Polisi Dalami Kasus Pengeroyokan Pemuda di GBLA
Sunday, 23 September 2018 | 21:45
Insiden pengeroyokan terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Seorang pemuda pun meninggal sebelum laga Persib melawan Persija digelar pada Minggu (23/9). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema membenarkan kejadian itu dan insiden terjadi di sekitar area parkir utara stadion.
“Ini dari Kasatreskrim kami sedang mendalami, jadi saya belum dapat laporan lengkap masih sedang ditangani. Kalau saya dengar memang ada insiden pengeroyokan di luar pada stadion tapi di lapangan parkir, katanya meninggal,” kata Irman saat diwawancara.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Irman juga belum bisa memastikan korban. Jika semua informasi sudah didapat baru dia akan mengemukakan kondisi yang terjadi sore tadi.
“Masih didalami, kan kita bagi-bagi tugas untuk pengamanan ini. Nanti ketika hasil penyelidikan dan penyidikannya jelas kita sampaikan,” ujar Irman.
Irman juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas. Jajaran kepolisian saat ini sudah mengamankan beberapa saksi untuk dimintai keterangan soal indsiden tersebut.
“Sudah beberapa orang telah kita amankan, sedang kita lakukan pemeriksaan instensif dari pada saksi supaya bisa diketahui motif, mudah mudahan pelaku sudah kita ungkap,” pungkasnya.

Insiden pengeroyokan terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Seorang pemuda pun meninggal sebelum laga Persib melawan Persija digelar pada Minggu (23/9). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema membenarkan kejadian itu dan insiden terjadi di sekitar area parkir utara stadion.
“Ini dari Kasatreskrim kami sedang mendalami, jadi saya belum dapat laporan lengkap masih sedang ditangani. Kalau saya dengar memang ada insiden pengeroyokan di luar pada stadion tapi di lapangan parkir, katanya meninggal,” kata Irman saat diwawancara.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Irman juga belum bisa memastikan korban. Jika semua informasi sudah didapat baru dia akan mengemukakan kondisi yang terjadi sore tadi.
“Masih didalami, kan kita bagi-bagi tugas untuk pengamanan ini. Nanti ketika hasil penyelidikan dan penyidikannya jelas kita sampaikan,” ujar Irman.
Irman juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini hingga tuntas. Jajaran kepolisian saat ini sudah mengamankan beberapa saksi untuk dimintai keterangan soal indsiden tersebut.
“Sudah beberapa orang telah kita amankan, sedang kita lakukan pemeriksaan instensif dari pada saksi supaya bisa diketahui motif, mudah mudahan pelaku sudah kita ungkap,” pungkasnya.

garoblog anu nenggelan didinya jeung anu ninggali hungkul, jeung nanaonan kalakah midio lainna di pisah wartawan oge lain. hukuman kabeh anu ngilu nenggelan! ngerakeun pisan!
persib Ayeuna keur alus rugi pisan Lamun tea jadi di moratorium liga na!
MEUNANG…TAPI HAMBAR
Geus lur …tong raribut…tong silih salahkeun…saha sih nu hayang cilaka….lamun enya pertandingan ieu bakal aya korban…pastina ge moal aya pertandingan….kejadian kieu mah bisa terjadi di mana wae….sanes ngadukung persib mah make manah….sanes ngangge urat….
Eta si salawasna…. urang hayang nyaho ngomong naon mun nu paeh teh budak sorangan atawa dulurna, masih keneh ngomong “geus lur…”
Yeuh ayena lamun ek lalajo kudu boga sikap bageur someah kudu di jaga mulutna ulah kasar.. kadewasa.. nu penting kudu ka bageeeuuuurrr pissaaan ulah anarkis ulah galak cik kaleum wae atuh ulah sik ngajieun masalah
Kudu bageuuuuuurrr pisssaaan jadi jalmi teh.. kudu baggeeeuuurrrrr ka bageur pisan