Proses Seleksi Atsushi Terhambat Persiapan Kontra GU
Tuesday, 27 May 2014 | 18:37
Memasuki putaran kedua, Persib Bandung kembali kedatangan seorang pemain asing asal Asia untuk melakukan seleksi. Pemain berkewarganagaraan Jepang bernama Atsushi Yonezawa itu sudah berada di Bandung sejak 2 hari lalu. Namun dikatakan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman bahwa proses seleksi pemain tersebut tidak akan mudah karena Persib sendiri saat ini sedang fokus mempersiapkan diri jelang laga kontra Gresik United, Kamis (29/5) mendatang.
“Saya rasa ga akan maksimal trial-nya karena hari ini kita latihan di Taman Persib dan besok akan fokus ke persiapan lawan Gresik. Ekspektasi khusus sih ga ada buat dia, masih mungkin dilihat lagi sesudah pertandingan lawan Gresik karena kita ada jeda waktu cukup lama sampai tanggal 10 Juni lawan Barito. Tapi kita terbentur oleh batas pendaftaran pemain tanggal 6 Juni,” ujar pelatih asal Majalengka itu di Mess Persib, Selasa (27/5).
Untuk itu pelatih yang akrab disapa Janur tersebut mengatakan bahwa besar kemungkinan proses seleksi Atsushi terus dilakukan hingga setelah pertandingan melawan GU. Meski begitu, Janur mengaku harus cepat mengambil keputusan karena pendaftaran pemain di jeda transfer kali ini akan ditutup pada 6 Juni mendatang.
Meski belum teruji, Janur secara sekilas sudah melihat postur pemain berusia 28 tahun itu. Meski memiliki tinggi badan ideal sebagai striker, tapi dari segi perawakan Janur melihat Atsushi terlalu kurus. Untuk itu Janur masih akan melihat bagaimana kinerjanya di lapangan.
“Dari postur dia memang tinggi, 180 cm, tinggi tapi dia kecil badannya. Harapannya, harus bisa ambil keputusan sebelum tanggal 6 atau mungkin nanti ada pemain lain. Harapan untuk dia masih ada. Seandainya hingga tanggal 6 belum ada yang bagus, ya kita berjalan dengan tim yang ada,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Janur tidak khawatir meski hingga deadline nanti Persib tidak mendapat striker yang kualitasnya masuk dalam kriteria pelatih 56 tahun itu. Dirinya mengatakan akan terus berjalan dengan skuat yang ada. “Tidak bernafsu untuk ambil pemain, ada syukur, tidak ada pun tidak apa-apa,” pungkasnya.

Memasuki putaran kedua, Persib Bandung kembali kedatangan seorang pemain asing asal Asia untuk melakukan seleksi. Pemain berkewarganagaraan Jepang bernama Atsushi Yonezawa itu sudah berada di Bandung sejak 2 hari lalu. Namun dikatakan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman bahwa proses seleksi pemain tersebut tidak akan mudah karena Persib sendiri saat ini sedang fokus mempersiapkan diri jelang laga kontra Gresik United, Kamis (29/5) mendatang.
“Saya rasa ga akan maksimal trial-nya karena hari ini kita latihan di Taman Persib dan besok akan fokus ke persiapan lawan Gresik. Ekspektasi khusus sih ga ada buat dia, masih mungkin dilihat lagi sesudah pertandingan lawan Gresik karena kita ada jeda waktu cukup lama sampai tanggal 10 Juni lawan Barito. Tapi kita terbentur oleh batas pendaftaran pemain tanggal 6 Juni,” ujar pelatih asal Majalengka itu di Mess Persib, Selasa (27/5).
Untuk itu pelatih yang akrab disapa Janur tersebut mengatakan bahwa besar kemungkinan proses seleksi Atsushi terus dilakukan hingga setelah pertandingan melawan GU. Meski begitu, Janur mengaku harus cepat mengambil keputusan karena pendaftaran pemain di jeda transfer kali ini akan ditutup pada 6 Juni mendatang.
Meski belum teruji, Janur secara sekilas sudah melihat postur pemain berusia 28 tahun itu. Meski memiliki tinggi badan ideal sebagai striker, tapi dari segi perawakan Janur melihat Atsushi terlalu kurus. Untuk itu Janur masih akan melihat bagaimana kinerjanya di lapangan.
“Dari postur dia memang tinggi, 180 cm, tinggi tapi dia kecil badannya. Harapannya, harus bisa ambil keputusan sebelum tanggal 6 atau mungkin nanti ada pemain lain. Harapan untuk dia masih ada. Seandainya hingga tanggal 6 belum ada yang bagus, ya kita berjalan dengan tim yang ada,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Janur tidak khawatir meski hingga deadline nanti Persib tidak mendapat striker yang kualitasnya masuk dalam kriteria pelatih 56 tahun itu. Dirinya mengatakan akan terus berjalan dengan skuat yang ada. “Tidak bernafsu untuk ambil pemain, ada syukur, tidak ada pun tidak apa-apa,” pungkasnya.

Gmpng kng jnur ari mslh awkna rda begang mh lmn gs s’bln ccing d’bndg mh bkl lintuh lba ngdhr ttug oncom
Alesan begang mah kurang rasional atuh kang janur, si crouch ge di inggris jangkung begang maena mah hade pan, engke ge geus ngambeu hanyir di bdg mah pasti lintuh
4 prtndingan tanpak mndpt kmnangan hrs dijadikan dasar yg kuat utk kebutuhan tmbhan pemain baru khususnya striker, jng lambat ambil kputusan dan jng trll PD dengan skuad striker yg ada, ingat culibally saat ini performanya cnderung menurun, ferdinan sdng masa pmnggilan komdis, ridwn cedera
Khawatirnya dg kondisi ke-3 striker trsbt akan menambah penurunan performa penyerangan, jd segeralah mllkn pmbenahan lini depan atau pnmbhan pemainbbila diperlukan. Bravo persib
Mainkan stiker muda.a
Biar ada jam terbang
Lhat PBR yg percaya dengan pemain muda.a
Jiga bintang film jepang ieu mah hehe..ngan mun jdi direkrut teh kudu giliran meureun jng colybaly starting line-up na da konate jng vlado gs pasti moal kageser. Kade pnambahan pemain ulah nepika jiga jman nyek nyobe mengganggu keharmonisan antar pmain. colbaly jdi teu betah konate solider jdi ogah2an keh.
kanote g3 beugank tah tp direkrut..alus deui maena
http://www.youtube.com/watch?v=NmgLXOn7XQg
Di you tube ane lihat aksi bolana mantap, bola” atas nyeuceub, finising gpl kaki kanan n kiri alus, kecepatan n pergerakan posisina sip, awakna begang mah alus…jadi lumpatna tarik, mun gendut ngadedot atuh kg janur
Kang djanur wios atuh begang oge nu penting hade bisa bikin gol terus jeung bisa bikin persib menang di setiap pertandingan