PT PBB Sampaikan Klarifikasi Terkait Kepergian Ferdinand
Wednesday, 03 December 2014 | 18:16
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat akhirnya angkat bicara terkait kepindahan Ferdinnad Sinaga ke Sriwijaya FC Palembang. Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono menyebut bahwa pihaknya sudah berupaya untuk mempertahankan Ferdinand. Namun pemain yang bersangkutan yang memilih untuk pergi.
Dalam konferensi pers di Grha Persib, Rabu (3/12), Kuswara membeberkan kronologis kasus ini.
“Pertama, sejak Persib menjadi juara, Persib pada dasarnya sudah menyampaikan ingin mempertahankan pemain, kecuali ada yang dilepas, Djibril Coulibaly. Dan itu tidak hanya disampaikan sekali, termasuk kepada Ferdinand,” Kuswara mengawali pernyataannya.
“Kedua, kami sangat menghargai prestasi semua pemain yang telah membawa Persib juara. Ketiga, kami memahami dalam era profesional, wajar apabila pemain menyampaikan usulan-usulan berkaitan dengan nilai kontrak. Jadi berita yang menyatakan seolah-olah digantung, tidak benar. Kontrak itu kan soal teknik, tapi rohnya itu bagaimana komunikasi secara lisan,” lanjutnya.
Kuswara mengatakan bahwa pihaknya cukup terkejut dengan keputusan Ferdinand untuk merapat ke SFC. Menurutnya, pemain penyerang ini tidak pernah melakukan komunikasi terhadap manajemen klub terkait niatnya untuk pindah klub.
“Idealnya, ferdi menghubungi dulu kami, menyampaikan apapun keluhannya. Waktu Ferdinand datang ke Bandung itu, sudah deal duluan dengan SFC. Jadi bertemu dengan Pak Umuh Muchtar (manajer) dan Pak Jajang Nurjaman (pelatih), itu sifatnya pamitan,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kuasa Hukum PT PBB.
Pada 24 November, Ferdinand sudah diminta untuk datang ke Kantor PT PBB untuk membicarakan masalah kontrak. Namun pemain yang bersangkutan tidak hadir. Kuswara menyebut bahwa Ferdinand sudah lebih dulu menjalin kesepahaman dengan SFC sebelum datang ke Bandung dan bertemu dengan manajer dan pelatih Persib.
“Persoalan yang sebenarnya adalah Ferdinand sudah memilih klub lain dulu sebelum berbicara dengan Persib,” tegasnya

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat akhirnya angkat bicara terkait kepindahan Ferdinnad Sinaga ke Sriwijaya FC Palembang. Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono menyebut bahwa pihaknya sudah berupaya untuk mempertahankan Ferdinand. Namun pemain yang bersangkutan yang memilih untuk pergi.
Dalam konferensi pers di Grha Persib, Rabu (3/12), Kuswara membeberkan kronologis kasus ini.
“Pertama, sejak Persib menjadi juara, Persib pada dasarnya sudah menyampaikan ingin mempertahankan pemain, kecuali ada yang dilepas, Djibril Coulibaly. Dan itu tidak hanya disampaikan sekali, termasuk kepada Ferdinand,” Kuswara mengawali pernyataannya.
“Kedua, kami sangat menghargai prestasi semua pemain yang telah membawa Persib juara. Ketiga, kami memahami dalam era profesional, wajar apabila pemain menyampaikan usulan-usulan berkaitan dengan nilai kontrak. Jadi berita yang menyatakan seolah-olah digantung, tidak benar. Kontrak itu kan soal teknik, tapi rohnya itu bagaimana komunikasi secara lisan,” lanjutnya.
Kuswara mengatakan bahwa pihaknya cukup terkejut dengan keputusan Ferdinand untuk merapat ke SFC. Menurutnya, pemain penyerang ini tidak pernah melakukan komunikasi terhadap manajemen klub terkait niatnya untuk pindah klub.
