Puasa, Jasuk Curahkan Waktu Buat Keluarga
Tuesday, 23 June 2015 | 19:01
Liburnya kompetisi dimanfaatkan oleh pemain Persib untuk berkumpul dengan keluarga. Seperti yang dilakukan oleh bek sayap, Jajang Sukmara yang kesehariannya kini lebih banyak tercurah pada istri dan putri semata wayangnya. Dia juga membantu sang pujaan hati yang mulai disibukan dengan berjualan alat kosmetik. Meski begitu pemain asal Soreang itu tidak lupa untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga.
“Mungkin latihan sendiri sih, paling sore kebanyakannnya mendekati buka. Ya kalau sendiri ya jogging, kalau sama temen ya main di lapang bola sama futsal. Sama anak-anak di lingkungan kampung lah,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/6).
Jasuk kerap meluangkan waktunya untuk mengolah tubuh di sore hari sambil menunggu waktu berbuka. Dia pun mengaku jika kondisi tubuh kurang pasokan makanan membuat stamina dia cepat menurun. Meski begitu dia sudah terbiasa untuk berlatih sambil berpuasa sejak beberapa tahun terakhir.
“Mungkin bedanya paling latihannya dalam keadaan puasa, cuma ya biasa aja ga terlalu kecapean, udah terbiasa sih. Cuma pasti ada perasaan lemes mah,” ujarnya.
Mengenai apa saja yang wajib dia konsumsi ketika sahur dan berbuka, pemain bernomor punggung 18 itu mengatakan bahwa asupan gizi dari buah-buahan mesti diutamakan. Untuk itu sop buah pun menjadi pilihannya sebagai takjil ketika adzan berkumandang. “Makanan buka favorit paling yang manis, sop buah yang paling suka mah. Kalau sisanya makanan berat mah apa aja,” usainya.


Liburnya kompetisi dimanfaatkan oleh pemain Persib untuk berkumpul dengan keluarga. Seperti yang dilakukan oleh bek sayap, Jajang Sukmara yang kesehariannya kini lebih banyak tercurah pada istri dan putri semata wayangnya. Dia juga membantu sang pujaan hati yang mulai disibukan dengan berjualan alat kosmetik. Meski begitu pemain asal Soreang itu tidak lupa untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga.
“Mungkin latihan sendiri sih, paling sore kebanyakannnya mendekati buka. Ya kalau sendiri ya jogging, kalau sama temen ya main di lapang bola sama futsal. Sama anak-anak di lingkungan kampung lah,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (23/6).
Jasuk kerap meluangkan waktunya untuk mengolah tubuh di sore hari sambil menunggu waktu berbuka. Dia pun mengaku jika kondisi tubuh kurang pasokan makanan membuat stamina dia cepat menurun. Meski begitu dia sudah terbiasa untuk berlatih sambil berpuasa sejak beberapa tahun terakhir.
“Mungkin bedanya paling latihannya dalam keadaan puasa, cuma ya biasa aja ga terlalu kecapean, udah terbiasa sih. Cuma pasti ada perasaan lemes mah,” ujarnya.
Mengenai apa saja yang wajib dia konsumsi ketika sahur dan berbuka, pemain bernomor punggung 18 itu mengatakan bahwa asupan gizi dari buah-buahan mesti diutamakan. Untuk itu sop buah pun menjadi pilihannya sebagai takjil ketika adzan berkumandang. “Makanan buka favorit paling yang manis, sop buah yang paling suka mah. Kalau sisanya makanan berat mah apa aja,” usainya.
