiki kondisi SLB yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus dengan total 53 murid dan 15 guru.
Rekonstruksi dilakukan dengan mengubahnya menjadi block school, sekolah ramah lingkungan dengan eco-brick. Ini merupakan jenis batu bata yang terbuat dari sampah plastik daur ulang. Sehingga tiap ruang kelas yang dibangun dapat menhilangkan 2 ton sampah plastik.
Klok mengatakan dirinya sangat antusias terhadap kemitraan dengan Happy Hearts Indonesia dan bisa mewujudkan misi membantu anak-anak kurang mampu. Karena memang didirikannya yayasan ini ialah guna menjaga mimpi anak-anak.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari proyek ini dan berkontribusi terhadap perbaikan kehidupan anak-anak. Misi yayasan saya adalah memberdayakan anak-anak untuk bermimpi besar dan memberi mereka peluang yang tidak pernah terpikir akan mereka dapatkan. Proyek ini mewujudkan misi tersebut dengan sempurna,” ujar sang pendiri Marc Klok Foundation saat diwawancara.
Sementara itu, CEO Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beinwinkler mengatakan kebanggaannya atas suksesnya kerjasama ini. Karena pihaknya memang sangat peduli untuk memberi bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu. Renovasi ini pun memberi ruang lebih banyak untuk anak-anak untuk menstimulasi mereka.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Marc Klok Foundation untuk mewujudkan proyek ini. SLB Budi Mulia yang baru menyediakan lingkungan belajar yang aman dan menstimulasi bagi anak-anak penyandang disabilitas, sekaligus menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan. Kami berterima kasih atas dedikasi dari Marc Klok dalam berkontribusi kembali kepada komunitasnya dan atas visi bersamanya dalam memberdayakan anak-anak melalui pendidikan,” kata dia.
SLB Budi Mulia yang dibangun kembali menawarkan suasana yang dinamis dan ramah, dengan ruang kelas yang luas, fasilitas modern, serta desain inklusif yang memenuhi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Konstruksi sekolah yang ramah lingkungan menggunakan batu bata plastik daur ulang menyoroti komitmen HHI terhadap keberlanjutan dan kesadaran lingkungan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan oleh PBB.
Tisna
01/11/2016 at 11:49
Mental bung… Sebaiknya mental seorang pesepak bola mah tong jiga kitu ateuh…
Tingali si Febri, maen di hajar wae ku batur ge, ah anteng we fokus ka bola. mental na hade 🙂
Contoh eta mah lain ngabandingkeun hehe
Hileud
01/11/2016 at 13:10
Tpi btuh oge bung, tipe Gattuso Teh.. kdang Tim lwan Jdi tutumaneun..
simkuringleungit
01/11/2016 at 15:47
ulah dirubah, tapi dikendalikeun. tuh contohna deket, mas hariono.
bang rony
01/11/2016 at 15:50
batuk batuk batuk
yoe
01/11/2016 at 16:05
hade lah satuju tong kawas c atep jd kapten tapi euweh kawani…euweh segan2na
dedenz
01/11/2016 at 18:26
Mas Haryono conto mah, jiwa Persib sajati. Keras tapi terkendali
buchaerie
01/11/2016 at 18:31
Itu mah ciri khas ente kang rahmad ulah dirobah tinggal di poles saeutik alias rada cerdik….prung lah
asepdandirustandi
01/11/2016 at 19:26
Permainan keras wajar asalkan tong nyieun pelanggaran didaerah terlarang sebab nyieun pelanggaran didekat daerah terlarang sok jadi gol terbukti etateh
asepdandirustandi
01/11/2016 at 19:28
Soklah sing garede ambek ambekna kana nyieun pi golen muantaplah SIB
Sima bagong
02/11/2016 at 08:06
Karakter keras emang kudu Aya d tim Persib…maen embung eleh ku tim lawan…hidup persib
de'nunut
02/11/2016 at 18:00
kim jeng rachmat terus prtahankeun mang aralus maena jng wanian persib butuh pamaen nu ciga kitu loyal sapertos haryono,…panjuj mun dijieun capten oge tonk ciga ci atep euweuh kawani pepeleyean teu pantes jadi capten,…