Pindah dari Persib? Buat Mereka Menyesal!
Wednesday, 03 December 2014 | 20:23
Gelaran ISL 2014 sudah hampir 1 bulan usai dan memunculkan Persib (Maung Bandung) menjadi juara mematahkan kesolidan dan kekuatan Persipura, Arema dan PBR (adik muda Persib). Dengan berakhirnya kompetisi ini, bukan berarti selesai sudah perjuangan seluruh penggawa masing-masing tim, tetapi malah sebaliknya akan menanti pekerjaan baru dan berat, untuk sebagian pemain sibuk melamar ke klub baru yang lebih menjanjikan dari sisi prestasi maupun finansial sedangkan untuk para Manajemen klub, tentunya pekerjaan yang menanti adalah menawarkan kontrak baru bagi para pemain yang akan dipertahankan dan bernegosiasi dengan pemain baru hasil rekomendasi pelatih. Perputaran inilah yang akan selalu terjadi di dunia sepakbola, tidak di Indonesia saja tetapi di seluruh dunia.
Bulan ini banyak membaca berita di dalam negeri (khususnya lokal Bandung dan Jawa Barat) yang mengulas tentang perpindahan para pemain Persib sebagai Juara Bertahan, seperti diketahui, dari 21 pemain yang memperkuat kompetisi tahun lalu, hanya 20 pemain yang dipertahankan Manajemen berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi Djanur (pelatih). Untuk sebagian besar pemain tidak ada masalah untuk perpanjangan kontrak, hal ini mungkin disebabkan karena sampai saat ini Persib adalah salah satu Tim yang dinilai paling baik dari sisi finansial, hal ini tidak boleh melupakan para sponsor. Akan tetapi tidak semua berjalan mulus tugas Manajemen untuk memperpanjang kontrak, ada satu dua pemain yang dikabarkan akan hengkang diantaranya sebut saja Ferdinand Sinaga yang sudah positif pindah ke Sriwijaya FC, kemudian pemain yang lain Vladimir Vujovic yang sampai saat ini, masih tahap negosiasi, berharap tidak ada lagi pemain yang hengkang.
Untuk para Bobotoh dan pengamat sepakbola Bandung (Jawa Barat) jangan menilai kegagalan Manajemen mempertahankan pemain, karena hal ini sudah biasa terjadi di dunia sepakbola. Hal ini pun terjadi di klub besar di eropa, sebagai contoh adalah, perpindahan Toni Kroos dari Bayern Munchen ke Real Madrid, label klub sebagai Juara Bertahan tidak menjamin ia akan bertahan. Kembali ke ISL, ada sedikit hal yang membuat banyak kalangan kaget yaitu pindahnya Ferdinand ke SFC, banyak timbul pertanyaan, kenapa?
Berbeda dengan perpindahan Toni Kroos yang pindah karena menurut saya Liga Spanyol lebih ketat dibandingkan dengan Liga Jerman mungkin ini adalah salah satu alasannya pindah, disamping itu Real Madrid masih sama akan tampil di Liga Champions Eropa, hal ini berbeda dengan yang dilakukan Ferdinand saat ini, pindah ke klub yang sedang menurun prestasinya (lolos ke 8 besar saja tidak, kalah bersaing dengan PBR). Selain itu Persib akan tampil di Laga Asia (Liga Champions Asia atau Piala Asia) sedangkan SFC tidak. Dari sisi finansialpun tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan Persib. Mungkin kegagalan ini dikarenakan nilai kontrak yang jauh dari harapan, saya pikir Manajemen pun tidak mungkin tidak menaikan nilai kontraknya apalagi Ferdinand juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik ISL 2014. Tetapi Manajemen pun tidak serta merta memenuhi keinginan pemainnya yang mematok harga dari diluar batas kewajaran, yaaa mungkin ini yang menyebabkan lepasnya Ferdinand. Atau ada hal lain? Yang tau jawaban pastinya hanya Ferdinand sendiri, Manajemen dan Tuhan yang tau…
Lain halnya dengan 2 mantan pemain Persib U-21 lainnya yang kembali ke Persib yaitu Dias Angga Putra dan Dedi Kusnandar (berita terakhir sudah 90% tingga tandatangan kontrak), ini adalah kesuksesan Manajemen yang berhasil menarik kembali Potensi Pemain Bandung (Jawa Barat) sesuai dengan keinginan Djanur dan para pengamat sepakbola Jabar bahwa banyak pemain muda Jabar yang bagus untuk direkrut.
