Psy War Janur Jadi Motivasi Skuat Arema
Sunday, 01 February 2015 | 23:49
Arema Cronus akhirnya keluar sebagai jawara turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014. Juara tersebut direngkuh Singo Edan setelah kandaskan perlawanan alot Maung Bandung, sampai extra time, dengan skor 2-1, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, Minggu (1/2) malam. Gol diciptakan Fabiano Beltrame menit 50′ lewat titik putih, disamakan Vladimir Vudjofic (75’) dan gol penentu Sengbah Kennedy di babak kedua extra time (116’).
Pelatih Arema Suharno dan kapten tim Victor Igbonefo, sangat mengapresiasi kerja keras timnya. Perlawanan keras dan menantang Persib Bandung sangat menguji Singo Edan dalam persiapannya menghadapai liga sesungguhnya. Dukungan moril Aremania juga menambah suntikan motivasi untuk tim.
“Hari ini kita sangat senang, karena setelah tertunda final dan hari ini aku masih jadi bagian dari Arema dan akhirnya kita juara. Juara akan bantu kita sebagai pemain dan tim untuk percaya diri masuk kompetisi yang baru,” jelas Victor Igbonefo saat konfrensi pers usai pertandingan.
Suharno menambahkan bahwa perang urat syaraf atau psy war yang dilakukan pelatih Persib Jajang Nurjaman jusru menjadi motivasi tinggi bagi para pemain. Ahmad Bustomi cs menunjukkan jika Arema bukan tim yang patut diremehkan oleh tim juara musim lalu Persib Bandung.
“Menjadikan motivasi pemain itu setelah pemain melihat selembaran koran bahwa sepertinya Arema ini diremehkan dan dicibirlah. Kalau enggak salah coach Jajang yang berbicara seperti ini,” tutur mantan pelatih Persiwa Wamena ini.
Berkaitan dengan psy war pelatih Persib sebelum laga, Suharno pun mengucapkan terima kasih kepada Jajang yang telah membangkitkan motivasi pemain Arema. “Jadi ini dijadikan motivasi tersendiri untuk anak-anak. Terima kasih untuk coach Jajang yang sudah memberikan motivasi pemain kami,” ungkapnya.

Arema Cronus akhirnya keluar sebagai jawara turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014. Juara tersebut direngkuh Singo Edan setelah kandaskan perlawanan alot Maung Bandung, sampai extra time, dengan skor 2-1, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, Minggu (1/2) malam. Gol diciptakan Fabiano Beltrame menit 50′ lewat titik putih, disamakan Vladimir Vudjofic (75’) dan gol penentu Sengbah Kennedy di babak kedua extra time (116’).
Pelatih Arema Suharno dan kapten tim Victor Igbonefo, sangat mengapresiasi kerja keras timnya. Perlawanan keras dan menantang Persib Bandung sangat menguji Singo Edan dalam persiapannya menghadapai liga sesungguhnya. Dukungan moril Aremania juga menambah suntikan motivasi untuk tim.
“Hari ini kita sangat senang, karena setelah tertunda final dan hari ini aku masih jadi bagian dari Arema dan akhirnya kita juara. Juara akan bantu kita sebagai pemain dan tim untuk percaya diri masuk kompetisi yang baru,” jelas Victor Igbonefo saat konfrensi pers usai pertandingan.
Suharno menambahkan bahwa perang urat syaraf atau psy war yang dilakukan pelatih Persib Jajang Nurjaman jusru menjadi motivasi tinggi bagi para pemain. Ahmad Bustomi cs menunjukkan jika Arema bukan tim yang patut diremehkan oleh tim juara musim lalu Persib Bandung.
“Menjadikan motivasi pemain itu setelah pemain melihat selembaran koran bahwa sepertinya Arema ini diremehkan dan dicibirlah. Kalau enggak salah coach Jajang yang berbicara seperti ini,” tutur mantan pelatih Persiwa Wamena ini.
Berkaitan dengan psy war pelatih Persib sebelum laga, Suharno pun mengucapkan terima kasih kepada Jajang yang telah membangkitkan motivasi pemain Arema. “Jadi ini dijadikan motivasi tersendiri untuk anak-anak. Terima kasih untuk coach Jajang yang sudah memberikan motivasi pemain kami,” ungkapnya.

Alus milik weh eta mah
Menang lawan 9 orang aja bangga
yang bener lawan 10 pemain atuh….
Beta rasa janur terlalu overconviden dia punya omong,
Siga nu heueuh weh Suharno. Kudu make pinalti jeung lawan 9 pemaen karek bisa meunang ge.
Ah cuman memang pra musim IIC aja seneng amat. wkwkkw
mental tempe/// kalah masih nyengir2 bangga
ente bisa ajah ngomong gitu suharno, ente menang dengan posisi pemain persib berkurang..payah
Tiap pertandingan yang ∂ï liat hasil akhir.kalo persib main 9 orang jangan salahkan tim lawan. Intropeksi persiapan pra musim. Oookeeeeeee