Promosi ke Persib Senior, Kesan Istimewa Bagi Zola
Friday, 01 January 2016 | 19:39
Menutup tahun 2015, gelandang muda Persib Gian Zola mengaku cukup banyak kesan yang tersimpan dan tak mudah terlupakan. Beberapa kali pemain berusia 17 tahun ini membawa Persib Junior dalam kategori U-21 dan U-17 berhasil mempersembahkan gelar. Salah satunya adalah Piala Bupati Subang (U-21) dan Piala Haornas (U-17).
Prestasi yang membanggakan tersebut nyatanya bukan menjadi yang paling berkesan. Zola menyatakan kesan istimewa adalah saat ia diberi kesempatan pelatih Jajang Nurjaman untuk promosi ke skuat Persib senior. Ini tentu tidak lepas dari regulasi Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang mengharuskan pemain U-21 dalam starting eleven.
“Yang paling berkesan ya bisa ikut dalam Piala Jenderal Sudirman. Karena itu merupakan pengalaman paling berharga (2015), pengalaman itu enggak bisa dibeli jadi itu di PJS sangat berkesan,” cerita Zola saat dihubungi, Jumat (1/1).
Zola bermain tak begitu mengecewakan saat di PJS. Meski Persib babak belur dalam turnamen gagasan TNI itu, pemain yang mengenakan nomor punggung 93 tersebut dapat pujian dari pelatihnya. Kendati demikian pujian tentu adalah racun, yang diyakininya supaya tidak cepat lekas puas. “Banyak yang berharga tapi enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tapi itu PJS yang paling berharga enggk bisa dibeli,” tambahnya.
Kini Zola dan keempat pemain yang baru promosi di skuat Persib senior (Febri Hariyadi, Ary Ahmad, Alfath Fathier dan Sugianto) masih menjalani latihan rutin 3 kali dalam seminggu di skuat Persib. Selain mengikuti trainingn di Maung Bandung, kelima pemain ini pula diandalkan untuk tim Pelatda PON Jawa Barat untuk persiapkan di tahun 2016 ini.

Menutup tahun 2015, gelandang muda Persib Gian Zola mengaku cukup banyak kesan yang tersimpan dan tak mudah terlupakan. Beberapa kali pemain berusia 17 tahun ini membawa Persib Junior dalam kategori U-21 dan U-17 berhasil mempersembahkan gelar. Salah satunya adalah Piala Bupati Subang (U-21) dan Piala Haornas (U-17).
Prestasi yang membanggakan tersebut nyatanya bukan menjadi yang paling berkesan. Zola menyatakan kesan istimewa adalah saat ia diberi kesempatan pelatih Jajang Nurjaman untuk promosi ke skuat Persib senior. Ini tentu tidak lepas dari regulasi Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang mengharuskan pemain U-21 dalam starting eleven.
“Yang paling berkesan ya bisa ikut dalam Piala Jenderal Sudirman. Karena itu merupakan pengalaman paling berharga (2015), pengalaman itu enggak bisa dibeli jadi itu di PJS sangat berkesan,” cerita Zola saat dihubungi, Jumat (1/1).
Zola bermain tak begitu mengecewakan saat di PJS. Meski Persib babak belur dalam turnamen gagasan TNI itu, pemain yang mengenakan nomor punggung 93 tersebut dapat pujian dari pelatihnya. Kendati demikian pujian tentu adalah racun, yang diyakininya supaya tidak cepat lekas puas. “Banyak yang berharga tapi enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, tapi itu PJS yang paling berharga enggk bisa dibeli,” tambahnya.
Kini Zola dan keempat pemain yang baru promosi di skuat Persib senior (Febri Hariyadi, Ary Ahmad, Alfath Fathier dan Sugianto) masih menjalani latihan rutin 3 kali dalam seminggu di skuat Persib. Selain mengikuti trainingn di Maung Bandung, kelima pemain ini pula diandalkan untuk tim Pelatda PON Jawa Barat untuk persiapkan di tahun 2016 ini.
