Plus Minus Penundaan Laga di Mata Dedi Kusnandar
Sunday, 29 September 2019 | 16:32
Laga pekan ke-21 Liga 1 2019 harus dilewatkan Persib lantaran pertandingan melawan Arema harus ditunda. Skuat Maung Bandung pun kini hanya bisa bersiap guna meladeni lawan lainnya akhir pekan depan melawan Madura United. Tapi Dedi Kusnandar menilai ada keuntungan dan kerugian dari penundaan laga ini.
Menurutnya Persib punya waktu persiapan lebih lama menghadapi Madura United. Dengan begitu kondisi kebugaran pemain tentunya akan sangat bugar karena tidak bermain pekan ini. Tapi di sisi lain ritme pertandingan timnya juga buyar karena tidak tampil pekan ini, padahal Persib sedang dalam laju yang positif.
“Pasti ada plus minusnya ya. Kita waktu recovery lebih banyak tapi takutnya tim lain kan ritmenya terjaga karena kita engga bertanding minggu ini,” jelas Dedi ketika diwawancara, Minggu (29/9).
Maung Bandung sedang dalam tren positif dan terakhir berhasil menaklukan Persipura 3-1. Catatan itu membuat kepercayaan diri pemain terangkat dan mereka sangat termotivasi untuk meladeni Arema. Pemain pun dikatakan Dedi sangat kecewa ketika mereka mendengar laga tersebut harus ditunda.
“Pasti kecewa apalagi tren positifnya ya. Kita inginnya main tapi apa daya. Apalagi tim lain kan tetap bertanding. Sekarang kita fokus lawan Madura biar engga turun lagi temponya,” ujar gelandang asal Jatinangor tersebut.
Namun Persib mengakali kekosongan agenda pekan ini dengan laga internal antar sesama pemain. Dedi menyebut sesi itu setidaknya bisa sedikit memelihara ritme bertanding timnya di tiap pekan. Dia berharap game internal ini bisa menjadi jembatan bagi Maung Bandung untuk menghadapi Madura United pekan depan.
“Pasti bagus untuk ganti pertandingan dan ritme pertandingan terjaga juga. Apalagi kita udah dalam tren positif jadi kita bisa terjaga. Mudah-mudahan dengan game internal ini ritmenya tetap terjaga lah,” tukasnya.

Laga pekan ke-21 Liga 1 2019 harus dilewatkan Persib lantaran pertandingan melawan Arema harus ditunda. Skuat Maung Bandung pun kini hanya bisa bersiap guna meladeni lawan lainnya akhir pekan depan melawan Madura United. Tapi Dedi Kusnandar menilai ada keuntungan dan kerugian dari penundaan laga ini.
Menurutnya Persib punya waktu persiapan lebih lama menghadapi Madura United. Dengan begitu kondisi kebugaran pemain tentunya akan sangat bugar karena tidak bermain pekan ini. Tapi di sisi lain ritme pertandingan timnya juga buyar karena tidak tampil pekan ini, padahal Persib sedang dalam laju yang positif.
“Pasti ada plus minusnya ya. Kita waktu recovery lebih banyak tapi takutnya tim lain kan ritmenya terjaga karena kita engga bertanding minggu ini,” jelas Dedi ketika diwawancara, Minggu (29/9).
Maung Bandung sedang dalam tren positif dan terakhir berhasil menaklukan Persipura 3-1. Catatan itu membuat kepercayaan diri pemain terangkat dan mereka sangat termotivasi untuk meladeni Arema. Pemain pun dikatakan Dedi sangat kecewa ketika mereka mendengar laga tersebut harus ditunda.
“Pasti kecewa apalagi tren positifnya ya. Kita inginnya main tapi apa daya. Apalagi tim lain kan tetap bertanding. Sekarang kita fokus lawan Madura biar engga turun lagi temponya,” ujar gelandang asal Jatinangor tersebut.
Namun Persib mengakali kekosongan agenda pekan ini dengan laga internal antar sesama pemain. Dedi menyebut sesi itu setidaknya bisa sedikit memelihara ritme bertanding timnya di tiap pekan. Dia berharap game internal ini bisa menjadi jembatan bagi Maung Bandung untuk menghadapi Madura United pekan depan.
“Pasti bagus untuk ganti pertandingan dan ritme pertandingan terjaga juga. Apalagi kita udah dalam tren positif jadi kita bisa terjaga. Mudah-mudahan dengan game internal ini ritmenya tetap terjaga lah,” tukasnya.

Emang aya untungna, persib bisa tampil full team, akumulasi viscarra ngan jeung Malang, nungguan kabar mata na gozo jeung euweuh nu dipanggil timnas, tibatan MU nu dipanggil 3 jeung