PT PBB Akan Bahas Rencana Pengunduran Diri Umuh Muhtar
Monday, 30 April 2012 | 18:56PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan segera menggelar rapat internal menyikapi rencana pengunduran diri manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Melalui juru bicara Kuswara Taryono, PT PBB sedang mencari waktu yang tepat membahas masalah ini. Publik dan bobotoh akan segera diberitahu keputusan resmi PT PBB di hari Rabu (2/5) atau Kamis (3/5). Umuh Muhtar memberitahukan rencana pengunduran dirinya dari jabatan manajer Persib melalui SMS, Senin (30/4) pagi.
Rapat tersebut menurut Kuswara merupakan prosedur yang harus dilalui oleh jajaran direksi dan manajemen PT. Rapat tersebut akan membahas persoalan mengenai pernyataan manajer secara utuh, termasuk alasan detil permintaan pengunduran diri Umuh Muhtar. Kuswara mengatakan bahwa PT PBB melihat sosok Umuh Muhtar sebagai sosok yang tidak diragukan kiprah dan jasanya untuk Persib.
“Kami sebetulnya melihat sosok beliau sebagai sosok yang kiprahnya terhadap Persib tidak bisa diragukan. Dari sekian lama, jasa apapun yg sudah ditanamkan beliau sulit kami nilai, karena tak kenal lelah baik tenaga atau waktu perjuangannya untuk Persib. Namun demikian, kami dari PT PBB tentu akan membahas secara khusus. Apabila memungkinkan rapat akan dilaksanakan malam ini atau besok untuk menyikapi apa yg disampaikan Pak Umuh,” jelas Kuswara.
Selain membahas pengunduran diri Umuh Muhtar, rapat itu juga akan membahas segala kemungkinan yang terjadi setelahnya. Misalnya, rapat akan membahas siapa yang akan menjadi pengganti.
“Ini memang termasuk hal yang akan dibahas. Tapi sementara ini, kegiatan keseharian akan dilakukan wakil manajer, dan kebetulan selama ibadah umrah, Pak Dedi yang melaksanakan tugas. Kita tidak bisa berandai2 tapi intinya secara kelembagaan maupun secara apapun kita cari yang terbaik,” papar Kuswara di kantor PT PBB, jalan Sulanjana Bandung, Senin (30/4).
Kuswara menjamin kejadian ini tidak akan mempengaruhi persiapan tim Persib. Pada pertandingan selanjutnya, Tim Maung Bandung akan berhadapan dengan Persiwa Wamena pada hari Sabtu (5/5).

PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan segera menggelar rapat internal menyikapi rencana pengunduran diri manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Melalui juru bicara Kuswara Taryono, PT PBB sedang mencari waktu yang tepat membahas masalah ini. Publik dan bobotoh akan segera diberitahu keputusan resmi PT PBB di hari Rabu (2/5) atau Kamis (3/5). Umuh Muhtar memberitahukan rencana pengunduran dirinya dari jabatan manajer Persib melalui SMS, Senin (30/4) pagi.
Rapat tersebut menurut Kuswara merupakan prosedur yang harus dilalui oleh jajaran direksi dan manajemen PT. Rapat tersebut akan membahas persoalan mengenai pernyataan manajer secara utuh, termasuk alasan detil permintaan pengunduran diri Umuh Muhtar. Kuswara mengatakan bahwa PT PBB melihat sosok Umuh Muhtar sebagai sosok yang tidak diragukan kiprah dan jasanya untuk Persib.
“Kami sebetulnya melihat sosok beliau sebagai sosok yang kiprahnya terhadap Persib tidak bisa diragukan. Dari sekian lama, jasa apapun yg sudah ditanamkan beliau sulit kami nilai, karena tak kenal lelah baik tenaga atau waktu perjuangannya untuk Persib. Namun demikian, kami dari PT PBB tentu akan membahas secara khusus. Apabila memungkinkan rapat akan dilaksanakan malam ini atau besok untuk menyikapi apa yg disampaikan Pak Umuh,” jelas Kuswara.
Selain membahas pengunduran diri Umuh Muhtar, rapat itu juga akan membahas segala kemungkinan yang terjadi setelahnya. Misalnya, rapat akan membahas siapa yang akan menjadi pengganti.
“Ini memang termasuk hal yang akan dibahas. Tapi sementara ini, kegiatan keseharian akan dilakukan wakil manajer, dan kebetulan selama ibadah umrah, Pak Dedi yang melaksanakan tugas. Kita tidak bisa berandai2 tapi intinya secara kelembagaan maupun secara apapun kita cari yang terbaik,” papar Kuswara di kantor PT PBB, jalan Sulanjana Bandung, Senin (30/4).
Kuswara menjamin kejadian ini tidak akan mempengaruhi persiapan tim Persib. Pada pertandingan selanjutnya, Tim Maung Bandung akan berhadapan dengan Persiwa Wamena pada hari Sabtu (5/5).

Pengurus Persib selalu coba beli pemain beli pelatih ibarat beli kucing dalam karung
menejer : farhan
pelatih : darko
kontrak pelatih min 2thn
target musim depan : tong muluk2 kudu juara wae,nu penting maen bener..
lupakan sementara nama besar persib di jaman dulu,kalah jadi beban.,anggap we ayeuna persib ngarintis ti awal deui..
