Pertemanan Bobotoh dan Bonek, Robert Punya Pandangan Khusus
Tuesday, 02 July 2019 | 18:53
Fans Persib Bobotoh dan fans Persebaya Bonek, dikenal punya kedekatan emosional. Mereka bahkan disebut suporter satu hati, Bobotoh akan datang ke kandang Persebaya saat kedua tim bertanding, begitu pun sebaliknya. Persib akan bertamu ke kandang Persebaya Sabtu (6/7/2019) ini.
Robert Rene Albert merasa positif jika kedua fans tersebut saling berteman, namun ia memandang budaya pertemanan khusus itu harus diubah. Setiap suporter harus punya hubungan baik dengan kelompok suporter lainnya, tidak hanya Bobotoh dan Bonek.
“Saya rasa kami harus mulai mengubah budayanya dan itu pernah saya katakan sejak lama. Suporter harus bisa berhubungan baik dengan kelompok suporter lain di negara ini,” kata Robert.
Bagi Robert, tidak begitu penting satu suporter berteman dengan beberapa suporter tim lain. Ia berpikir lebih penting bagaimana setiap fans mendukung tim kebanggaan dan tetap menghormati fans lainnya tanpa ada permusuhan.
“Kalian mendukung tim kebanggaan tapi tetap menghormati suporter tim lain. Jadi bagi saya tidak penting satu suporter berteman dengan beberapa suporter klub lain,” paparnya.
“Karena lebih penting suporter berteman dengan seluruh suporter lainnya dimana pun di negara ini karena kami Indonesia, kami harus mendukung satu sama lain,” bebernya.

Fans Persib Bobotoh dan fans Persebaya Bonek, dikenal punya kedekatan emosional. Mereka bahkan disebut suporter satu hati, Bobotoh akan datang ke kandang Persebaya saat kedua tim bertanding, begitu pun sebaliknya. Persib akan bertamu ke kandang Persebaya Sabtu (6/7/2019) ini.
Robert Rene Albert merasa positif jika kedua fans tersebut saling berteman, namun ia memandang budaya pertemanan khusus itu harus diubah. Setiap suporter harus punya hubungan baik dengan kelompok suporter lainnya, tidak hanya Bobotoh dan Bonek.
“Saya rasa kami harus mulai mengubah budayanya dan itu pernah saya katakan sejak lama. Suporter harus bisa berhubungan baik dengan kelompok suporter lain di negara ini,” kata Robert.
Bagi Robert, tidak begitu penting satu suporter berteman dengan beberapa suporter tim lain. Ia berpikir lebih penting bagaimana setiap fans mendukung tim kebanggaan dan tetap menghormati fans lainnya tanpa ada permusuhan.
“Kalian mendukung tim kebanggaan tapi tetap menghormati suporter tim lain. Jadi bagi saya tidak penting satu suporter berteman dengan beberapa suporter klub lain,” paparnya.
“Karena lebih penting suporter berteman dengan seluruh suporter lainnya dimana pun di negara ini karena kami Indonesia, kami harus mendukung satu sama lain,” bebernya.

semoga dipertimbangkan sama semua bobotoh, pny temen 1000 trllu sedikit, pny musuh 1 trllu banyak…
Denda deui… Denda deui… Duit deui… Duit deui…
tdk ada salahnya bila kita mencontoh bonek dlm mengkritik klubnya agar tdk terpuruk, mereka (bonek) melakukan aksi protes bukan kpd pelatih/pemain, tetapi kpd manajemen, krn tahu manajemen lah yg salah krn terlalu pelit, permasalahan di Persib pun sama, masalah utama nya berawal dr manajemen yg tdk serius terhadap masukan dr bobotoh, hasilnya, persebaya bangkit dr keterpurukan krn bonek konsisten dlm mengkritisi manajemen, klo Persib masih blm bs bangkit dr keterpurukan krn masih ada sebagian dr bobotoh yg menyalahkan pelatih/pemain, gonta ganti pelatih/pemain pun percuma, krn penyakit/kanker nya bukan di pelatih/pemain, tp di manajemen, ya namanya kualitas pemain pas pas an tp ekspektasi hrs bermain seperti skill pemain bintang ya gak bs dong.
Kemaren waktu persib menang 3-0 atas persipura ada loh segelintir bobotoh yg minta M Natshir di evaluasi atau di ganti lalu pelatih memenuhi keinginan bobotoh tersebut dengan menurunkan made di laga berikutnya dan celakanya setelah di ganti made persib belum menang lagi bahkan terakhir KALAH. Tugas bobotoh itu mendukung bukan ikut campur urusan pemain yg akan di mainkan
minijimin thn kamari jelas salah evaluasi, prestasi dah mulai naek rusak soteh pedah intervensi federasi kadon pemaen jeung pelatih nu diacak acak padahal maranehna geus berjuang mati matian dina kondisi sulit.
minijimin terlalu subyektif menten pelatih pemaen