PSAD Beri Perlawanan, Rudiyana Jadi Supersub
Saturday, 08 August 2015 | 19:09
Persib Bandung bisa menuntaskan laga uji coba melawan PS Angkatan Darat (PSAD) dengan kemenangan 1-0 di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Sabtu (8/8) pagi. Gol semata wayang Rudiyana sepuluh menit sebelum laga usai, selamatkan gengsi Persib. Ini adalah kali kedua Maung Bandung menang dengan skor tipis melawan tim yang berada di bawah level setelah sebelumnya menang dengan skor sama melawan Cilegon United, Jumat (7/8) sore kemarin.
Rudiyana selalu mendapatkan keberuntungan kala dimainkan di laga uji coba di Pusdikpom Cimahi. Ia selalu mampu mencetak angka. Masuk di babak kedua menit 55 mengganti Yandi Sofyan, tidak disia-siakan pemain bernomor punggung 17 itu untuk menunjukkan aksinya. Salah satunya lewat peluang pada menit 65 ketika sundulannya mengarah ke gawang namun dapat diselamatkan bek PSAD yang menahan bola.
Gol dilesakkannya menit 82, kala umpan akurat Firman Utina disambut Rudiyana dengan sundulannya. Usai laga, ia menuturkan gol tersebut berkat kerja sama dan kekompakkan tim. Ia hanya berusaha mengkonversi peluang sekecil apapun menjadi gol.
“Ini berkat kerja sama semua pemain, dengan kekompakan teman-teman semua juga. Sebenarnya saya lebih memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk dikonversi menjadi gol, saya selalu berusaha untuk itu,” tuturnya.
Pemain jebolan tim Persib Junior ini mengakui perlawanan yang diberikan PSAD cukup sepadan. Apalagi tim berkostum hijau itu sedang mempersiapkan kekuatan jelang turun di kompetisi Piala Panglima. “Lawan juga cukup ngasih perlawanan, mereka juga kan sedang persiapan Piala Panglima, mereka mempersiapkan tim memang bener-bener untuk sebuah komptisi,” tambahnya.
Jelang menghadapi Arema Cronus, Selasa (11/8) dalam laga eksebisi memperingati HUT Arema ke-28, Rudiyana berpendapat jika staf pelatih akan berusaha ekstra memotivasi pemain. Dua kali uji coba di Cimahi bakal menjadi bahan evaluasi tim menutup segala kekurangan. “Pasti untuk lawan Arema nanti, tim akan berusaha lebih baik lagi, setiap uji coba pasti ada kelebihan dan kekurangan, tim pelatih pasti ada evaluasi dari setiap uji coba,” ulas Rudi.
Andai Rudiyana dipercaya untuk mendapatkan menit bermain, seperti biasa ia tidak akan melewatkan kesesempatan tersebut untuk tampil maksimal. Pemain berusia 23 tahun itu akan berusah menjawab kepercayaan pelatih. “Sebagai pembuktian kembali lawan Arema, andai diturunkan saya akan menjawab kepercayaan pelatih,” pungkasnya.


Persib Bandung bisa menuntaskan laga uji coba melawan PS Angkatan Darat (PSAD) dengan kemenangan 1-0 di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Sabtu (8/8) pagi. Gol semata wayang Rudiyana sepuluh menit sebelum laga usai, selamatkan gengsi Persib. Ini adalah kali kedua Maung Bandung menang dengan skor tipis melawan tim yang berada di bawah level setelah sebelumnya menang dengan skor sama melawan Cilegon United, Jumat (7/8) sore kemarin.
Rudiyana selalu mendapatkan keberuntungan kala dimainkan di laga uji coba di Pusdikpom Cimahi. Ia selalu mampu mencetak angka. Masuk di babak kedua menit 55 mengganti Yandi Sofyan, tidak disia-siakan pemain bernomor punggung 17 itu untuk menunjukkan aksinya. Salah satunya lewat peluang pada menit 65 ketika sundulannya mengarah ke gawang namun dapat diselamatkan bek PSAD yang menahan bola.
Gol dilesakkannya menit 82, kala umpan akurat Firman Utina disambut Rudiyana dengan sundulannya. Usai laga, ia menuturkan gol tersebut berkat kerja sama dan kekompakkan tim. Ia hanya berusaha mengkonversi peluang sekecil apapun menjadi gol.
“Ini berkat kerja sama semua pemain, dengan kekompakan teman-teman semua juga. Sebenarnya saya lebih memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk dikonversi menjadi gol, saya selalu berusaha untuk itu,” tuturnya.
Pemain jebolan tim Persib Junior ini mengakui perlawanan yang diberikan PSAD cukup sepadan. Apalagi tim berkostum hijau itu sedang mempersiapkan kekuatan jelang turun di kompetisi Piala Panglima. “Lawan juga cukup ngasih perlawanan, mereka juga kan sedang persiapan Piala Panglima, mereka mempersiapkan tim memang bener-bener untuk sebuah komptisi,” tambahnya.
Jelang menghadapi Arema Cronus, Selasa (11/8) dalam laga eksebisi memperingati HUT Arema ke-28, Rudiyana berpendapat jika staf pelatih akan berusaha ekstra memotivasi pemain. Dua kali uji coba di Cimahi bakal menjadi bahan evaluasi tim menutup segala kekurangan. “Pasti untuk lawan Arema nanti, tim akan berusaha lebih baik lagi, setiap uji coba pasti ada kelebihan dan kekurangan, tim pelatih pasti ada evaluasi dari setiap uji coba,” ulas Rudi.
Andai Rudiyana dipercaya untuk mendapatkan menit bermain, seperti biasa ia tidak akan melewatkan kesesempatan tersebut untuk tampil maksimal. Pemain berusia 23 tahun itu akan berusah menjawab kepercayaan pelatih. “Sebagai pembuktian kembali lawan Arema, andai diturunkan saya akan menjawab kepercayaan pelatih,” pungkasnya.