Alhamdulillah kang manajer atos tumarima mundur setelah 3 tahun teu aya prestasi. Salajengna diantos realisasi sang pelatih supados mundur margi atos aya buktos 3 tahun janten asisten pelatih teu aya prestasi Bersatulah bobotoh Hidup PERSIB,buat PT PBB segera ganti roby darwis dengan pelatih berkualitas internasional untuk kemajuan dan kejayaan PERSIB amien
eleh meunang eta mah biasa dina sepakbola,tp mun nempo persib danget ieu mah eleh teh kusabab maenna nu butut,
sigana bobotoh moal kecewa teuing mun persib eleh tapi maenna alus mah..
Sok sib geura bebenah lah,
targetna ayeuna mah memperbaiki kinerja tim we,
pikeun taun hareup…
sabar p`umuh mun bisa ma pikir deui ulah tingalkeun persib keun wae ulah d`denge bobotoh ma coba mun euweuh p`umuh persib moal aya d,ajang SLI,han p`umuh nu bisi mawa persib dugi ka kiwari masih aya .
sayamah dukung lamun Daniel Darko jadi pelatih PERSIB deui,, pelatih dengan karakter keras dan disiplin tinggi sangat cocok menangani para pemain PERSIB yg selalu ENJOY katularan ku pak UMUH,,,
satujuuu…………. pisan manejer jeung pelatih merangkap meh eweuh cek-cok paling ge di cek-cokan ku bobotoh haa………..HIDUP PERSIB
Terbuka juga hatinya.. Mugi ibadahna di tampi ku Allah.
Sekarang tinggal menunggu kang Robi untuk mundur beserta jajarannya.
Kita mulai perjalanan baru dgn muka yg baru juga.
Sy setuju dgn comment digabungkannya posisi Manager/Head Coach. Pelita jaya pun sudah merealisasikannya dgn Rahmad Darmawan sbg Mngr/Coach
COME BACK DANIEL DARKO sang pelatih dengan karakter keras dan disiplin tinggi sangat cocok untuk melatih para pemain PERSIB yg sudah tertular virus ENJOY bawaan pak umuh yg mengakibatkan pemain jd ENJOY saat bermain bukan semangat dan kerja keras saat bermain.,,,ayo Daniel Darko aku mendukungmu
VISCA PERSIB
Geus ti samet ayeuna Management tong ngusik hal teknis, Managemanmah siapkeun dana, ngomong jeung pasang taji di PSSI, KPSI, Komdis, Komisi Wasit, Siapkeun Infrastruktur weh nu alus… “omat tong loba ngomong hal teknis ka media”. etamah bagean komentator…!!! Justru bela jeung lindungi Team/ Pemain dan Pelatih, kan eta Pilihan Management oge…
Tah hal-hal teknis, Strategi, Pemain inti, cadangan, kondisi pemain, kesiapan mental+fisik percayakeun ka Pelatih+Tim…!!!
Bobotoh Dukung sepenuh hati tanpa anarki dan rasialis tp ikut fairplay, tong ngatur teknis oge, keun weh pelatih cenah bekerja sampe akhir musim… jadi kabeh ngarti bagean masing2…!!!
saur bhasa planet namah tong pacorok kokod sanes kitu kang
Kembalikan pelatih DANIEL DARKO JANACKOVIC yg dulu dipecat gara2 konspirasi UMUH MUHTAR !!
naha teu sa paket sareng tim pelatih mundur teh?
Robby Darwis mundur oge atuh!
satuju lur…
kop tah kahayng bobotoh pa umuh mundur teh tos kalaksanaken,,,,
ari bagi pribados mah nya’ah da umuh mundur teh,,,,nu puguh na mah si robby darwis sakanyaho urang ti ker jd asisten nepi ka ayena jd pelatih eweh san gawena,,,,????
sekalian aja PT.PBB Mundur dari LSI,
Boleh dilihat nih tujuan KPSI yang gila kekuasaan ,sampai2 peduli amat dengan FIFA, keluar dari FIFA pun menurut si TONI ga masalah, bikin aja liga sendiri. Hebat ga tuh KPSI.
Persib nanti mau kemana klo ikut kelompok ini,,,,.. semoga Persib tercinta kembali ke jalan yang benar,,,,
Kutipan Wawancara Majalah Tempo dengan Toni Apriliani, ketua KPSI:
TEMPO: Kalau FIFA berpihak kepada Djohar, PSSI Anda bubar, dong?
TONY: Kami jalan terus. Kami bentuk kompetisi sendiri, kami bentuk tim nasional sendiri, Alfred Riedle yang jadi pelatih kepala. Kita uji saja nanti, versi sana dan sini, mana yang paling bagus.
TEMPO: Wah, apa bisa begitu? Legitimasinya bagaimana?
TONY : Peduli amat! Tidak ada masalah, yang penting sekarang sesuai dengan arahan AFC: “Lupakan Liga Champions Asia. You besereskan dulu kompetisi!”
TEMPO: Kalau begitu, bagaimana mereka punya kesempatan bertanding di tingkat internasional?
TONY: Tidak usah ikut jalur FIFA, masih banyak konfederasi yang lain, seperti Asia Oceania?
TEMPO: Itu kan dibawah FIFA juga?
TONY: Peduli amat, yang penting kami bisa memperlihatkan prestasi anak kami kepada khalayak, dan memperlihatkan mana yang benar.
——-
Masa depan sepakbola indonesia disandarkan pd orang kayak gini???
Masa depan sepakbola indonesia disandarkan pd KPSI???