“Idealnya, ferdi menghubungi dulu kami, menyampaikan apapun keluhannya. Waktu Ferdinand datang ke Bandung itu, sudah deal duluan dengan SFC. Jadi bertemu dengan Pak Umuh Muchtar (manajer) dan Pak Jajang Nurjaman (pelatih), itu sifatnya pamitan,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kuasa Hukum PT PBB.
Pada 24 November, Ferdinand sudah diminta untuk datang ke Kantor PT PBB untuk membicarakan masalah kontrak. Namun pemain yang bersangkutan tidak hadir. Kuswara menyebut bahwa Ferdinand sudah lebih dulu menjalin kesepahaman dengan SFC sebelum datang ke Bandung dan bertemu dengan manajer dan pelatih Persib.
“Persoalan yang sebenarnya adalah Ferdinand sudah memilih klub lain dulu sebelum berbicara dengan Persib,” tegasnya

LUAPKAN DAN LUPAKAN..
BINTANG PALING TERANG ITU YA PERSIB ITU SENDIRI, BUKAN PARA PEMAIN..
🙂
Hayo Persib tetap kompak tong mikiran si ferdinand…mending fokus cari striker yang lebih baik … hayu bobotoh urang dukung Persib…ulah saling salahkeun…Rapatkan barisan Persib untuk menghadapi Piala Champion…si Ferdinand mah jadi pemain terbaik oge pedah maen di Persib…HIDUP PERSIB NU AING!!!
kami lebih bangga logo didada dari pada nama di punggung
#persibroadtochampionAFC
ARI GEUS MACA BERITA NU SABENERNAMAH,KAKARA NYAHO,ARI KITUMA PIHAK MANAGER TEU SALAH, IEUMAH SI fERDINAN GEUS TEU BETAHGEUN,BARINA OGE ULAH MAKSA NU EMBUNGEUN SOK LOBA PAMENTA,TERUSNA KANA OLO2 NEANGAN DEUI….KAWAS SI ETA WAE NU ALUSTEH
Management geus bener, hese di indonesia kudu ngontrak pamaen 3 tahun mah, da kontrak sponsor ge tahunan, moal mungkin management wani ngontrak lila ari can puguh musim hareup keuangan na kumaha mah.
Matak Butuh nu loyal, lain nu babari ganti baju garagara dibayar leuwih gede
Ferdi pernah ngomong :
“Hehe, kalau tiap musim ganti klub nilai kontrak bisa naik terus mas,”
Geus ayeuna mah. Tembongkeun alus mana nu ngaranna Ferdi jeung Persib. Ceuk aing mah, Persib !
Mana cik nu kamari ngajejelek manajemen barijeung hyng nonjok sagala. Ulah waka percaya ti sapihak, tungguan hela penjelasan ti manajemen.
Si ferdinan mah ngutamakeun kontrak gede tibatan cinta ka 1klub. Sok tingali ka tukang, iraha teuing s eta netep di hiji klub leuwih ti samusim. Can pernahhh…..da si eta mah neang kontrak nu gede. Apal mereun sararea ge urang batak mah mainset na duit jng duit.
Ayena mh dukung ku salarea manajemen teh. Hese boga manajemen persib kos ayena teh. Tingali weh klub2 sejen. Taun ka taun na psti aya prmasalahan dina pinansial. Persib mah lancar2 wae, soalna manajemen2 persib mh salain profesional maranehna make hate gawe jang Persib teh.
Marenta hampura tah ka manajemen nu kamari ngajejelek .
unggal poe naga dibisikan ku setan nya luluh oge ku duit ujungna mah mangga indit sinagog!
Yang ada hubungan risha A di Widjaya itu dengan polda jabar sebab geus jadi tersangka kasus penipuan tinggal tunggu waktu di penjara na
nu jelas mah ferdi teu loyal ka Persib…lamun loyal mah di tawar sabaraha hrg na oge moal kagiur atuh….teang pamaen nu bnr2 loyal ka persib ayeuna mah ulah ningali bangsa jeung suku asalna tp loyalitasna ka persib
http://Www.simamaung.com
Kami butuh pemain anu loyal jeung make HATE