Program Latihan Persib Masih Sama dengan Pekan Lalu
Monday, 08 March 2021 | 15:59
Persib Bandung melakukan game internal di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 6 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Program latihan Persib sudah memasuki pekan kedua setelah pemain mulai dikumpulkan 1 Maret lalu. Menu latihan fisik masih menjadi perhatian tim pelatih karena Abdul Aziz dan kawan-kawan memang terbilang lama diliburkan. Robert Rene Alberts pun menjelaskan materi-materi yang akan diberikan.
Menurutnya secara garis besar masih akan sama dengan pada pekan lalu. Termasuk tes aerobik dengan berlari mengitari lapangan akan dilakukan lagi, untuk memonitor sejauh mana peningkatan kondisi pemain. Diharapkan, tingkat kebugaran anak asuhnya menunjukan grafik menanjak.
“Kurang lebih masih sama dengan pekan lalu, kami memantau detak jantung pemain, recovery mereka dan sistem latihan masih sama kurang lebih. Besok kami akan melakukan zoladz test jadi kami bisa melihat bagaimana perkembangan dalam daya tahan pemain,” kata Robert dalam wawancara virtual, Senin (8/3).
Menurutnya penting membangun fondasi yang kuat bagi anak-anak Bandung jelang kompetisi. Karena mereka begitu lama tidak beraksi dan dikhawatirkan hantu cedera akan menimpa pemain saat kembali bermain. Robert pun perlu pelan-pelan menempa pasukannya di masa pramusim ini.
“Topik utamanya masih mengenai aerobik, jadi kami membuat pemain dalam kondisi bugar pada dasarnya karena tidak mau pemain menderita cedera tidak penting jika terlalu cepat. Ini akan menjadi musim panjang yang dihadapi jika semuanya berjalan sesuai rencana dan bisa bermain di liga kembali,” tutup dia.


Persib Bandung melakukan game internal di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 6 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Program latihan Persib sudah memasuki pekan kedua setelah pemain mulai dikumpulkan 1 Maret lalu. Menu latihan fisik masih menjadi perhatian tim pelatih karena Abdul Aziz dan kawan-kawan memang terbilang lama diliburkan. Robert Rene Alberts pun menjelaskan materi-materi yang akan diberikan.
Menurutnya secara garis besar masih akan sama dengan pada pekan lalu. Termasuk tes aerobik dengan berlari mengitari lapangan akan dilakukan lagi, untuk memonitor sejauh mana peningkatan kondisi pemain. Diharapkan, tingkat kebugaran anak asuhnya menunjukan grafik menanjak.
“Kurang lebih masih sama dengan pekan lalu, kami memantau detak jantung pemain, recovery mereka dan sistem latihan masih sama kurang lebih. Besok kami akan melakukan zoladz test jadi kami bisa melihat bagaimana perkembangan dalam daya tahan pemain,” kata Robert dalam wawancara virtual, Senin (8/3).
Menurutnya penting membangun fondasi yang kuat bagi anak-anak Bandung jelang kompetisi. Karena mereka begitu lama tidak beraksi dan dikhawatirkan hantu cedera akan menimpa pemain saat kembali bermain. Robert pun perlu pelan-pelan menempa pasukannya di masa pramusim ini.
“Topik utamanya masih mengenai aerobik, jadi kami membuat pemain dalam kondisi bugar pada dasarnya karena tidak mau pemain menderita cedera tidak penting jika terlalu cepat. Ini akan menjadi musim panjang yang dihadapi jika semuanya berjalan sesuai rencana dan bisa bermain di liga kembali,” tutup dia.
