PT PBB Berharap Persib U21 Menangi Setiap Pertandingan
Friday, 30 March 2012 | 20:53PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan bahwa Persib akan mengirim tim U21 untuk mengikuti kompetisi U21 Liga Super Indonesia 2011-2012 Grup A di Cilegon. Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengaku bahwa pemberitahuan dari PT Liga Indonesia mendadak sehingga pembentukan dan persiapan Persib U21 pun serba dadakan.
Dalam konferensi pers di Kafe Persib, Jumat (30/3) sore, Kuswara menyatakan bahwa Persib U21 dipimpin oleh manajer-pelatih Mustika Hadi. Maung Ngora ini akan berangkat ke Cilegon untuk melakoni putaran pertama pada Minggu (1/4). Pertandingan perdananya sendiri akan dilaksanakan pada 2 April melawan Pelita Jaya Karawang.
“Persib sudah positif akan mengirimkan tim U21 untuk berangkat ke Cilegon. Mungkin Minggu. U21 dikomandani manager coach Mustika Hadi,” ujar Kuswara.
Kuswara mengaku bahwa pemberitahuan dari PT LI mengenai kompetisi U21 ini mendadak, sehingga Persib tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk dan mempersiapkan tim. Di samping itu, baru musim ini PT PBB menangani langsung tim Persib U21, termasuk masalah pembiayaannya. Pada tahun-tahun sebelumnya, Persib U21 ditangani Pengcab PSSI Kota Bandung. Maka sebelum membentuk tim Persib U21, PT PBB terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan Pengcab PSSI Kota Bandung.
“Memang pemberitahuannya dari LSI juga mendadak. Dan seperti diketahui, U21 dan U23 ini sebelumnya yang menangani adalah Pengcab. Baru kali ini PT PBB yang menangani. Walaupun pemberitahuannya mendadak, tapi kita harus siap. Meski persiapannya mendadak, kita harus yakin dan siap akan bisa memberikan yang terbaik,” tegas Kuswara.
Sadar persiapan tim Persib U21 terbilang minim dibandingkan para pesaingnya, PT PBB pun tidak mematok target juara. PT PBB hanya mengharapka pasukan Mustika Hadi ini bisa tampil maksimal dan sebisa mungkin memenangi setiap pertandingan.
“Usia 21, tetap PT PBB sangat mengharapkan bisa memenangkan setiap pertandingan. Soal target juara kita tidak bermuluk-muluk, tapi bagaimana Maung Muda ini bisa berprestasi maksimal,” harap Kuswara.
Khusus mengenai pembiayaan tim Persib U21, hingga saat ini masih dimatangkan oleh Direktur PT PBB Risha Adi Widjaja. “Anggaran U21, tidak bisa kami sampaikan sekarang karena masih dimatangkan oleh Pak Risha. Karena kan ini pararel, antara keikutsertaan dengan pertandingan. Tapi itu ditanggung sepenuhnya oleh PT PBB,” lanjut Kuswara.
Keikutsertaan Persib U21, menunjukkan bahwa Persib tidak hanya memperhatikan tim senior, tetapi juga tim junior. Kuswara meyakini bahwa para pemain Maung Ngora ini adalah cikal bakal untuk tim Persib di masa depan. Kuswara mengaku bahwa Persib sangat peduli terhadap pembinaan usia muda. Tidak meutup kemungkian para pemain muda ini bisa berkostum Persib di tahun-tahun berikutnya.
“Usia muda juga fokus cikal bakal untuk Persib masa depan. Itu berkaitan juga dengan pembinaan. Tentunya pemain muda ini menjadi semacam barometer calon-calon, yang kalau memenuhi syarat, bisa direkrut ke Persib senior. Jadi ini jadi cikal bakal juga untuk pemain senior dari Persib,” tandas Kuswara.

PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan bahwa Persib akan mengirim tim U21 untuk mengikuti kompetisi U21 Liga Super Indonesia 2011-2012 Grup A di Cilegon. Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono mengaku bahwa pemberitahuan dari PT Liga Indonesia mendadak sehingga pembentukan dan persiapan Persib U21 pun serba dadakan.
Dalam konferensi pers di Kafe Persib, Jumat (30/3) sore, Kuswara menyatakan bahwa Persib U21 dipimpin oleh manajer-pelatih Mustika Hadi. Maung Ngora ini akan berangkat ke Cilegon untuk melakoni putaran pertama pada Minggu (1/4). Pertandingan perdananya sendiri akan dilaksanakan pada 2 April melawan Pelita Jaya Karawang.
“Persib sudah positif akan mengirimkan tim U21 untuk berangkat ke Cilegon. Mungkin Minggu. U21 dikomandani manager coach Mustika Hadi,” ujar Kuswara.