Dari kasus ini, menurut saya kita tidak perlu menyesal, kesal seperti yang saya baca di twitter banyak yang menanggapi negatif (kecewa) terhadap Ferdinand. Tapi sebaliknya, kita harus ambil hikmahnya, doakan semoga ini jalan yang terbaik. Semoga kepindahannya, Persib akan mendapatkan pemain lain yang lebih haus gol dan tentunya bisa menjadi Pemain Terbaik dan Top Skor sekaligus tidak hanya di ISL tetapi di level Asia biar pemain yang pindah dari Persib akan menyesal mengambil keputusannya. Intinya jangan larut kecewa dan menyesal, tetapi sebaliknya buat mereka menyesal akan keputusannya, dan tetap dukung apapun keputusan Manajemen, karena keputusan Manajemen pastilah yang terbaik untuk kemajuan Persib dan untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi… Bravo Maung Bandung!!!
Beni H.
Bobotoh fanatik Maung Bandung…

Gelaran ISL 2014 sudah hampir 1 bulan usai dan memunculkan Persib (Maung Bandung) menjadi juara mematahkan kesolidan dan kekuatan Persipura, Arema dan PBR (adik muda Persib). Dengan berakhirnya kompetisi ini, bukan berarti selesai sudah perjuangan seluruh penggawa masing-masing tim, tetapi malah sebaliknya akan menanti pekerjaan baru dan berat, untuk sebagian pemain sibuk melamar ke klub baru yang lebih menjanjikan dari sisi prestasi maupun finansial sedangkan untuk para Manajemen klub, tentunya pekerjaan yang menanti adalah menawarkan kontrak baru bagi para pemain yang akan dipertahankan dan bernegosiasi dengan pemain baru hasil rekomendasi pelatih. Perputaran inilah yang akan selalu terjadi di dunia sepakbola, tidak di Indonesia saja tetapi di seluruh dunia.
Bulan ini banyak membaca berita di dalam negeri (khususnya lokal Bandung dan Jawa Barat) yang mengulas tentang perpindahan para pemain Persib sebagai Juara Bertahan, seperti diketahui, dari 21 pemain yang memperkuat kompetisi tahun lalu, hanya 20 pemain yang dipertahankan Manajemen berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi Djanur (pelatih). Untuk sebagian besar pemain tidak ada masalah untuk perpanjangan kontrak, hal ini mungkin disebabkan karena sampai saat ini Persib adalah salah satu Tim yang dinilai paling baik dari sisi finansial, hal ini tidak boleh melupakan para sponsor. Akan tetapi tidak semua berjalan mulus tugas Manajemen untuk memperpanjang kontrak, ada satu dua pemain yang dikabarkan akan hengkang diantaranya sebut saja Ferdinand Sinaga yang sudah positif pindah ke Sriwijaya FC, kemudian pemain yang lain Vladimir Vujovic yang sampai saat ini, masih tahap negosiasi, berharap tidak ada lagi pemain yang hengkang.
Untuk para Bobotoh dan pengamat sepakbola Bandung (Jawa Barat) jangan menilai kegagalan Manajemen mempertahankan pemain, karena hal ini sudah biasa terjadi di dunia sepakbola. Hal ini pun terjadi di klub besar di eropa, sebagai contoh adalah, perpindahan Toni Kroos dari Bayern Munchen ke Real Madrid, label klub sebagai Juara Bertahan tidak menjamin ia akan bertahan. Kembali ke ISL, ada sedikit hal yang membuat banyak kalangan kaget yaitu pindahnya Ferdinand ke SFC, banyak timbul pertanyaan, kenapa?
