Piala Jenderal Sudirman (PJS) kini sudah memasuki babak semifinal. Sebanyak 4 tim terbaik sudah melakoni dua babak penyisihan, yaitu penyisihan grup awal dan babak 8 besar. Arema Cronus, Pusamania Borneo FC (PBFC), Mitra Kukar dan Semen Padang, adalah klub yang berhak bertanding pada tanggal 9-10 Januari (leg pertama) dan 16-17 Januari (leg kedua). Arema bakal berhadapan dengan Mitra Kukar, sementara Semen Padang akan berjibaku melawan PBFC.
Meski Persib Bandung tak meloloskan diri, ternyata mereka masih memperhatikan kelanjutan dari ajang yang diprakarsai TNI dan Mahaka Sport and Entertainment itu. Contohnya kedua asisten pelatih Persib ini yaitu Herry Setiawan dan Asep Sumantri.
Mengupas beberapa tim yang lolos ke semifinal, Herrie menilai bila Pusamania Borneo FC difavoritkan mampu mengatasi Semen Padang. Ia memperhatikan tim asal pulau Borneo itu memiliki kapasitas permainan yang cukup tinggi. Mulai dari lini tengah dimana ada pemain senior kenamaan Ponaryo Astaman dan Ade Jantra ditopang kelincahan sayap Sultan Sama dan Terens Puhiri.
“Borneo di tengah ada pemain Pengalaman ada Ponaryo (Astaman) ada Ade Jantra juga, itu alasannya karena ada pemain-pemain berpengalaman,” ulas Herrie pada Kamis (24/12).
Jangan lupakan sektor belakang, Persib pernah kesulitan menembus pertahanan tim berjuluk Pesut Etam itu dalam laga penyisihan grup saat kalah 0-2. Hamka Hamzah adalah seorang leader yang memimpin barisan pertahan tampil ciamik. “Dari sektor belakang juga kuat, siapa yang tidak kenal dengan Hamka Hamzah,” sebutnya.
Sementara lawannya Semen Padang, dipandang Herry sebagai tim penuh keneruntungan. Dari 7 laga yang dilakoni 4 pertandingan diantaranya diakhiri dengan kemenangan melalui adu penalti. Semifinal adalah laga yang lebih berat bagi tim arahan Nil Maizar.
“Tapi kalau (Semen Padang) ketemunya sama Borneo di semifinal sih kayanya faktor keberuntungannya ada di Borneo. Mau bagaimanapun juga, sepak bola itu tidak bisa lepas dari faktor keberuntungan,” tuturnya.
Namun pelatih yang karib disapa Jose ini lebih terpikat kepada permainan Arema Cronus. Tim besutan Joko Susilo berhasil menarik perhatian insan sepak bola tanah air dengan capaiannya. Mampu sikat bersih 7 laga dengan kemenangan, hanya satu kali ditahan imbang dalam waktu normal yaitu di pertandingan terakhir melawan PBFC. Berhasil memasukkan 17 gol dan hanya kemasukan 6 bola.
Lantas Jose pun memprediksi final akan mempertemukan Arema vs PBFC dan Singo Edan yang bakal keluar sebagai juaranya. “Prediksi saya final nanti Arema akan ketemu Borneo, tapi yang menangnya Arema,” tuturnya.
Senada dengan Herry, Asep Sumantri pun berprediksi sama, Arema memiliki ketangguhan dan kekokohan bermain yang baik. Transisi menyeran-bertahan atau sebaliknya sudah dipahami betul antar pemain. Oleh sebabnya ia tidak kaget dengan torehan tim kebanggaan Aremania ini.
“Yah, mereka (Arema) komposisi pemainnya kan bagus-bagus di PJS ini. Transisi menyerang ke bertahan atau sebaliknya juga bagus. Jadi ya saya prediksi Arema yang juara,” ulas Asep.
Melihat perjuangan Syamsul Arif dan kawan-kawan begitu tinggi, lantas terlihat bila mereka menginginkan begitu besar mahkota juara PJS. Pasalnya, di Piala Presiden mereka harus gugur di semifinal setelah ditundukkan Sriwijaya FC. “Mungkin di PJS ini mereka lebih termotivasi untuk juara, karena kan sebelum-sebelumnya mereka gagal,” tuntas Asep.
acuy
25/12/2015 at 19:06
Lamun pemerintah hayoh wae ngayakeun turnamen ceuk urang sakabeh klub tong ngiluan sebagai bentuk protes sugan mikir tah nu so palinter teh
nugelo budug
25/12/2015 at 20:28
Mun teu aya turnamen kasian atuh euy budak pamajikan
abah garut
26/12/2015 at 16:31
Bener kitu, mending kompak para klub entong miluan turnamen,masalah anak ceurik jeng dapur kuddu ngebul mah da alloh ge ngarizkiyaan, nu penting kabeh klub ulah ningali sapoeeun kudu na ningali ker kahareup na, lmn kompetisi jalan kan dapur pemain pasti ngarebul
dik
27/12/2015 at 11:20
suporter tdk ada kawani demo menpora lah jadi weh sepak bola seperti ini terus, rek sampe kapan sepak bola seperti ini?????? coba mikir atuh pemerintah, saya harap suporter yang ada di indonesia demo besar besaran ka menpora demi bola indonesia, aya kawani teu, bersatu atuh suporter indonesia……