Punya Catatan Bagus, Hariono Sebut Persib Tidak Mengecewakan
Friday, 03 June 2016 | 18:03
Dalam 5 laga TSC 2016, skuat Persib menorehkan catatan jumlah operan terbanyak kedua setelah Bali United. Maung Bandung total sudah membuat 1591 passing dengan menempatkan Vladimir Vujovic sebagai pemain paling banyak operan sukses. Disampaikan oleh Hariono, data tadi menunjukan penampilan Persib tidak lantas disebut mengecewakan. Hanya saja hasil akhir di pertandingan belum sesuai dengan ekspektasi.
“Itu berarti secara permainan mungkin kami sudah berjalan tapi hasilnya belum maksimal,” tutur gelandang berambut gondrong tersebut ketika diwawancara belum lama ini.
Organisasi permainan Persib memang cukup baik karena penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh Hariono dan kawan-kawan. Dampaknya sektor belakang pun lebih terlindungi karena alur serangan tidak dilakukan secara sporadis dan pemain bertahan tidak asal melakukan overlap. Gawang Made Wirawan pun baru kemasukan 2 kali, hanya kalah dari Sriwijaya FC yang baru jebol sekali selama TSC bergulir.
“Pertahanan kita baru kebobolan 2 kali dalam 5 laga. Kalau kita ga kebobolan dan bisa mencetak gol pasti kita akan menang. Jadi tinggal itu (cetak gol),” ujarnya.
Menurut vice captain Maung Bandung tersebut, masalah yang masih menjadi momok bagi timnya adalah kapasitas memanfaatkan peluang. Padahal di skuat Persib bercokol deretan pemain offensif dengan reputasi bintang di level tertinggi kompetisi Indonesia. Meski begitu Hariono menyebut tugas mencetak gol bukan hanya menjadi pekerjaan rumah pemain depan tapi menjadi milik seluruh pemain.
“Kendala kita sementara ini mungkin finishing. Finishing itu bukan hanya tugas pemain depan tapi PR semua,” tukasnya.

Dalam 5 laga TSC 2016, skuat Persib menorehkan catatan jumlah operan terbanyak kedua setelah Bali United. Maung Bandung total sudah membuat 1591 passing dengan menempatkan Vladimir Vujovic sebagai pemain paling banyak operan sukses. Disampaikan oleh Hariono, data tadi menunjukan penampilan Persib tidak lantas disebut mengecewakan. Hanya saja hasil akhir di pertandingan belum sesuai dengan ekspektasi.
“Itu berarti secara permainan mungkin kami sudah berjalan tapi hasilnya belum maksimal,” tutur gelandang berambut gondrong tersebut ketika diwawancara belum lama ini.
Organisasi permainan Persib memang cukup baik karena penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh Hariono dan kawan-kawan. Dampaknya sektor belakang pun lebih terlindungi karena alur serangan tidak dilakukan secara sporadis dan pemain bertahan tidak asal melakukan overlap. Gawang Made Wirawan pun baru kemasukan 2 kali, hanya kalah dari Sriwijaya FC yang baru jebol sekali selama TSC bergulir.
“Pertahanan kita baru kebobolan 2 kali dalam 5 laga. Kalau kita ga kebobolan dan bisa mencetak gol pasti kita akan menang. Jadi tinggal itu (cetak gol),” ujarnya.
Menurut vice captain Maung Bandung tersebut, masalah yang masih menjadi momok bagi timnya adalah kapasitas memanfaatkan peluang. Padahal di skuat Persib bercokol deretan pemain offensif dengan reputasi bintang di level tertinggi kompetisi Indonesia. Meski begitu Hariono menyebut tugas mencetak gol bukan hanya menjadi pekerjaan rumah pemain depan tapi menjadi milik seluruh pemain.
“Kendala kita sementara ini mungkin finishing. Finishing itu bukan hanya tugas pemain depan tapi PR semua,” tukasnya.

Hahahahahahahaha….lucu lucu coment, asli simkuring ka hibur.
Hahahahaha… Ya klo saran yg membangun dong jgn mencela 1.2.3…..pemain, persib itu kn team ner teu lurrr…
imade wirawan jadi kiper bagus pisan se indonesia
setuju naon nu disebut ku Kang Har… betul sekali. Nu negatif mah tong didangu, maranehna nu sok kritik Djanur baheula, pas jadi juara, karek caricing, eraeun.
Rek menang rek eleh bae aahh da kuring mah teu reseup lalajo bola resep na nonton bola hahahaha
Ahh sia mah love persib lain mencela urang mah tapi moyokan heuh dasar kesebelan