Posisi Tergeser, Laly Utamakan Kepentingan Persib
Wednesday, 13 July 2016 | 20:01
Winger Persib Bandung, David Laly, di beberapa laga terakhir kehilangan tempat utama dalam susunan starter sejak Dejan Antonic melepas jabatannya. Persaingan yang begitu ketat di barisan depan Maung Bandung memang membuat pemain yang performanya turun dipastikan tergeser. Laly hanya tampil beberapa kali sebagai pengganti di babak kedua untuk menambah daya gedor. Partai kontra Persija Jakarta akhir pekan ini pun kemungkinan tidak diikuti olehnya sejak menit pertama.
Meski begitu pemain dengan dribble mematikan itu tidak patah arang dan menilai wajar persaingan di sebuah tim. Menurutnya pelatih lebih paham siapa pemain yang cocok dimainkan untuk meredam permainan lawan. Laly juga tidak mempermasalahkan andai dirinya lebih dimanfaatkan sebagai supersub yang memiliki efek kejut bagi pertahanan tamu. Karena yang paling penting kemenangan tim, bukan prestasi individu.
“Kalau aku yang pasti semua pemain sesuai keperluan tim, pelatih lihat pemain mana yang baik untuk tim. Jadi ga masalah dimainkan dari awal atau pengganti, yang terbaik saja buat tim dan saya dukung,” terang mantan pemain PBR ini di Mess Persib, Rabu (13/7).
Pemain yang bersinar sejak masih bermain untuk Persidafon tersebut memang sangat antusias menyambut El Clasico Indonesia pertamanya. Namun dia juga harus legowo jika Jajang Nurjaman punya pilihan lain dalam trisula guna mengoyak zona pertahanan lawan. Menurutnya siapa saja amunisi yang bermain harus bisa memberikan kemenangan bagi Persib demi membuka peluang untuk menjadi kampiun.
“Siapapun yang main bisa berikan yang terbaik hasil maksimal dan semua senang,” tandasnya.

Winger Persib Bandung, David Laly, di beberapa laga terakhir kehilangan tempat utama dalam susunan starter sejak Dejan Antonic melepas jabatannya. Persaingan yang begitu ketat di barisan depan Maung Bandung memang membuat pemain yang performanya turun dipastikan tergeser. Laly hanya tampil beberapa kali sebagai pengganti di babak kedua untuk menambah daya gedor. Partai kontra Persija Jakarta akhir pekan ini pun kemungkinan tidak diikuti olehnya sejak menit pertama.
Meski begitu pemain dengan dribble mematikan itu tidak patah arang dan menilai wajar persaingan di sebuah tim. Menurutnya pelatih lebih paham siapa pemain yang cocok dimainkan untuk meredam permainan lawan. Laly juga tidak mempermasalahkan andai dirinya lebih dimanfaatkan sebagai supersub yang memiliki efek kejut bagi pertahanan tamu. Karena yang paling penting kemenangan tim, bukan prestasi individu.
“Kalau aku yang pasti semua pemain sesuai keperluan tim, pelatih lihat pemain mana yang baik untuk tim. Jadi ga masalah dimainkan dari awal atau pengganti, yang terbaik saja buat tim dan saya dukung,” terang mantan pemain PBR ini di Mess Persib, Rabu (13/7).
Pemain yang bersinar sejak masih bermain untuk Persidafon tersebut memang sangat antusias menyambut El Clasico Indonesia pertamanya. Namun dia juga harus legowo jika Jajang Nurjaman punya pilihan lain dalam trisula guna mengoyak zona pertahanan lawan. Menurutnya siapa saja amunisi yang bermain harus bisa memberikan kemenangan bagi Persib demi membuka peluang untuk menjadi kampiun.
“Siapapun yang main bisa berikan yang terbaik hasil maksimal dan semua senang,” tandasnya.

Der ah sib gera tanding urng ukur bisa ngadukung di imah di baturan ku ci kopi bari nyangharepan tv
Bagus itu yang namanya bermain dengan hati
Ges waktu na Sib hudang maung ngauumm..kdu pesta gol kwas borneo..kejar defisit gol peninggalan dejan anehtonic…..da bner aneh pelatih nu eta mah…!!!
SIAP SIB…
ACAN, KE HEULA!
KEUR DICALANA KENEH,,,!
Hahaha…sono lah maca komen na…hayu atuh mang urang nyawalan…
bagea kang Ang, nembe katingal deui komena,,,
sigana teh sibuk wae panginten nya,,,
Matakna tingkatkeun qualitas ente li euy. Pang2na mah awak tah letikan heula gemuk teuing jadi kurang gesit jeng katinggalnateh babari cape
aa kim guanteng deh…… neng mah bogoh da