Rachmad Harap Dapat Menit Bermain Lebih Banyak di Persib
Monday, 29 August 2016 | 15:56
Meski diturunkan dalam laga melawan Arema Cronus, Sabtu (27/8) kemarin, gelandang Persib Bandung Rachmad Hidayat mengaku senang namun tidak puas. Timnya harus menerima hasil imbang 0-0 dan tertahan di posisi 7 klasemen akhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Menurutnya hasil akhir laga terakhir Maung Bandung di putaran pertama begitu tidak fair. Laga melawan Arema banyak peluang diciptakan di babak pertama. Timnya juga menguasai jalannya permainanan sepanjang pertandingan. Namun dewi fortuna belum memihak kepada timnya.
“Ya aku senang, tapi kita dapat hasil kurang memuaskan, karena kita juga dari babak pertama banyak peluang. Kita menguasai pertandingan, tapi dewi fortuna belum sama kita,” ungkap Rachmad pada Senin (29/8).
Diketahui sebelumnya, dalam persiapan pra musim tahun ini, eks pemain Pelita Bandung Raya (PBR) itu mengalami cedera lutut hingga harus absen beberapa bulan. Termasuk absen di turnamen pra musim Bhayangkara Cup. Selain itu ia pun absen di 5 laga awal Persib di TSC.
Rachmad baru memulai debut di TSC pada masa Persib ditukangi Dejan Antonic, ia sempat dipercaya menjadi starting eleven melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU). Sayang ia gagal menunjukkan kapasitasnya dan digantikan Taufiq kala itu pada menit 49. Kala itu Persib dihajar 4-1 oleh BSU, berbuntut pada pengunduran diri Dejan Antonic hingga digantikanlah Jajang Nurjaman.
Sudah dua kali kesempatan Rachmad diturunkan Jajang, dalam ajang TSC A 2016. Kendati total hanya diturunkan kurang lebih 10 menit (5 menit laga melawan PS TNI, 5 menit laga melawan Arema Cronus) ia mengaku belum maksimal menunjukkan kapasitasnya dengan waktu yang minim. Pemain asal Medan tersebut berharap bisa mendapatkan lagi kesempatan di waktu yang lebih lama di putaran kedua TSC nanti.
“Ya kan aku main cuma 5 sampai 10 menit, belum bisa (menunjukkan), mungkin pertandingan selanjutnya bisa dapat banyak waktu dan bisa balik ke performa terbaik,” harap pemain 25 tahun ini.

Meski diturunkan dalam laga melawan Arema Cronus, Sabtu (27/8) kemarin, gelandang Persib Bandung Rachmad Hidayat mengaku senang namun tidak puas. Timnya harus menerima hasil imbang 0-0 dan tertahan di posisi 7 klasemen akhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Menurutnya hasil akhir laga terakhir Maung Bandung di putaran pertama begitu tidak fair. Laga melawan Arema banyak peluang diciptakan di babak pertama. Timnya juga menguasai jalannya permainanan sepanjang pertandingan. Namun dewi fortuna belum memihak kepada timnya.
“Ya aku senang, tapi kita dapat hasil kurang memuaskan, karena kita juga dari babak pertama banyak peluang. Kita menguasai pertandingan, tapi dewi fortuna belum sama kita,” ungkap Rachmad pada Senin (29/8).
Diketahui sebelumnya, dalam persiapan pra musim tahun ini, eks pemain Pelita Bandung Raya (PBR) itu mengalami cedera lutut hingga harus absen beberapa bulan. Termasuk absen di turnamen pra musim Bhayangkara Cup. Selain itu ia pun absen di 5 laga awal Persib di TSC.
Rachmad baru memulai debut di TSC pada masa Persib ditukangi Dejan Antonic, ia sempat dipercaya menjadi starting eleven melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU). Sayang ia gagal menunjukkan kapasitasnya dan digantikan Taufiq kala itu pada menit 49. Kala itu Persib dihajar 4-1 oleh BSU, berbuntut pada pengunduran diri Dejan Antonic hingga digantikanlah Jajang Nurjaman.
Sudah dua kali kesempatan Rachmad diturunkan Jajang, dalam ajang TSC A 2016. Kendati total hanya diturunkan kurang lebih 10 menit (5 menit laga melawan PS TNI, 5 menit laga melawan Arema Cronus) ia mengaku belum maksimal menunjukkan kapasitasnya dengan waktu yang minim. Pemain asal Medan tersebut berharap bisa mendapatkan lagi kesempatan di waktu yang lebih lama di putaran kedua TSC nanti.
“Ya kan aku main cuma 5 sampai 10 menit, belum bisa (menunjukkan), mungkin pertandingan selanjutnya bisa dapat banyak waktu dan bisa balik ke performa terbaik,” harap pemain 25 tahun ini.

Gantengan keneh aa Yanto B si etamah kulitna sae Sga urang Jepang komo soca aa Basna cindul teureupeun sg urang Jepang
Enya euy lebar