Proses Evaluasi Terus Berjalan di Sesi Latihan
Saturday, 09 October 2021 | 19:30
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib terus melakukan persiapan menuju pekan ketujuh Liga 1. Permainan turut dibenahi, mereka harus mampu mengkonversi sekecil peluang menjadi gol. Pelatih Robert Rene Albert juga tak ingin pemainnya kehilangan ritme bermain, untuk itu ia menerapkan latihan bertanding 11 vs 11 seperti game internal Sabtu (9/10/2021).
“Kami berlatih sebelas lawan sebelas untuk meningkatkan penguasaan bola, kualitas penyerangan seperti dalam menyuplai umpan terobosan di sepertiga daerah lawan dan tentu saja juga berkenaan mencetak gol. Kami tetap membiasakan pemain menghadapi situasi pertandingan, tapi tentu saja penampilan tim masih butuh pembenahan yang akan terus kami kerjakan untuk bisa bermain lebih baik,” papar Robert.
Pelatih asal Belanda ini akan melihat sampai sejauh mana perbaikan yang bisa ditunjukkan pemain. Tentu itu baru bisa ia lihat dalam pertandingan di depan melawan Bhayangkara FC, Sabtu (16/10/2021). Semua berharap Persib bisa mencetak gol, dan para penyerang mampu membuka kran golnya musim ini.
“Untuk melihat progres anda hanya bisa menemukannya di dalam pertandingan. Perkembangan tim adalah satu hal, karena di dalam proses latihan anda akan menghentikannya dan mengulangi untuk memperbaiki, tapi di dalam pertandingan tidak seperti itu sehingga anda akan mendapatkan jawaban,” kata Robert.
“Seperti di pramusim, anda berlatih lalu kemudian menerapkan hasil latihan di pertandingan untuk meningkatkan kualitas permainan. Jadi, kita akan lihat bagaimana perkembangan sesungguhnya pada pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara,” jelasnya.
Robert ingin seluruh pemainnya memperhatikan betul laga terdekat, tentang bagaimana kekuatan The Guardian, dan belajar dari kesalahan selama series pertama. “Saya berharap semua pemain akan memperhatikan dengan seksama laga itu. Di latihan hari ini, kami mendapat banyak peluang tapi peluang ini harus dilakukan secara akurat dan menghasilkan gol,” ungkapnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib terus melakukan persiapan menuju pekan ketujuh Liga 1. Permainan turut dibenahi, mereka harus mampu mengkonversi sekecil peluang menjadi gol. Pelatih Robert Rene Albert juga tak ingin pemainnya kehilangan ritme bermain, untuk itu ia menerapkan latihan bertanding 11 vs 11 seperti game internal Sabtu (9/10/2021).
“Kami berlatih sebelas lawan sebelas untuk meningkatkan penguasaan bola, kualitas penyerangan seperti dalam menyuplai umpan terobosan di sepertiga daerah lawan dan tentu saja juga berkenaan mencetak gol. Kami tetap membiasakan pemain menghadapi situasi pertandingan, tapi tentu saja penampilan tim masih butuh pembenahan yang akan terus kami kerjakan untuk bisa bermain lebih baik,” papar Robert.
Pelatih asal Belanda ini akan melihat sampai sejauh mana perbaikan yang bisa ditunjukkan pemain. Tentu itu baru bisa ia lihat dalam pertandingan di depan melawan Bhayangkara FC, Sabtu (16/10/2021). Semua berharap Persib bisa mencetak gol, dan para penyerang mampu membuka kran golnya musim ini.
“Untuk melihat progres anda hanya bisa menemukannya di dalam pertandingan. Perkembangan tim adalah satu hal, karena di dalam proses latihan anda akan menghentikannya dan mengulangi untuk memperbaiki, tapi di dalam pertandingan tidak seperti itu sehingga anda akan mendapatkan jawaban,” kata Robert.
“Seperti di pramusim, anda berlatih lalu kemudian menerapkan hasil latihan di pertandingan untuk meningkatkan kualitas permainan. Jadi, kita akan lihat bagaimana perkembangan sesungguhnya pada pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara,” jelasnya.
Robert ingin seluruh pemainnya memperhatikan betul laga terdekat, tentang bagaimana kekuatan The Guardian, dan belajar dari kesalahan selama series pertama. “Saya berharap semua pemain akan memperhatikan dengan seksama laga itu. Di latihan hari ini, kami mendapat banyak peluang tapi peluang ini harus dilakukan secara akurat dan menghasilkan gol,” ungkapnya.

Ulah waka 11 vs 11, coba 11 vs 10 heula w,pan tiheula g remis
Aya hasilna tina evaluasi Bert?
kang maenna oge acan ateuhhh….
Geus 6 kali maen, masih hayoh we ngomong butuh waktu. Tim lain oge pan sarua atuh obet dodol.
Makana persib meuli pemain mahal teh meh kualitasna mumpuni, jadi cepat padu tur gacor.
Hayoh we butuh waktu.
Strategi obet jigana, makana kontrak 3 musim.
Riweuh ah