POSITIVE THINKING, POSITIVE FEELING, POSITIVE DREAM, untuk APBD
Tuesday, 17 August 2010 | 11:17Penulis: Arief Persib
Bila benar pemerintah akan mengucurkan kembali dana APBD utk menghidupi klub-klub LSI tentu akan menjadi pro kontra & pasti akan banyak kontra nya. Saya sebagai bobotoh tidak mau larut dalam polemik tersebut, tetapi saya ingin kita positive thinking, positive feeling utk mewujudkan positive dream melihat dari sisi lain untuk perkembangan persib itu sendiri.
Memang saya akan lebih setuju kalau persib tetap profesional tanpa dana APBD, tp alangkah bijak bila dana APBD tersebut bisa di alokasikan ke hal lain, di mana saya bermimpi suatu saat persib mempunyai fasilitas modern,tersentralisasi, & berteknologi tinggi. Dana APBD (uang rakyat) bisa di gunakan untuk hal yg benar2 bermanfaat seperti :
1. Membangun camp latihan persib di stadion persib dgn sarana & fasilitas modern seperti perbaikan rumput stadion & lampu penerangan
2. Merombak tribun penonton di stadion persib menjadi tempat gym & atletik tertutup utk melatih kekuatan fisik sehingga latihan fisik lebih terkonsentrasi
3. Membangun poliklinik & lab kesehatan utk test kesehatan pemain serta perawatan pemain bila mengalami cedera sehingga cepat penanggulangan nya.
4. Merenovasi mess pemain sehingga mess pemain yg sekarang sudah bagus menjadi lbh bagus lg ( yah standar hotel bintang 5 lah hehehe…)
5. Membentuk akademi sepakbola utk memasok pemain ke tim persib yg berjenjang dr mulai U12, U17, U19, U21, sehingga tim senior tdk kekurangan stok pemain
6. Mengalokasikan dana APBD utk biaya pemeliharaan fasilitas2 di atas serta mengalokasikan utk pemeliharaan stadion Gedebage (bila sudah jadi stadion nya tp entah kapan ya?)
Pertanyaan nya adalah: bisa tidak ya dana APBD itu di pakai utk hal2 di atas? Kalau memang pemerintah & PT PBB serius membangun persib kenapa ga bisa? pasti wakil rakyat pun akan ikut membantu. Di sini akan terjadi win win solution, bisa saja PT PBB dengan sudah terbangun nya fasilitas2 di atas “harus membeli” fasilitas2 di atas dengan cara menyicil ke pemda dgn jangka waktu tertentu (panjang) sehingga pada saat cicilan nya selesai otomatis fasilitas-fasilitas di atas menjadi milik PT PBB & Persib (PT PBB pun selain sisi bisnis bisa di dapat, aset2 nya pun bertambah, malah ga keluar modal krn di talangi dulu oleh dana APBD) .
Sedangkan dari Pemda & wakil rakyat akan mendapat keuntungan dengan kembalinya dana APBD dr PT PBB sehingga uang rakyat pun tidak “hilang” dan bisa dipakai utk membangun kesejahteraan rakyat oleh pemda.
“Tidak ada yg tak mungkin di capai bila tanpa tekad yg sangat kuat”. Saya yakin mimipi ini bisa di wujudkan.amiin…………..
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, dan tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.

Penulis: Arief Persib
Bila benar pemerintah akan mengucurkan kembali dana APBD utk menghidupi klub-klub LSI tentu akan menjadi pro kontra & pasti akan banyak kontra nya. Saya sebagai bobotoh tidak mau larut dalam polemik tersebut, tetapi saya ingin kita positive thinking, positive feeling utk mewujudkan positive dream melihat dari sisi lain untuk perkembangan persib itu sendiri.
Memang saya akan lebih setuju kalau persib tetap profesional tanpa dana APBD, tp alangkah bijak bila dana APBD tersebut bisa di alokasikan ke hal lain, di mana saya bermimpi suatu saat persib mempunyai fasilitas modern,tersentralisasi, & berteknologi tinggi. Dana APBD (uang rakyat) bisa di gunakan untuk hal yg benar2 bermanfaat seperti :
1. Membangun camp latihan persib di stadion persib dgn sarana & fasilitas modern seperti perbaikan rumput stadion & lampu penerangan
2. Merombak tribun penonton di stadion persib menjadi tempat gym & atletik tertutup utk melatih kekuatan fisik sehingga latihan fisik lebih terkonsentrasi
3. Membangun poliklinik & lab kesehatan utk test kesehatan pemain serta perawatan pemain bila mengalami cedera sehingga cepat penanggulangan nya.
4. Merenovasi mess pemain sehingga mess pemain yg sekarang sudah bagus menjadi lbh bagus lg ( yah standar hotel bintang 5 lah hehehe…)
5. Membentuk akademi sepakbola utk memasok pemain ke tim persib yg berjenjang dr mulai U12, U17, U19, U21, sehingga tim senior tdk kekurangan stok pemain
6. Mengalokasikan dana APBD utk biaya pemeliharaan fasilitas2 di atas serta mengalokasikan utk pemeliharaan stadion Gedebage (bila sudah jadi stadion nya tp entah kapan ya?)
Pertanyaan nya adalah: bisa tidak ya dana APBD itu di pakai utk hal2 di atas? Kalau memang pemerintah & PT PBB serius membangun persib kenapa ga bisa? pasti wakil rakyat pun akan ikut membantu. Di sini akan terjadi win win solution, bisa saja PT PBB dengan sudah terbangun nya fasilitas2 di atas “harus membeli” fasilitas2 di atas dengan cara menyicil ke pemda dgn jangka waktu tertentu (panjang) sehingga pada saat cicilan nya selesai otomatis fasilitas-fasilitas di atas menjadi milik PT PBB & Persib (PT PBB pun selain sisi bisnis bisa di dapat, aset2 nya pun bertambah, malah ga keluar modal krn di talangi dulu oleh dana APBD) .
Sedangkan dari Pemda & wakil rakyat akan mendapat keuntungan dengan kembalinya dana APBD dr PT PBB sehingga uang rakyat pun tidak “hilang” dan bisa dipakai utk membangun kesejahteraan rakyat oleh pemda.
“Tidak ada yg tak mungkin di capai bila tanpa tekad yg sangat kuat”. Saya yakin mimipi ini bisa di wujudkan.amiin…………..
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, dan tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.
