Persikab Kabupaten Bandung sukses meraih kemenangan pertama di Liga 2 2023/2024. Tiga poin diraih atas lawannya dalam laga derby Bandung Raya kontra PSKC Cimahi. Skor 3-2 menutup pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi, Senin (2/10) sore.
Laskar Dalem Bandung unggul cepat pada menit 8 lewat tendangan bebas pemain asingnya, Azamat Abdullaev. Bola melengkung dengan indah dari jarak sekitar 30 meter melewati pagar hidup dan tak bisa dihentikan penjaga gawang.
Berikutnya giliran Monieaga yang menggandakan skor menjadi 2-0 di menit 19. Gufroni Al-Maruf menerima peluang di kotak penalti namun sepakannya menerpa mistar gawang. Bola rebound ditanduk Monieaga dari jarak dekat dan bersarang di dalam gawang.
Persikab semakin unggul jauh menjadi 3-0 pada menit 24. Kevy Syahertian yang menerima umpan terobosan Fernando Pamungkas dan bergerak cepat dari sebelah kiri. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, eks pemain Madura United ini tenang mencungkil bola ke gawang.
Tertinggal 2 gol, PSKC yang bertindak sebagai tuan rumah mulai tersentak. Akhirnya gol balasan mampu didapat dari kaki Fareed Sadat. Tendangan bebasnya dari depan kotak penalti membentur pagar dan bola berbelok arah.
Fareed kembali mencetak gol dari tendangan bebas di menit 43. Kali ini gol berawal dari kesalahan kiper yang terlalu lama memegang bola di kotak penalti. Indirect free kick diberikan wasit yang dimanfaatkan sang pemain dengan sepakan ke pojok kanan.
Di babak kedua, PSKC bernafsu untuk menyamakan skor dengan terus menekan. Namun Slamet Budiono mendapat kartu merah dan membuat usaha mereka semakin sulit. Kedudukan 3-2 tetap bertahan dan tiga poin didapat Persikab.
I Putu Gede selaku pelatih Persikab mengatakan bahwa tekanan yang dilancarkan di awal menjadi salah satu kunci kemenangan. Gol cepat meruntuhkan mental tim lawan hingga kemasukan tiga kali. Namun dia kecewa dengan sikap pemain yang hilang fokus ketika sudah unggul.
“Alhamdulillah poin yang krusial buat kami, jalannya pertandingan di menit awal kita gol cepat yang kita dapatkan dan bisa leading. Sesudah itu yang menjadi kendala mindset pemain mempertahankan kemenangannya, ini yang ga boleh terjadi di laga selanjutnya,” ujar eks pelatih Arema ini dalam jumpa pers usai laga.
“Terus di babak kedua, kita berusaha untuk kembali seperti di awal-awal babak pertama, memang situasi juga kendala juga. Untungnya PSKC bermain juga di sintetis, ada rasa tak percaya saat mensirkulasikan bola, memegang bola, ini yang terjadi,” lanjutnya.
Sementara itu, Khamid Mulyono selaku pelatih PSKC menyebut bahwa pasukannya kehilangan fokus di awal laga. Karena itu, ada tiga gol yang bersarang di gawang timnya ketika laga baru berlangsung kurang dari 25 menit. Timnya baru bangkit pasca 30 menit pertandingan berjalan namun terlambat.
“PSKC di menit awal kita kehilangan fokus, baru di akhir babak pertama kita mulai (bangkit). Seperti kita tahu, karena kita babak kedua mulai mengambil inisiatif tapi hasilnya masih belum maksimal. Maaf untuk suporter, karena belum meraih hasil maksimal tiga poin,” terang Khamid Mulyono dalam jumpa pers usai laga.
Dengan hasil pertandingan ini, Persikab sementara berada di peringkat lima grup 2 dengan koleksi 4 poin. Sedangkan PSKC masih belum meraih kemenangan dari total empat pertandingan yang sudah dimainkan.
Komentar Bobotoh