PSSI Mendapat Restu Lanjutkan Kompetisi Oktober
Wednesday, 22 July 2020 | 20:42
PSSI mendapatkan restu menggelar melanjutkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Ini tentu kabar positif untuk para penikmat sepakbola Indonesia untuk melihat kembali tim kebanggaannya berlaga meski lewat siaran langsung televisi.
Ketua Umum PSSI M. Iriawan pada Rabu (22/7/2020) mengunjungi Graha BNPB Jakarta untuk meminta arahan terkait rencana kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia. Doni Monardo ketua Satgas Penanganan Covid-19, memberikan lampu hijau pelaksanaan pertandingan liga pada Oktober mendatang dengan peraturan protokol kesehatan.
“Barusan saya menghadap ke ketua gugus Covid-19 (sekarang Satgas Covid-19) Doni Monardo untuk liga bisa bergulir bulan Oktober. Tentunya dengan protokol kesehatan nomor satu kita sepakati,” ungkap M Iriawan kepada wartawan di Kabupaten Bandung (22/7) pasca meresmikan lapangan latihan Sabilulungan sebagai salah satu persiapan venue Piala Dunia U-20.
Guna memenuhi protokol kesehatan pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Hal ini juga berkaca kepada liga-liga di luar negeri. Ia meminta pengertian para suporter dalam kondisi saat ini untuk mendukung tim kebanggaannya dari siaran langsung televisi tanpa melakukan nonton bareng. Nonton bareng dianggap masih berbahaya karena mengundang masa banyak yang dilarang Satgas Covid-19.
“Saya sampaikan tanpa penonton. Hampir seluruh negara kecuali Vietnam, kan tanpa penonton. Mohon doanya bulan Oktober kita mulai lagi. Kita berpesan pada suporter, termasuk Bobotoh yang banyak sekali untuk mendukung klub hanya di tv dan live streaming. Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin,” beber pria yang karib disapa Iwan Bule itu.
Selain laga tanpa penonton, aturan protokol kesehatan lainnya adalah seluruh elemen di dalam tim harus melakukan tes Corona dan terbebas darinya. Tes dengan cara Swab PCR menjadi yang diutamakan. Setiap tim pula harus menerapkan protokol kesehatan selama latihan menjalani latihan.

PSSI mendapatkan restu menggelar melanjutkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Ini tentu kabar positif untuk para penikmat sepakbola Indonesia untuk melihat kembali tim kebanggaannya berlaga meski lewat siaran langsung televisi.
Ketua Umum PSSI M. Iriawan pada Rabu (22/7/2020) mengunjungi Graha BNPB Jakarta untuk meminta arahan terkait rencana kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia. Doni Monardo ketua Satgas Penanganan Covid-19, memberikan lampu hijau pelaksanaan pertandingan liga pada Oktober mendatang dengan peraturan protokol kesehatan.
“Barusan saya menghadap ke ketua gugus Covid-19 (sekarang Satgas Covid-19) Doni Monardo untuk liga bisa bergulir bulan Oktober. Tentunya dengan protokol kesehatan nomor satu kita sepakati,” ungkap M Iriawan kepada wartawan di Kabupaten Bandung (22/7) pasca meresmikan lapangan latihan Sabilulungan sebagai salah satu persiapan venue Piala Dunia U-20.
Guna memenuhi protokol kesehatan pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Hal ini juga berkaca kepada liga-liga di luar negeri. Ia meminta pengertian para suporter dalam kondisi saat ini untuk mendukung tim kebanggaannya dari siaran langsung televisi tanpa melakukan nonton bareng. Nonton bareng dianggap masih berbahaya karena mengundang masa banyak yang dilarang Satgas Covid-19.
“Saya sampaikan tanpa penonton. Hampir seluruh negara kecuali Vietnam, kan tanpa penonton. Mohon doanya bulan Oktober kita mulai lagi. Kita berpesan pada suporter, termasuk Bobotoh yang banyak sekali untuk mendukung klub hanya di tv dan live streaming. Karena akan kewalahan kalau tidak disiplin,” beber pria yang karib disapa Iwan Bule itu.
Selain laga tanpa penonton, aturan protokol kesehatan lainnya adalah seluruh elemen di dalam tim harus melakukan tes Corona dan terbebas darinya. Tes dengan cara Swab PCR menjadi yang diutamakan. Setiap tim pula harus menerapkan protokol kesehatan selama latihan menjalani latihan.
