Hasil kurang baik didapatkan Persib Bandung ketika menjamu PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, hanya satu poin yang didapat. Itu karena skor imbang 0-0 menutup duel kedua kesebelasan.

Victor Igbonefo menyebut bahwa tentu satu poin yang diraih tidak sesuai dengan target yang dibidiknya. Namun setidaknya di pertandingan kemarin, torehan tidak terkalahkan Maung Bandung masih belum putus. Kini rekor unbeaten berlanjut menjadi 14 laga.

“Tentunya kita mau menang kemarin tapi tidak dapat hasil menang. Tapi kita 14 pertandingan masih tidak terkalahkan, aku pikir tim masih berada dalam tren yang positif,” ujar bek veteran ini dalam wawancara usai latihan di Stadion Sidolig, Selasa (5/12).

Dia juga mengatakan bahwa memang bukan misi mudah untuk bisa mengalahkan PSM. Terbukti tim Juku Eja selalu menyulitkan dari musim lalu dan kini rekor pertemuannya Persib tidak bisa menang dalam empat laga terakhir. Perjumpaan sebelumnya, Maung Bandung ditekuk 2-4 di Gelora B.J. Habibie.

“Dan lawan PSM itu selalu susah, karena dalam dua tahun terakhir susah untuk menang, putaran pertama mereka menang cukup telak. Menurut aku, hasil yang kita dapat kali ini lumayan,” kata pemain bernomor punggung 32 ini.

Igbonefo sendiri di laga kemarin tampil selama 90 menit. Dia menggantikan Alberto Rodriguez yang di pekan ke-21 harus absen lantaran sanksi akumulasi kartu. Terakhir Igbonefo tampil sebagai starter dan bermain 90 adalah di pekan ke-7 melawan Persis.

Dia pun mengaku senang bisa kembali bermain serta membantu tim menorehkan nirbobol. “Tentu aku senang bisa mendapatkan kesempatan dan bisa membantu tim, kita mencatatkan clean sheet dan kita butuh itu,” tukasnya.

Kebuntuan dialami Persib Bandung ketika menjamu PSM Makassar di laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024. Selama 90 menit laga berjalan, serangan yang dilancarkan Ciro Alves dan kawan-kawan selalu mentah. Itu karena PSM memainkan skema menunggu di belakang serta agresif melakukan pelanggaran saat kehilangan bola.

Diakui Bojan Hodak bahwa memang timnya dibuat repot oleh taktik parkir bus Bernardo Tavares. Setidaknya ada delapan pemain yang menunggu di area permainan sendiri saat diserang. Tapi menurutnya itu menjadi hal yang sah diterapkan oleh seorang pelatih.

“Meskipun mereka melakukan parkir bus, kami harus hormat pada mereka, setiap mereka kehilangan bola, langsung melakukan pelanggaran taktikal,” terang pelatih asal Kroasia ini dalam agenda jumpa pers setelah pertandingan.

Oleh karena itu, dia tidak menyalahkan lawan yang bermain bertahan. Tapi justru pemain Persib harus mengambil pelajaran dari situasi ini. Mereka tidak boleh banyak membuang kesempatan terutama melakukan kesalahan melepas final pass.

“Tapi sekali lagi, hari ini kami melakukan terlalu banyak kesalahan yang dasar, kesalahan teknis pada operan dan final pass. Situasi mencetak gol terbuka tapi operan akhirnya itu tidak maksimal,” ujarnya.

“Dan terkadang harus respek pada tim lawan, mereka bertahan dengan bagus. Mereka tidak banyak membuat peluang, jadi pertahanan kami tidak masalah. Namun mereka bertahan dengan bagus dan tidak mengizinkan kami melancarkan serangan,” tukasnya.

Kesempatan melakoni debut diberikan Bojan Hodak pada Stefano Beltrame. Pemain asing asal Italia tersebut masuk di menit 71 menggantikan Beckham Putra Nugraha. Beltrame merupakan rekrutan baru Persib Bandung di jendela transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Menurut Bojan Hodak, eks pemain Juventus ini masih butuh waktu beradaptasi. Dia baru berada satu pekan di Indonesia dan proses aklimatisasi masih dijalani. Pun demikian dengan pemahaman terhadap taktik yang diterapkan dan pembangunan chemistry dengan rekan satu tim.

“Saya sampaikan tadi, dia datang dari cuaca yang berbeda dan gaya sepakbola yang berbeda. Jadi dia masih butuh waktu untuk bisa menyatu,” tarang sang pelatih ketika menghadiri jumpa pers usai laga di Stadion GBLA, Senin (4/12) kemarin.

Dalam laga melawan PSM Makassar yang berakhir 0-0, Beltrame belum bisa berkontribusi untuk kemenangan. Tetapi sentuhan dan dan operannya disebut Bojan mempunyai potensi. Menurutnya jika proses adaptasi berjalan mulus, Bojan yakin Beltrame akan banyak membantu tim.

“Tetapi apa yang tadi ditunjukan dalam 15-20 menit dia punya operan dan sentuhan yang bagus, dia bisa mengontrol bola. Jadi dia tentu saja bisa membantu kami, tetapi masih butuh waktu untuk beradaptasi,” tukasnya.