
Situasi sepakbola Indonesia yang sedang mati suri membuat laju roda perekonomian macet. Gaji pemain dan pelatih kini harus terpotong karena pemasukan klub juga ikut tersendat. Situasi ini memaksa banyak pelaku sepakbola mulai mencari cara lain supaya dapur mereka tetap ngebul.
Sejumlah pemain Persib pun kini sedang berjuang memasarkan bisnis mereka di luar profesi sebagai atlet. Namun itu tak berlaku bagi asisten pelatih Maung Bandung, Budiman. Sebab dia pernah beberapa kali mencoba berwirausaha tetapi malah gagal dan itu cukup membuatnya trauma.
“Sementara engga ada, karena dulu waktu jadi pemain saya pernah beberapa kali mencoba usaha nitip saham tapi kalau tidak terjun langsung ya sulit. Iya invest dan saya ujung- ujungnya dibohongi juga. Trauma lah,” kata Budiman ketika diwawancara.
Bukan hanya satu kali dia gagal dalam menjalankan bisnis. Salah satunya dengan menjual jasa angkut pasir di kawasan Lembang yang merupakan darerah asalnya. Namun karena dia tidak turun langsung, ada pihak yang memanfaatkan situasi itu dengan mempermainkannya.
“Enam kali lah, saya sempat memiliki truk dua untuk angkut pasir di Lembang. Cuma gitu ya banyak akal-akalanya, ujung- ujungnya dilepas lagi. Trauma lah beda kalau misal terjun langsung. Tapi tuhan telah memberi rezeki di sepakbola ya mungkin jalannya disitu, syukuri aja,” jelasnya.
“Enam kali gagal itu pasir terus di kredit, di buah-buahan pernah, beras, daging juga waktu jadi pemain. Cuma itu lah kalau kita ga terjun dan percaya orang ujungnya malah rugi. Lupa lagi berapa tahun tapi sudah lama,” terang eks kapten Persija ketika menjadi juara liga tahun 2001 lalu itu.
“Yang paling lama itu truk setahun lebih. Saya modal truk dua cuma ujungnya harus ganti ini itu. Asalnya setoran 2-4 bulan lancar kesininya dapat setengah kemudian mandek, ban juga harus diganti, perasan ban baru, bak juga copot. Kata saya ini sudah ga bener dan dari sana kapok,” jelasnya.
Meski demikian, bukan berarti Budiman tidak berpikir soal masa depan jika dia tidak menjadi pelatih lagi. Sudah ada rencana untuk membuat bisnis lain di kemudian hari. “Kalau sekarang mah lagi kumpulin uang, buat kos-kosan sama mini soccer yang jelas,” tukasnya.
Komentar Bobotoh