Berbeda dengan perpindahan Toni Kroos yang pindah karena menurut saya Liga Spanyol lebih ketat dibandingkan dengan Liga Jerman mungkin ini adalah salah satu alasannya pindah, disamping itu Real Madrid masih sama akan tampil di Liga Champions Eropa, hal ini berbeda dengan yang dilakukan Ferdinand saat ini, pindah ke klub yang sedang menurun prestasinya (lolos ke 8 besar saja tidak, kalah bersaing dengan PBR). Selain itu Persib akan tampil di Laga Asia (Liga Champions Asia atau Piala Asia) sedangkan SFC tidak. Dari sisi finansialpun tidak terlalu menonjol jika dibandingkan dengan Persib. Mungkin kegagalan ini dikarenakan nilai kontrak yang jauh dari harapan, saya pikir Manajemen pun tidak mungkin tidak menaikan nilai kontraknya apalagi Ferdinand juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik ISL 2014. Tetapi Manajemen pun tidak serta merta memenuhi keinginan pemainnya yang mematok harga dari diluar batas kewajaran, yaaa mungkin ini yang menyebabkan lepasnya Ferdinand. Atau ada hal lain? Yang tau jawaban pastinya hanya Ferdinand sendiri, Manajemen dan Tuhan yang tau…
Lain halnya dengan 2 mantan pemain Persib U-21 lainnya yang kembali ke Persib yaitu Dias Angga Putra dan Dedi Kusnandar (berita terakhir sudah 90% tingga tandatangan kontrak), ini adalah kesuksesan Manajemen yang berhasil menarik kembali Potensi Pemain Bandung (Jawa Barat) sesuai dengan keinginan Djanur dan para pengamat sepakbola Jabar bahwa banyak pemain muda Jabar yang bagus untuk direkrut.
Dari kasus ini, menurut saya kita tidak perlu menyesal, kesal seperti yang saya baca di twitter banyak yang menanggapi negatif (kecewa) terhadap Ferdinand. Tapi sebaliknya, kita harus ambil hikmahnya, doakan semoga ini jalan yang terbaik. Semoga kepindahannya, Persib akan mendapatkan pemain lain yang lebih haus gol dan tentunya bisa menjadi Pemain Terbaik dan Top Skor sekaligus tidak hanya di ISL tetapi di level Asia biar pemain yang pindah dari Persib akan menyesal mengambil keputusannya. Intinya jangan larut kecewa dan menyesal, tetapi sebaliknya buat mereka menyesal akan keputusannya, dan tetap dukung apapun keputusan Manajemen, karena keputusan Manajemen pastilah yang terbaik untuk kemajuan Persib dan untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi… Bravo Maung Bandung!!!
Beni H.
Bobotoh fanatik Maung Bandung…

Anu pindah klub keun bae da hakna…ngan ulah kaduhung bae engkena ningali Persib makin ‘enyoyyy’, InsyaAllah.
cerdas tulisannya…..
Cerita versi FS:
http://www.sepakbola.com/2014/12/pejabat-tinggi-persib-sengaja-usir-ferdinand-sinaga
sae pisan kang tulisanana,,, BUAT MENYESAL!!!
pemain bertahan siapa2
Ferdinand asa teu alus alus teuing,nupuguhmah alus ambekna…goreng adat hahaha…..(buru beuli samsul arif/julham…pasti PERSIB leuwih hade
satuju samsul arif, mun daekeun mh
Dari awal rencana persib rengkrut si Ferdinand Sinaga, sebenarnya saya sangat tidak setuju alasannya hati saya tidak konet aja, tapi saya tidak bisa berbuat apa2 saya hanya bobotoh. kembali pada tema Sinaga “Sudah jangan terus menerus bicara sinaga, ratapilah kedepan, dari kejadian ini ambil khikmahnya Allah sayang sama PERSIB ingin menyelamatkan PERSIB. Bersyukurlah dengan kepergiaan si Sinaga yang selalu buat onar memalukan tim persib. Ingsya Allah pada waktu yang tepat dengan ijin allah akan datang pemain yang loyal, attitude bagus. Bravo persib! Bobotoh dibobodo ku airmata buaya si Ferdinand Sinaga… buka mata, buka pikiran
Semoga Persib meraih kemanangan merebut juara yang tertunda tahun 1995 di LCA, ayo bobotoh terus dukung, dengan semangat dan do’a.
Abah mah mani reus pisan ngaos ulasan Kang Beni. Pasti ari manjemen mah bakal masihan anu paling sae kanggo Tim, tapi anu kahartos dina meser pamaen. dan saenyanya Permaenan Persib Mah tos Tipikalna Kolektif. Ka Buktos Indr Tohir Maenkeun Kolektif Juara. Kang Djanur maenkeun Timna Kolektif oge Juara.
nu hade mah haryono …lain urng sunda tp loyal ka persib..eta nu perlu jd conto mah…lain duit tp rasa kacintaan ka persib
satuju mank….
pemaen anu geutih jeung hatena lain “BIRU” mah kitu da….
rek saha wae pemaen nu mawa persib juara mah geus pasti boga kualitas, kade tibalik saha nu menyesal
Cerita FS
Kasabrang ka Palembang
balik mawa kurupuk,..terbang tinggi balik jatuh terpuruk,..apa yg kau cari FS????