PT PBB Menginginkan Pelatih Yang Terbaik
Wednesday, 18 April 2012 | 18:44Dikritik lambat dalam memilih pelatih kepala, salah satu pengurus PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muhtar menjawab bahwa pihaknya tidak ingin salah dalam mengambil keputusan siapa yang akan menjadi arsitek Persib selanjutnya setelah Drago Mamic. Sebagai klub besar, PT PBB menginginkan pelatih yang terbaik.
Umuh mengakui, PT PBB masih terus melakukan negosiasi dengan tiga kandidat pelatih yang kemungkinan akan menangani Maman Abdurahman cs. Karena kebetulan ketiga pelatih asing tersebut bernaung dalam satu agensi, Umuh mengatakan hari ini agen pelatih-pelatih tersebut akan bertemu Direktur Utama PT PBB, Glen Sugita di Jakarta.
“Persib ini tim besar, pelatih pun juga harus pelatih yang punya nama. Tapi untuk sementara ini, kita juga bukan tidak berusaha mencari pelatih. Cuma kalau pelatihnya asal-asalan gimana. Biar bobotoh juga tau, pengurus tidak henti-hentinya berusaha,” papar Umuh pagi ini di stadion Siliwangi.
Umuh mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu hampir saja mantan pelatih Mitra Kukar, Simon Mcmenemy mengisi kursi pelatih Persib yang masih kosong. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan lain yang akhirnya menggugurkan mantan pelatih timnas Filipina itu untuk dikontrak Persib. Hal ini dilakukan agar PT PBB mengambil keputusan yang benar-benar matang.
Mengenai berita tentang resminya Robert Rene Alberts menempati posisi pelatih kepala Persib mulai musim depan, Umuh mengatakan belum tentu. Saat ini Rene Alberts masih menangani salah satu tim di Malaysia. Dan dengan alasan etika, sambung Umuh tidak mungkin mengumumkan kepastian mengontrak pelatih yang masih terikat kontrak dengan klub lain.
“Belum tentu (Rene Albert). Kita pun juga kalau orang itu masih memegang salah satu klub, tidak mungkin diberitakan. Karena jangan sampai menyakiti klubnya yang lagi berjalan. Bagi saya, umpamanya Mamic lagi bagus di tim saya, terus ada yang minta di luar. Walaupun umpamanya dia habisnya Agustus, tapi di luar udah diributin, wah nanti pasti ga enak. Karena kalau saya juga, belum tentu saya lepas kalau pelatih bagus. Paling saingannya di masalah kontrak,” bebernya.
Sebelum PT PBB mengontrak pelatih kepala, untuk sementara tim Persib akan diarsiteki oleh trio pelatih Robby Darwis – Anwar Sanusi – Dino Sefrianto dalam mengarungi putaran kedua Liga Super Indonesia musim 2011/12.

Dikritik lambat dalam memilih pelatih kepala, salah satu pengurus PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muhtar menjawab bahwa pihaknya tidak ingin salah dalam mengambil keputusan siapa yang akan menjadi arsitek Persib selanjutnya setelah Drago Mamic. Sebagai klub besar, PT PBB menginginkan pelatih yang terbaik.
Umuh mengakui, PT PBB masih terus melakukan negosiasi dengan tiga kandidat pelatih yang kemungkinan akan menangani Maman Abdurahman cs. Karena kebetulan ketiga pelatih asing tersebut bernaung dalam satu agensi, Umuh mengatakan hari ini agen pelatih-pelatih tersebut akan bertemu Direktur Utama PT PBB, Glen Sugita di Jakarta.
“Persib ini tim besar, pelatih pun juga harus pelatih yang punya nama. Tapi untuk sementara ini, kita juga bukan tidak berusaha mencari pelatih. Cuma kalau pelatihnya asal-asalan gimana. Biar bobotoh juga tau, pengurus tidak henti-hentinya berusaha,” papar Umuh pagi ini di stadion Siliwangi.
Umuh mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu hampir saja mantan pelatih Mitra Kukar, Simon Mcmenemy mengisi kursi pelatih Persib yang masih kosong. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan lain yang akhirnya menggugurkan mantan pelatih timnas Filipina itu untuk dikontrak Persib. Hal ini dilakukan agar PT PBB mengambil keputusan yang benar-benar matang.
Mengenai berita tentang resminya Robert Rene Alberts menempati posisi pelatih kepala Persib mulai musim depan, Umuh mengatakan belum tentu. Saat ini Rene Alberts masih menangani salah satu tim di Malaysia. Dan dengan alasan etika, sambung Umuh tidak mungkin mengumumkan kepastian mengontrak pelatih yang masih terikat kontrak dengan klub lain.
“Belum tentu (Rene Albert). Kita pun juga kalau orang itu masih memegang salah satu klub, tidak mungkin diberitakan. Karena jangan sampai menyakiti klubnya yang lagi berjalan. Bagi saya, umpamanya Mamic lagi bagus di tim saya, terus ada yang minta di luar. Walaupun umpamanya dia habisnya Agustus, tapi di luar udah diributin, wah nanti pasti ga enak. Karena kalau saya juga, belum tentu saya lepas kalau pelatih bagus. Paling saingannya di masalah kontrak,” bebernya.
Sebelum PT PBB mengontrak pelatih kepala, untuk sementara tim Persib akan diarsiteki oleh trio pelatih Robby Darwis – Anwar Sanusi – Dino Sefrianto dalam mengarungi putaran kedua Liga Super Indonesia musim 2011/12.

kontrak we jose mourinho ari hayang nu alus mah, gitu aja ko repot
Asa lieur ngabandungan haji umuh mah ti bahela oge pipilih menang anu leuwih ges menang di peucat,, kudu inget siah umuh bareto janji lamun persib hanteu urutan ka 3 besar maneh yebut arek ngundurken diri..
Geus wayahna kudu ganti manager lah, percuma pelatih digonta ganti oge ari milih2 pemain managerna!! Mun persib goreng pasti pelatih nu disalahkeun, ujung2na dipecat. Cig atuh managerna nu DIPECAT, Ganti ku kang farhan atawa pelatih merangkap manager
PUNTEN PA UMUH, KEDAH MAWAS DIRI, ANJEUN TOS GAGAL NGAMAJUKEUN PERSIB, SING GADUH KA ISIN KA WARGA JAWA BARAT.
SAKALI DEUI PUNTEN, ULAH DIKUKUT SIFAT KANDEL KULIT RARAY TEH.