PT Liga Berencana Gulirkan Musim Baru di September 2015
Thursday, 07 May 2015 | 09:50
Di bawah bayang-bayang pembekuan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga, PT Liga tetap membicarakan nasib Liga QNB yang terhenti saat ini. Dalam pertemuan dengan perwakilan 18 tim QNB League 2015 di Hotel Parklane, Jakarta, Rabu (6/5), PT Liga akan mengajukan rencana penyelenggaraan liga musim baru dalam RUPS Luar Biasa pada 12 Mei mendatang.
Dikatakan oleh CEO PT LIGA, Joko Driyono, QNB League musim baru idealnya digelar pada bulan September 2015 sampai Mei 2016. Tanggal tersebut dipilih karena kompetisi tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu yang dekat.
“Simulasi kita, idealnya kompetisi bergulir kembali pada 19 Juni, namun dalam konteks situasi force mejeure, tidak mungkin terlaksana. Maka, kita proyeksikan kompetisi 2015/2016 akan digelar pada September 2015 – Mei 2016,” jelas Joko, seperti yang dilansir dari situs resmi Liga Indonesia.
Rencana ini memupuskan rencana Kemenpora untuk mendorong kompetisi musim 2015 untuk digelar dalam waktu dekat. PT Liga bahkan telah mengirim surat yang berisi penjelasan bahwa liga hanya bisa diputar di bawah yuridiksi PSSI dan ini diklaim PSSI telah diikuti oleh klub-klub peserta liga.
Joko menegaskan bahwa kompetisi yang bertajuk QNB League telah secara resmi dihentikan. Masa jeda antara bulan Mei sampai September diakuinya akan diisi oleh beberapa turnamen regional, termasuk Piala indonesia. Namun, rencana liga ini belum merupakan keputusan resmi, karena akan dibawa dalam RUPS Luar Biasa.
“Namun, LIGA tidak bisa semerta-merta melakukan eksekusi program baru. Hal ini akan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 12 Mei mendatang. Ini juga sangat penting karena Kompetisi 2015 sudah selesai, sehingga perlu dilaporkan di RUPS dan pembahasan program season berikutnya,” ungkap Joko.


Di bawah bayang-bayang pembekuan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga, PT Liga tetap membicarakan nasib Liga QNB yang terhenti saat ini. Dalam pertemuan dengan perwakilan 18 tim QNB League 2015 di Hotel Parklane, Jakarta, Rabu (6/5), PT Liga akan mengajukan rencana penyelenggaraan liga musim baru dalam RUPS Luar Biasa pada 12 Mei mendatang.
Dikatakan oleh CEO PT LIGA, Joko Driyono, QNB League musim baru idealnya digelar pada bulan September 2015 sampai Mei 2016. Tanggal tersebut dipilih karena kompetisi tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu yang dekat.
“Simulasi kita, idealnya kompetisi bergulir kembali pada 19 Juni, namun dalam konteks situasi force mejeure, tidak mungkin terlaksana. Maka, kita proyeksikan kompetisi 2015/2016 akan digelar pada September 2015 – Mei 2016,” jelas Joko, seperti yang dilansir dari situs resmi Liga Indonesia.
Rencana ini memupuskan rencana Kemenpora untuk mendorong kompetisi musim 2015 untuk digelar dalam waktu dekat. PT Liga bahkan telah mengirim surat yang berisi penjelasan bahwa liga hanya bisa diputar di bawah yuridiksi PSSI dan ini diklaim PSSI telah diikuti oleh klub-klub peserta liga.
Joko menegaskan bahwa kompetisi yang bertajuk QNB League telah secara resmi dihentikan. Masa jeda antara bulan Mei sampai September diakuinya akan diisi oleh beberapa turnamen regional, termasuk Piala indonesia. Namun, rencana liga ini belum merupakan keputusan resmi, karena akan dibawa dalam RUPS Luar Biasa.
“Namun, LIGA tidak bisa semerta-merta melakukan eksekusi program baru. Hal ini akan dibawa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 12 Mei mendatang. Ini juga sangat penting karena Kompetisi 2015 sudah selesai, sehingga perlu dilaporkan di RUPS dan pembahasan program season berikutnya,” ungkap Joko.

Yang Dilakukan Menpora sudah bener,,,Cuman Sekarang Yang Mau Mempora itu PT liga Mau Baik gak kepengurusannya< atau menpora akan cari tender pengusaha lain untuk menaungi Liga Indonesia Yang Sportip gak Ada Mafia,gak ada tunggakan gaji dan lainnya…ini yang dinginkan Menpora..
beuki sidik brrti antara pssi,pt liga jg klub2 isl gs jadi satu kesatuan. nu teu Daek dibebener,ngeyel,ma karep sorangan,anti pemerintah.lain prestasi nu dicari tp semata2 karna duit ..jug we maraena di kebon awi tong make stadion fasilitas negara tw menta maen di stadion fifa,,hidup liga kekeluargaan
enya bener kang.. nu pasti mun masih harayang maen dihandap PSSI kepengurusan ayeuna jeung PT Ligana, eta klub nu masih bisa narunggak gaji jauh ti kata profesional. prestasi nol besar pemain nu dikorbankeun.
leres pisan kang, harapan abi mah sugan persib kaluar ti lingkungan pssi nu ayna nu gs katingali budug na..bagja mun bisa lalajo persib berkompetisi di liga nu sehat, liga nu bener2 profesional.
oke.. good by AFF..good bye AFC CUP.. See you Seagames..
PSSI mah kacrut, nu mingpinna setan wungkul,…. la nyala preman tk palak, togar manahan hero bandar judi tk suap, hinca panjaitan sarua begal berdasi, jokdri nyusu kana duit si la nyala…..euweuh nu baleg kabeh…..
Teungarti pisan cek baja : bapa JK nelepon ka Menpora yen kompetisi kudu jalan terus Ceuk beja deui Bp Presiden nyatujuan kana kompetisi di bekukeun,paingan ayeunamah keur usum dualisme……Atawa beja nu salah?
Kang Santang,
kan si JK gegedugna loreng koneng, sami jeung si lanyolot
apal meureun sesama preman kudu solider, ngan kang komar hungkul preman anu soleh mah
nu pasti mah ayeuna harga harga sembako nararaek…. Teu kabayang naek na harga harga teh da sakeudeung deui rek bulan puasa. Keur mah dahar teh mahal…nonton bola eweuh….beuki wae cacing dina beuteung teh dararemo…..#galau.com. ….sing calageur atuh pamimpin teh.
Sekarang lihat siapa yang mau membunuh kehidupan pemain, Kemenpora, PSSI, PT LIGA atau Klub…..kalau menurut saya Klub yang seharusnya peduli pada pemain kalaupun tidak di akui oleh VIVA eh..FIFA sepakbola kita bisa jalan dengan ijin Pemerintah ,sambil nunggu FIFA sadar tuk nyabut pembekuan itupun kalau FIFA menghukum Sepakbola Indonesia
Bdo amat lah nek sha nu salah nu penting urang mh liga jalan dei hayang nele persib maen eta hungkul pssi jeng menapora mh bsi nek slih paehan ge jug lh nu penting aing bsa lalajo persib