Kuswara mengaku bahwa pemberitahuan dari PT LI mengenai kompetisi U21 ini mendadak, sehingga Persib tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk dan mempersiapkan tim. Di samping itu, baru musim ini PT PBB menangani langsung tim Persib U21, termasuk masalah pembiayaannya. Pada tahun-tahun sebelumnya, Persib U21 ditangani Pengcab PSSI Kota Bandung. Maka sebelum membentuk tim Persib U21, PT PBB terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan Pengcab PSSI Kota Bandung.
“Memang pemberitahuannya dari LSI juga mendadak. Dan seperti diketahui, U21 dan U23 ini sebelumnya yang menangani adalah Pengcab. Baru kali ini PT PBB yang menangani. Walaupun pemberitahuannya mendadak, tapi kita harus siap. Meski persiapannya mendadak, kita harus yakin dan siap akan bisa memberikan yang terbaik,” tegas Kuswara.
Sadar persiapan tim Persib U21 terbilang minim dibandingkan para pesaingnya, PT PBB pun tidak mematok target juara. PT PBB hanya mengharapka pasukan Mustika Hadi ini bisa tampil maksimal dan sebisa mungkin memenangi setiap pertandingan.
“Usia 21, tetap PT PBB sangat mengharapkan bisa memenangkan setiap pertandingan. Soal target juara kita tidak bermuluk-muluk, tapi bagaimana Maung Muda ini bisa berprestasi maksimal,” harap Kuswara.
Khusus mengenai pembiayaan tim Persib U21, hingga saat ini masih dimatangkan oleh Direktur PT PBB Risha Adi Widjaja. “Anggaran U21, tidak bisa kami sampaikan sekarang karena masih dimatangkan oleh Pak Risha. Karena kan ini pararel, antara keikutsertaan dengan pertandingan. Tapi itu ditanggung sepenuhnya oleh PT PBB,” lanjut Kuswara.
Keikutsertaan Persib U21, menunjukkan bahwa Persib tidak hanya memperhatikan tim senior, tetapi juga tim junior. Kuswara meyakini bahwa para pemain Maung Ngora ini adalah cikal bakal untuk tim Persib di masa depan. Kuswara mengaku bahwa Persib sangat peduli terhadap pembinaan usia muda. Tidak meutup kemungkian para pemain muda ini bisa berkostum Persib di tahun-tahun berikutnya.
“Usia muda juga fokus cikal bakal untuk Persib masa depan. Itu berkaitan juga dengan pembinaan. Tentunya pemain muda ini menjadi semacam barometer calon-calon, yang kalau memenuhi syarat, bisa direkrut ke Persib senior. Jadi ini jadi cikal bakal juga untuk pemain senior dari Persib,” tandas Kuswara.

“Usia muda juga fokus cikal bakal untuk Persib masa depan. Itu berkaitan juga dengan pembinaan. Tentunya pemain muda ini menjadi semacam barometer calon-calon, yang kalau memenuhi syarat, bisa direkrut ke Persib senior. Jadi ini jadi cikal bakal juga untuk pemain senior dari Persib,” tandas Kuswara.
ini nih yang masih jadi tanda tanya.
yang tim senior sekarang aja, binaan persibnya pada duduk jadi cadangan terus, yang bagus malah dibiarin kabur. gak ada istilah kontrak jangka panjang.
Untuk kedepanya kontrak pemain hasil binaan jangka waktunya agak panjang minimal 2 musim dan yg benar2 punya bakat bagus dedikasinya bagus hasil seleksi yg benar dan bukan pemain titipan si A atau si B.
kade ah ka pemaen juniormah tong intervensi..karunya barudak keneh, keun bae eleh oge da di ajar keneh ke mentalna beunang areren gera maenbalna..tong jiga kamari nyebut “striker jelek”..karunya budak keneh!!!!
harapan sebagai pemerhati tim sepak bola, hasil nanti juara atau tidak setelah turnamen nanti diadakan seleksi ulang untuk mengisi kekurangannya. Dan terus asah kemampuan anak muda ini agar solid. Dan tak kalah penting para pemain muda ini kepada menejemen persib memberi kesempatan tim ini untuk belajar ke luar negeri beberapa bulan untuk melatih mental dan mengasah skil. Dan sering melakukan uji coba ke luar negri dengan tim yang kuat seperti korea selatan , jepang atau tim timur tengah. Mungkin dirasa akan lebih banyak biaya, tapi untuk kemajuan anak anak muda persib, kenapa ngga. Semoga lebih di perhatikan dan masukan ini lebih di pertimbangkan.
muhammad dede arozi masih ada di persib U-21 ga? ih
cakep ih rizki bagja mau dong nomernya
ini aku ada nomernyamau ga?
hahahahaah tp bayar dulu yaaa.