Pesan Gomez untuk Bobotoh Jelang Laga Lawan Arema
Monday, 03 September 2018 | 09:52
Mario Gomez menitipkan pesan penting kepada Bobotoh jelang laga akbar melawan Arema. Bentrokan dua klub elit ini memang disebut punya titel panas layaknya derby. Untuk itu pelatih asal Negeri Tango itu ingin suporter tidak berperilaku negatif ketika teror kehadiran tim tamu dari Malang tersebut.
“Saya ingin bicara pada Bobotoh untuk tetap tenang saat sebelum dan setelah pertandingan. Di dalam lapangan oke (bersorak teror tim lawan) dan kita coba untuk memenangkan pertandingan bersama tapi saat sebelum pemain datang sampai pemain Arema pergi tetap tenang,” pinta Gomez dalam sesi wawancara belum lama ini.
Potensi terjadinya situasi panas di tribun hingga luar lapangan menurutnya mungkin terjadi. Apalagi pada pertemuan pertama lalu Aremania yang tidak puas dengan jalannya laga berhamburan masuk menuju lapangan di Kanjuruhan. Meski yang jadi sasaran itu para pemain Arema sendiri namun pihak Persib juga terkena imbasnya.
Gomez ingin Bobotoh bersikap tenang agar tak melakukan tindakan serupa. Justru ini kesempatan kepada suporter Persib menunjukan bahwa mereka berbeda dengan pendukung tim lain yang masih kerap melakukan tindakan anarkis. Bobotoh harus jadi pionir soal cara mendukung yang positif di dalam dan luar lapangan siapapun lawan yang dihadapi.
“Saya tahu ketika kita lawan Arema kemarin banyak suporter yang masuk ke lapangan. Tetapi kita berbeda, kita coba untuk berbeda dan itu sangat penting. Kita harus mengajarkan fans lain supaya berubah, itu yang terpenting,” ujar Gomez.
Iklim sepakbola di Indonesia memang sempat membuat Gomez heran. Karena pemain harus menggunakan kendaraan taktik saat pergi dan pulang dari stadion ketika memainkan laga melawan seteru abadi. Menurutnya hal-hal seperti ini sudah kelewat batas dan sekarang saatnya tunjukan perubahan untuk sepakbola Indonesia.
“Kita tidak butuh ribuan polisi untuk berjaga karena ini sangat tidak bagus untuk indonesia. Karena derbi ini hanya di lapangan bukan di luar lapang. Mereka harus menenangkan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
“Saya harap Bobotoh kita mengerti soal ini tidak hanya sekarang tapi untuk masa depan. Jika suporter (klub) lain tidak mengerti itu masalah mereka tapi bagi kami penting adalah tetap tenang,” tukasnya.

Mario Gomez menitipkan pesan penting kepada Bobotoh jelang laga akbar melawan Arema. Bentrokan dua klub elit ini memang disebut punya titel panas layaknya derby. Untuk itu pelatih asal Negeri Tango itu ingin suporter tidak berperilaku negatif ketika teror kehadiran tim tamu dari Malang tersebut.
“Saya ingin bicara pada Bobotoh untuk tetap tenang saat sebelum dan setelah pertandingan. Di dalam lapangan oke (bersorak teror tim lawan) dan kita coba untuk memenangkan pertandingan bersama tapi saat sebelum pemain datang sampai pemain Arema pergi tetap tenang,” pinta Gomez dalam sesi wawancara belum lama ini.
Potensi terjadinya situasi panas di tribun hingga luar lapangan menurutnya mungkin terjadi. Apalagi pada pertemuan pertama lalu Aremania yang tidak puas dengan jalannya laga berhamburan masuk menuju lapangan di Kanjuruhan. Meski yang jadi sasaran itu para pemain Arema sendiri namun pihak Persib juga terkena imbasnya.
Gomez ingin Bobotoh bersikap tenang agar tak melakukan tindakan serupa. Justru ini kesempatan kepada suporter Persib menunjukan bahwa mereka berbeda dengan pendukung tim lain yang masih kerap melakukan tindakan anarkis. Bobotoh harus jadi pionir soal cara mendukung yang positif di dalam dan luar lapangan siapapun lawan yang dihadapi.
“Saya tahu ketika kita lawan Arema kemarin banyak suporter yang masuk ke lapangan. Tetapi kita berbeda, kita coba untuk berbeda dan itu sangat penting. Kita harus mengajarkan fans lain supaya berubah, itu yang terpenting,” ujar Gomez.
Iklim sepakbola di Indonesia memang sempat membuat Gomez heran. Karena pemain harus menggunakan kendaraan taktik saat pergi dan pulang dari stadion ketika memainkan laga melawan seteru abadi. Menurutnya hal-hal seperti ini sudah kelewat batas dan sekarang saatnya tunjukan perubahan untuk sepakbola Indonesia.
“Kita tidak butuh ribuan polisi untuk berjaga karena ini sangat tidak bagus untuk indonesia. Karena derbi ini hanya di lapangan bukan di luar lapang. Mereka harus menenangkan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
“Saya harap Bobotoh kita mengerti soal ini tidak hanya sekarang tapi untuk masa depan. Jika suporter (klub) lain tidak mengerti itu masalah mereka tapi bagi kami penting adalah tetap tenang,” tukasnya.

“Saya harap Bobotoh kita mengerti soal ini tidak hanya sekarang tapi untuk masa depan. Jika suporter (klub) lain tidak mengerti itu masalah mereka tapi bagi kami penting adalah tetap tenang,” tukasnya.
satuju bah…bobotoh sudah mulai dewasa dan pinter, apalagi dengan cara bermain PERSIB sekarang, asa tdk bagus klo ricuh di dalam ato di luar stadion mah….hihihihi
tah bener bah.. suporter oge kudu boga karakter.. kudu beda tinu lain, tinu sagala elemen.. hayu ah urg buktikeun
Luar biasa Abah Gomes, ini perlu diikuti oleh seluruh Bobotoh, tunjukan bahwa SUpporter PERSIB berbeda dan tidak kampungan, setuju Abah Gomes,,, TOP
sampurasun gaes, sdh lama tak komen dihalaman ini, atmin sehat atmin? satuju lah ka bah memes mah
Hayu urg tunjukeun bahwa bobotoh lain suporter kampungan. Pasti komdis keur ngadodoho persib ieu teh susuganan suporter anarkis meh aya bati. AYEUNA MAH HAYU LALAJO KUDI TERTIB MEH TEU MERE BATI KA KOMDIS
Omat urang mah ulang nepi ka ngaleUngkeun sendal capit, komo bari lumpat ka tengah lapang make sempak hungkul nepi ka pelatih batur getihan.
Keun we nu kampungan mah tatangga
Lanjut Bah Persib Juara Sejati !
3 point titik
Mudah²an BOBOTOH ngadangu pesan abah Gomez…terutami anu bade nnton k stadion…!!!
Piraku kudu disiapkeun sniper mah keur ngawarah pangacao anu asup ka lapangan
kamana abah garoet? damang diantos coment na.. ha
komo bari lumpat ka tengah lapang make sempak hungkul nepi ka pelatih batur getihan lur