Pertaruhkan Gengsi, Janur Haramkan Persib Kalah
Monday, 06 April 2015 | 16:30
Pertemuan terakhir Persib dengan Pelita Bandung Raya terjadi pada 30 Oktober 2014 dalam babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Waktu itu Maung Bandung harus rela takluk dengan skor 2-1 dari sang rival sekota. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengakui kekalahan itu cukup menyakitkan karena timnya tumbang dalam laga derby. Sehingga di laga besok dia tidak mau harga diri Maung Bandung kembali tercoreng oleh Kim Jeffrey dan kawan-kawan.
“Saya berpikir derby adalah laga penting, walau kita tahu bobotoh lebih banyak dari pendukung PBR tapi tetap tetap panas. Ada gensi tinggi dan ini menurut saya lebih penting dari pertandingan melawan Semen Padang,” ujar Janur dalam jumpa pers di Graha Persib, Senin (6/4).
Laga yang bertajuk derby parahyangan itu memang selalu berjalan sengit dan keras. Tak ayal hujan kartu pun terjadi di beberapa bentrokan terakhir. Namun Janur mengatakan tidak khawatir dengan situasi tersebut dan tetap meminta pasukannya bekerja lebih keras ketimbang laga lainnya. Karena 3 poin menjadi harga mati demi menjaga nama Persib sebagai klub kebanggan warga Bandung.
“Kemenangan akan terus meningkatkan motivasi pemain. Besok semangat mereka harus berlipat, saya sebagai pelatih tidak ingin kalah,” lanjutnya.
PBR sendiri sejatinya sudah tidak menjadikan Bandung sebagai homebase karena telah pindah ke Bekasi. Namun kata Bandung masih melekat di nama klub asuhan Dejan Antonic tersebut. Janur pun tetap menganggap laga ini merupakan duel rival sekota. Sehingga dia serius mengamati sepak terjang sang lawan termasuk catatan mereka di masa pramusim.
“Kami menganggap perkembangan PBR begitu baik, mereka mempersiapkan tim dengan serius. Terbukti dalam persiapan mereka di Bali PBR memainkan permainan impresif. Itu patut kami perhitungkan,” tukasnya.

Pertemuan terakhir Persib dengan Pelita Bandung Raya terjadi pada 30 Oktober 2014 dalam babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League. Waktu itu Maung Bandung harus rela takluk dengan skor 2-1 dari sang rival sekota. Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengakui kekalahan itu cukup menyakitkan karena timnya tumbang dalam laga derby. Sehingga di laga besok dia tidak mau harga diri Maung Bandung kembali tercoreng oleh Kim Jeffrey dan kawan-kawan.
“Saya berpikir derby adalah laga penting, walau kita tahu bobotoh lebih banyak dari pendukung PBR tapi tetap tetap panas. Ada gensi tinggi dan ini menurut saya lebih penting dari pertandingan melawan Semen Padang,” ujar Janur dalam jumpa pers di Graha Persib, Senin (6/4).
Laga yang bertajuk derby parahyangan itu memang selalu berjalan sengit dan keras. Tak ayal hujan kartu pun terjadi di beberapa bentrokan terakhir. Namun Janur mengatakan tidak khawatir dengan situasi tersebut dan tetap meminta pasukannya bekerja lebih keras ketimbang laga lainnya. Karena 3 poin menjadi harga mati demi menjaga nama Persib sebagai klub kebanggan warga Bandung.
“Kemenangan akan terus meningkatkan motivasi pemain. Besok semangat mereka harus berlipat, saya sebagai pelatih tidak ingin kalah,” lanjutnya.
PBR sendiri sejatinya sudah tidak menjadikan Bandung sebagai homebase karena telah pindah ke Bekasi. Namun kata Bandung masih melekat di nama klub asuhan Dejan Antonic tersebut. Janur pun tetap menganggap laga ini merupakan duel rival sekota. Sehingga dia serius mengamati sepak terjang sang lawan termasuk catatan mereka di masa pramusim.
“Kami menganggap perkembangan PBR begitu baik, mereka mempersiapkan tim dengan serius. Terbukti dalam persiapan mereka di Bali PBR memainkan permainan impresif. Itu patut kami perhitungkan,” tukasnya.

Ganti tah ngaran bandung teh asa teu pantes cicing di bekasi ngaran bandung keneh
Can di jieun bubur bodas bubur beureum na kang..matak can waka ganti ngaran..
ulah kitu aa, urg bandung urg sunda mah kedah santun ah
terus berjuang maung bandung,,,samapi akhirr
Semangat mereka harus berlipat, ceuk mang janur… Tunjukkan di lapangan jangan omdo. Berikan motivasi dan instruksi yang benar agar para pemain dapat memperlihatkan kemampuan maksimal mereka di setiap pertandingan.
bravo kang djanuuuur
persib psti mnang+juara QNB league
kang djanur jeung persib pasti cetak rekor juara 2x
Respect bwt PBR. Tapi utk pertadingan besok, wayahna Persib harus menang
nu omdo mah nu make ngaran semangat tah….sidik geus kabuktian lwn semen padang oge bs meunang…maneh nu omdo mmah…mere komen teu make hate
kang janur , coba tantan paenkeun ti heula , atep jadi cadangan heula, supaya bisa ngobrak ngabrik pertahanan PBR
PBR (pelita bekasi raya), tah taun hareup mun maen keneh rubah deui jd naon nya…..wakwakwak
rek aya PBR rek eweh PBR di Bandung orang Sunda mah milih Persib,matakna mending pindah kota ka anu eweh klub sepak bola na.masing rek adug adugan nepi ka ceurik geutih ge moal pindah hate ti Persib,usul ka management PBR kumaha lamun kieu PBR : PELITA BELITUNG RAYA asa acan aya diditu klub anu maen di ISL
He..he…Ulah kitu-kitu teuing atuh a…
PBR = Pelita Bekasi Raya