PSSI Pastikan Kompetisi Lanjutan Berjalan Oktober
Monday, 29 June 2020 | 19:37
PSSI memutuskan dan memastikan kompetisi sepakbola Indonesia akan kembali berlanjut Bulan Oktober. Sebelumnya Liga 1 dan Liga 2 dihentikan pertengahan Maret karena keadaan force majeure pandemi Covid-19. Tiga bulan berselang dengan pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau new normal oleh pemerintah PSSI mengambil keputusan melanjutkan liga.
Putusan tersebut juga di atas setelah PSSI melakukan diskusi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan perwakilan klub pada awal bulan Juni. Dimana ada kebutuhan yang lebih penting dari berlanjutnya liga yakni mempersiapkan Tim Nasional Indonesia.
“Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dimulai pada Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap M Iriawan ketua umum PSSI seperti dikutip laman resmi federasi.
Pertimbangan berlanjutnya kompetisi dijelaskan secara rinci dalam surat keputusan yang PSSI keluarkan pada 28 Juni kemarin. Indonesia perlu melakukan kampanye lewat sepakbola bagaimana melangsungkan liga dengan suasana dan kebiasaan baru, dimana prosedur atau menjalankan protokol kesehatan sangat penting.
“Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’ dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar,” kata pria yang karib disapa Iwan Bule ini.
Lanjutan kompetisi sangat penting untuk kepentingan Timnas Indonesia. Terutama Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan (2021) sebagai tuan rumah. “Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas kedepan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya,” tuturnya.
Iwan Bule juga berpendapat lewat sepakbola bisa kembali menggerakan ekonomi rakyat yang belakangan melemah karena Covid-19. “Apalagi pemerintah menyarankan kita hidup berdampingan dengan Covid-19 dan produktif dalam kegiatan ekonomi diiringi protokol kesehatan ketat,” tegas ia.
Kendati begitu PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis jadwal baru kompetisi yang akan bergulir Oktober.

PSSI memutuskan dan memastikan kompetisi sepakbola Indonesia akan kembali berlanjut Bulan Oktober. Sebelumnya Liga 1 dan Liga 2 dihentikan pertengahan Maret karena keadaan force majeure pandemi Covid-19. Tiga bulan berselang dengan pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau new normal oleh pemerintah PSSI mengambil keputusan melanjutkan liga.
Putusan tersebut juga di atas setelah PSSI melakukan diskusi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan perwakilan klub pada awal bulan Juni. Dimana ada kebutuhan yang lebih penting dari berlanjutnya liga yakni mempersiapkan Tim Nasional Indonesia.
“Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan dimulai pada Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap M Iriawan ketua umum PSSI seperti dikutip laman resmi federasi.
Pertimbangan berlanjutnya kompetisi dijelaskan secara rinci dalam surat keputusan yang PSSI keluarkan pada 28 Juni kemarin. Indonesia perlu melakukan kampanye lewat sepakbola bagaimana melangsungkan liga dengan suasana dan kebiasaan baru, dimana prosedur atau menjalankan protokol kesehatan sangat penting.
“Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’ dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar,” kata pria yang karib disapa Iwan Bule ini.
Lanjutan kompetisi sangat penting untuk kepentingan Timnas Indonesia. Terutama Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan (2021) sebagai tuan rumah. “Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan timnas kedepan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya,” tuturnya.
Iwan Bule juga berpendapat lewat sepakbola bisa kembali menggerakan ekonomi rakyat yang belakangan melemah karena Covid-19. “Apalagi pemerintah menyarankan kita hidup berdampingan dengan Covid-19 dan produktif dalam kegiatan ekonomi diiringi protokol kesehatan ketat,” tegas ia.
Kendati begitu PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis jadwal baru kompetisi yang akan bergulir Oktober.
