PT LIB Akan Gelar RUPS, Umuh Harap Adanya Keterbukaan
Wednesday, 13 May 2020 | 19:51
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru jadi pembahasan di rapat virtual PSSI bersama Exco tadi malam. Saat ini memang ada desakan dari klub-klub Liga 1 2020 agar PT LIB menggelar RUPS. Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan subsidi klub dan merebaknya isu nepotisme yang tengah disorot.
Rapat PSSI semalam pun menghasilkan keputusan memberi perintah pada LIB untuk menggelar RUPS. Persib Bandung melalui manajer sekaligus Komisaris Klub, Umuh Muchtar mengatakan bahwa memang sudah seharusnya RUPS LIB digelar. Karena klub-klub harus tahu transparansi dana dari operator kompetisi tersebut.
“Jelas karena RUPS ini harus meyakinkan dulu menjelaskan pada tim, pemasukan berapa dan pengeluaran berapa, nanti uang itu kemana-mananya klub harus tahu, karena ini kan milik klub 99 persen, bukan perorangan dan PSSI juga,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/5).
Sebelumnya LIB disorot karena berencana memotong uang subsidi untuk klub musim ini. Semula klub dijanjikan akan mendapatkan Rp 520 juta, namun akan dipangkas menjadi Rp 350 juta saja dan itu membuat banyak klub berteriak. Umuh pun meminta agar pada RUPS nanti LIB secara terbuka menjelaskan apa yang terjadi.
“Seperti PT LIB ingin menyelanggarakan atau mendapatkan uang bantuan dari mana, harus ada keterbukaan, uang itu masuk dari sponsor mana terus dipakai untuk apa, rinciannya harus jelas. Harus profesional, di LIB itu harus yang profesional juga yang mengerti organisasi, itu kuncinya dan syarat utama,” ujarnya.
Selain itu, Umuh juga ingin dalam RUPS nanti, LIB menjelaskan rencana terkait masa depan kompetisi. Mengingat liga musim ini sedang terhenti akibat pandemi. “Iya kompetisi bagaimana, lalu regulasi bagaimana, keuangan dapat dari mana, klub harus tahu. Karena milik klub (PT LIB), ada komisaris juga,” jelasnya.

Agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru jadi pembahasan di rapat virtual PSSI bersama Exco tadi malam. Saat ini memang ada desakan dari klub-klub Liga 1 2020 agar PT LIB menggelar RUPS. Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan subsidi klub dan merebaknya isu nepotisme yang tengah disorot.
Rapat PSSI semalam pun menghasilkan keputusan memberi perintah pada LIB untuk menggelar RUPS. Persib Bandung melalui manajer sekaligus Komisaris Klub, Umuh Muchtar mengatakan bahwa memang sudah seharusnya RUPS LIB digelar. Karena klub-klub harus tahu transparansi dana dari operator kompetisi tersebut.
“Jelas karena RUPS ini harus meyakinkan dulu menjelaskan pada tim, pemasukan berapa dan pengeluaran berapa, nanti uang itu kemana-mananya klub harus tahu, karena ini kan milik klub 99 persen, bukan perorangan dan PSSI juga,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/5).
Sebelumnya LIB disorot karena berencana memotong uang subsidi untuk klub musim ini. Semula klub dijanjikan akan mendapatkan Rp 520 juta, namun akan dipangkas menjadi Rp 350 juta saja dan itu membuat banyak klub berteriak. Umuh pun meminta agar pada RUPS nanti LIB secara terbuka menjelaskan apa yang terjadi.
“Seperti PT LIB ingin menyelanggarakan atau mendapatkan uang bantuan dari mana, harus ada keterbukaan, uang itu masuk dari sponsor mana terus dipakai untuk apa, rinciannya harus jelas. Harus profesional, di LIB itu harus yang profesional juga yang mengerti organisasi, itu kuncinya dan syarat utama,” ujarnya.
Selain itu, Umuh juga ingin dalam RUPS nanti, LIB menjelaskan rencana terkait masa depan kompetisi. Mengingat liga musim ini sedang terhenti akibat pandemi. “Iya kompetisi bagaimana, lalu regulasi bagaimana, keuangan dapat dari mana, klub harus tahu. Karena milik klub (PT LIB), ada komisaris juga,” jelasnya.
