Polda Jabar Siapkan Kekuatan Penuh Untuk Laga Final

Lolosnya Persib ke partai puncak Piala Bhayangkara membuat kepolisian serius dalam mempersiapkan keamanan. Pihak Polda Jabar pun menggelar rapat koordinasi di Aula Muryono, Mapolda Jabar, Kamis (31/3). Rakor ini dilakukan untuk mengatur keamanan keberangkatan bobotoh ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kapolda Jabar, Irjen Pol. Jodie Rooseto pun menyampaikan bahwa pihaknya siap menerjunkan kekuatan penuh dalam menyukseskan laga.

“Ini hampir 5000 personil, jadi kita full kekuatan, termasuk yang dari kapolsek-kapolsek kita coba tarik ke jalur-jalur yang dilewati kita bikin pagar betis. Di black spot artinya dititik-titik yang kita anggap rawan,” ujarnya ketika diwawancara di Mapolda Jabar.

Nantinya akan ada kombinasi pagar betis dan juga pengawalan bergerak sehingga pengamanan berlapis sudah dia persiapkan. Pengawalan pun akan lebih ditingkatkan di jalur perbatasan, seperti Karawang dan Purwakarta. Dia berkaca dari final Piala Presiden 2015 lalu karena di jalur tersebut berpotensi terjadi bentrokan dengan suporter tim lain. Mengingat suporter Bandung punya sejarah rivalitas yang tinggi dengan suporter Ibu Kota.

“Dari mulai Karawang, Purwakarta juga mungkin, tapi kita lebih fokus dari mulai Karawang sampai diterima oleh Polda Metro. Tentu kaporles akan memerintahkan seperti kasatlantas-nya untuk mengawal. Kapolres ini pasti akan meneruskan kepada bawahannya,” tuturnya.

Hasil rapat tadi menghasilkan keputusan Polda Jabar akan melakukan pengawalan dari titik keberangkatan hingga titik akhir yaitu SUGBK. Meski begitu ketika masuk perbatasan, akan ada back up langsung dari Polda Metro Jaya yang lebih difokuskan untuk meredam aksi oknum suporter The Jakmania. Selain itu mereka juga menyiapkan skenario untuk menghalau potensi kericuhan di lokasi yang rawan saat Bobotoh pulang ke Bandung.

“Justru rapat inilah kita agar tidak mengulangi hal yang lalu, sehingga di Karawang kemudian di Ciputat yang rawan itu kita akan jaga,” tukasnya.