Punggawa Maung Bandung Diliburkan Hingga Pekan Depan
Wednesday, 30 September 2020 | 17:16
Persiapan Persib untuk melakukan tur ke Yogyakarta melawan PSM dan Barito Putera berakhir nihil. Itu karena kompetisi sudah dipastikan ditunda dan diupayakan bisa bergulir pada November nanti. Atas keputusan itu, Robert Rene Alberts pun memilih untuk meliburkan timnya beberapa hari.
“Tentunya ini berdampak kepada banyak orang karena mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan tapi itu batal. Kami harus mengatur ulang pola pikir kami, kami mengambil waktu libur beberapa hari jadi semuanya bisa tenang,” kata pria asal Belanda tersebut, Rabu (30/9).
Namun untuk pemain, mereka tetap punya kewajiban melakukan latihan secara mandiri. Tujuannya, supaya program latihan selama 1,5 bulan ke belakang tidak mubazir karena kondisi fisik pemain mengendur. Robert menuntut pemain tetap dalam tingkat kebugaran yang stabil termasuk berat badannya.
“Tapi selama masa jeda ini pemain tetap mendapat program sendiri, jadi kami tetap bugar dan pemain ketika kembali berlatih berat badannya tidak naik. Pemain harus serius menjalankan program mandiri tapi mereka bisa melakukannya kapanpun, mereka diberi kebebasan,” kata dia.
Meski dipaksa tetap berlatih tapi pemain tetap diberikan kebebasan untuk melakukannya. Mereka boleh berlatih dengan santai karena kini ada relaksasi, tidak seperti saat masa awal pandemi. Tim baru akan berkumpul lagi di pekan depan untuk mulai bersiap menatap lanjutan Liga sesuai arahan dari PSSI.
“Jadi mereka bisa rileks menjalankan itu bersama keluarga. Dan kami akan kembali (berkumpul latihan) di pekan depan, jadi semuanya termotivasi lagi untuk melihat ke depan soal kemungkinan liga bergulir November,” pungkasnya.

Persiapan Persib untuk melakukan tur ke Yogyakarta melawan PSM dan Barito Putera berakhir nihil. Itu karena kompetisi sudah dipastikan ditunda dan diupayakan bisa bergulir pada November nanti. Atas keputusan itu, Robert Rene Alberts pun memilih untuk meliburkan timnya beberapa hari.
“Tentunya ini berdampak kepada banyak orang karena mereka sudah siap untuk melakukan perjalanan tapi itu batal. Kami harus mengatur ulang pola pikir kami, kami mengambil waktu libur beberapa hari jadi semuanya bisa tenang,” kata pria asal Belanda tersebut, Rabu (30/9).
Namun untuk pemain, mereka tetap punya kewajiban melakukan latihan secara mandiri. Tujuannya, supaya program latihan selama 1,5 bulan ke belakang tidak mubazir karena kondisi fisik pemain mengendur. Robert menuntut pemain tetap dalam tingkat kebugaran yang stabil termasuk berat badannya.
“Tapi selama masa jeda ini pemain tetap mendapat program sendiri, jadi kami tetap bugar dan pemain ketika kembali berlatih berat badannya tidak naik. Pemain harus serius menjalankan program mandiri tapi mereka bisa melakukannya kapanpun, mereka diberi kebebasan,” kata dia.
Meski dipaksa tetap berlatih tapi pemain tetap diberikan kebebasan untuk melakukannya. Mereka boleh berlatih dengan santai karena kini ada relaksasi, tidak seperti saat masa awal pandemi. Tim baru akan berkumpul lagi di pekan depan untuk mulai bersiap menatap lanjutan Liga sesuai arahan dari PSSI.
“Jadi mereka bisa rileks menjalankan itu bersama keluarga. Dan kami akan kembali (berkumpul latihan) di pekan depan, jadi semuanya termotivasi lagi untuk melihat ke depan soal kemungkinan liga bergulir November,” pungkasnya.
