PT PBB Akan Kondisikan Posisi Janur Seperti di AFC Cup
Monday, 08 August 2016 | 20:11
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim memberi sinyal untuk mengkondisikan tim Persib mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di putaran dua seperti Piala AFC Cup 2015 lalu. Dimana posisi Jajang Nurjaman ditempatkan bukan sebagai pelatih kepala karena statusnya yang masih berlisensi B AFC.
Kondisi demikian membuat Persib harus kembali merekrut pelatih yang berlisensi A AFC. Emral Abus eks pelatih Persib yang menangani Maung Bandung di gelaran kualifikasi Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015 masuk radar menjadi kandidat. Kendati demikian sejauh ini Zainuri masih belum mau memastikan.
“Mungkin seperti kemarin mengkondisikan sama kaya di AFC (Cup) juga bisa. Ya, ada kemungkinan seperti itu di AFC bisa aja. Tapi bukan harus dia (Emral), yang lain juga bisa,” ungkap Zainuri saat dihubungi wartawan, Senin (8/8).
Lebih lanjut dirinya akan berdiskusi dengan jajaran petinggi PT PBB dan berpikir untuk menentukan nasib Jajang Nurjaman di putaran kedua TSC. Segala pertimbangan harus dipikirkan untuk kebaikan internal skuat Pangeran Biru.
“Ya itu nanti kita pikirkan, masalah aturan dari Menpora seperti itu ya kita pikirkan lagi, ini sementara kan bukan Persib saja yang pelatihnya mengundurkan diri, ada tim lain yang kondisinya sama kaya Pak Jajang,” ujar Zainuri.
Diketahui sebelumnya, menurut Regulasi Indonesia Soccer Championship dan disetujui Menpora, pelatih kepala setiap 16 kontestan turnamen jangka panjang tertinggi, mengharuskan pelatih kepala memiliki lisensi A AFC atau setingkat. Hal tersebut tercantum dalam regulasi ISC pasal 37 tentang Dokummen Pendaftaran Ofisial.
Jajang Nurjaman merupakan sosok pelatih baru yang menangani Persib di TSC menggantikan pelatih terdahulu Dejan Antonic. Pelatih asal Balkan itu pun sudah memiliki lisensi UEFA Pro, namun, karena ia gagal membawa Persib ke top performa terbaik, pria 48 tahun itu pun mengundurkan diri saat Persib menelan kekalahan 4-1 atas Bhayangkara Surabaya United.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim memberi sinyal untuk mengkondisikan tim Persib mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di putaran dua seperti Piala AFC Cup 2015 lalu. Dimana posisi Jajang Nurjaman ditempatkan bukan sebagai pelatih kepala karena statusnya yang masih berlisensi B AFC.
Kondisi demikian membuat Persib harus kembali merekrut pelatih yang berlisensi A AFC. Emral Abus eks pelatih Persib yang menangani Maung Bandung di gelaran kualifikasi Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015 masuk radar menjadi kandidat. Kendati demikian sejauh ini Zainuri masih belum mau memastikan.
“Mungkin seperti kemarin mengkondisikan sama kaya di AFC (Cup) juga bisa. Ya, ada kemungkinan seperti itu di AFC bisa aja. Tapi bukan harus dia (Emral), yang lain juga bisa,” ungkap Zainuri saat dihubungi wartawan, Senin (8/8).
Lebih lanjut dirinya akan berdiskusi dengan jajaran petinggi PT PBB dan berpikir untuk menentukan nasib Jajang Nurjaman di putaran kedua TSC. Segala pertimbangan harus dipikirkan untuk kebaikan internal skuat Pangeran Biru.
“Ya itu nanti kita pikirkan, masalah aturan dari Menpora seperti itu ya kita pikirkan lagi, ini sementara kan bukan Persib saja yang pelatihnya mengundurkan diri, ada tim lain yang kondisinya sama kaya Pak Jajang,” ujar Zainuri.
Diketahui sebelumnya, menurut Regulasi Indonesia Soccer Championship dan disetujui Menpora, pelatih kepala setiap 16 kontestan turnamen jangka panjang tertinggi, mengharuskan pelatih kepala memiliki lisensi A AFC atau setingkat. Hal tersebut tercantum dalam regulasi ISC pasal 37 tentang Dokummen Pendaftaran Ofisial.
Jajang Nurjaman merupakan sosok pelatih baru yang menangani Persib di TSC menggantikan pelatih terdahulu Dejan Antonic. Pelatih asal Balkan itu pun sudah memiliki lisensi UEFA Pro, namun, karena ia gagal membawa Persib ke top performa terbaik, pria 48 tahun itu pun mengundurkan diri saat Persib menelan kekalahan 4-1 atas Bhayangkara Surabaya United.

Wa Djanur te mulang ti Itali lin? Meureunan aya sacewir dua cewir mah sertipikat. Dina euwueh na sertipikat tanah ge bisa sugan….kamana wae ieu mah…Kang Gandol tah sina ngalatih.
Tong boro jadi pelatih batur, ngalatih awak sorangan ge sok muruhkeun ka batur abi mah a… Ari sertipikat mah tos gaduh sih tikamari oge, sertipikat sikuriti.
Hehe..tos janten belencoser mah kudu kitu dol..jadi haters na Persib..i like it
Pamaen asli binaan persib ge aralus tuh
Maen d club lain, naha ari ku persib d pandang sabelah panon ath
tarik lagi aja dejan cuma buat formalitas az ini…hahaha
Korong sia Garing
kuduna mah mang janur teh tos meunang lisensi A afc, pas kursus pssina dibekuin ku menpora, jadi we disangsi ku fifa, gagal deh
Tah eta. Gara2 menpora go****
Dejan antonic wé atuh
Ulah asal ngacapruk….
Ngupingkeun persib asa marenit bin jangar wa rudet jeung aki kaleked.
aneh yah pas isl bergulir saat janur melatih persib menpora membekukan pssi dan saat janur kursus ke intermilan sanksi di cabut ,dan sekarang saat janur kembali melatih persib kembali di masalahkan soal lisensi kepelatihan tapi saat janur belum melatih persib tidak ada masalah atau peraturan tentang lisensi
prestasi seharus nyah lebih di utamakan bukan lisensi yg blm tentu klub dan pemain berprestasi
#savewajanur_
Harusnya pas libur kmarin kursus. Lisensi a afc.
Panggil deui Emral Abus we… da lumayan di AFC Cup oge bisa bawa PERSIB ka zona play off…
Dejan Antonic deui weh