Persik Tahan Imbang Persiram 1-1
Monday, 20 January 2014 | 18:43
Pertandingan kedua Grup B Babak 8 besar Inter Island Cup 2014 kembali digelar pada Senin (20/1) di stadion Manahan Solo. Sebelum big match antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar, lebih dulu dihelat partai lainnya, yaitu Persik Kendiri yang kemarin dihajar 7-2 oleh Mitra Kukar menghadapi Persiram Raja Ampat yang juga sebelumnya bermain apik dengan menahan imbang Maung Bandung tanpa gol.
Persiram asuhan Gomes de Olivera pada pertandingan kali ini sudah dapat menampilkan striker andalannya, Osas Marvelous Saha. Sedangkan Persik menampilkan 2 pemain asingnya yang berposisi gelandang serang dan striker yaitu Claudio Luis dan Alberto Sosa.
Secara keseluruhan permainan yang ditampilkan kedua tim berjalan menarik dan terjadi saling serang. Namun banyak mengalami kebuntuan ketika melakukan eksekusi di depan gawang. Persiram akhirnya unggul lebih dulu berkat gol sundulan Osas Saha, menyambut crossing dari Mbida Messi. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Keunggulan Persiram tidak berlangsung lama karena Persik dapat menyamakan kedudukan lewat kaki Dimas Galih Gumilang usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Rendi Irawan di menit ke 88. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo mengatakan bahwa pertandingan sore tadi merupakan pertandingan untuk melakukan tes kepada pemain asingnya yang dimainkan sejak menit awal. Meskipun hanya bermain imbang Aris tetap merasa senang dengan penampilan anak asuhnya.
“Alhamdulillah kita berhasil gagal meraih hasil yang maksimal tetapi dengan draw kita sudah merasa cukup. Untuk pemain asing semua masih dalam tahap seleksi jadi kita bisa lihat kualitas mereka ketika menghadapi lawan yang selevel,” ungkap Aris.
Lain halnya dengan pelatih Persiram, Gomes De Oivera. Menurutnya hasil tadi cukup mengecewakan lantaran keunggulan yang sudah didapat harus sirna di penghujung laga lantaran timnya kebobolan. Gomes menambahkan bahwa hal tersebut terjadi karena anak asuhnya yang menganggap enteng lawan.
“Kita kesulitan mengahadapi Persik karena para pemain melihat lawannya tidak berada satu level. Di babak kedua saya instruksikan pada pemain untuk tidak anggap enteng dan hasilnya kita langsung mencetak gol. Hanya saja kita kebobolan lewat bola mati dan itu yang membuat kecewa. Tapi ya itulah sepakbola,” papar Gomes.

Pertandingan kedua Grup B Babak 8 besar Inter Island Cup 2014 kembali digelar pada Senin (20/1) di stadion Manahan Solo. Sebelum big match antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar, lebih dulu dihelat partai lainnya, yaitu Persik Kendiri yang kemarin dihajar 7-2 oleh Mitra Kukar menghadapi Persiram Raja Ampat yang juga sebelumnya bermain apik dengan menahan imbang Maung Bandung tanpa gol.
Persiram asuhan Gomes de Olivera pada pertandingan kali ini sudah dapat menampilkan striker andalannya, Osas Marvelous Saha. Sedangkan Persik menampilkan 2 pemain asingnya yang berposisi gelandang serang dan striker yaitu Claudio Luis dan Alberto Sosa.
Secara keseluruhan permainan yang ditampilkan kedua tim berjalan menarik dan terjadi saling serang. Namun banyak mengalami kebuntuan ketika melakukan eksekusi di depan gawang. Persiram akhirnya unggul lebih dulu berkat gol sundulan Osas Saha, menyambut crossing dari Mbida Messi. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Keunggulan Persiram tidak berlangsung lama karena Persik dapat menyamakan kedudukan lewat kaki Dimas Galih Gumilang usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Rendi Irawan di menit ke 88. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo mengatakan bahwa pertandingan sore tadi merupakan pertandingan untuk melakukan tes kepada pemain asingnya yang dimainkan sejak menit awal. Meskipun hanya bermain imbang Aris tetap merasa senang dengan penampilan anak asuhnya.
“Alhamdulillah kita berhasil gagal meraih hasil yang maksimal tetapi dengan draw kita sudah merasa cukup. Untuk pemain asing semua masih dalam tahap seleksi jadi kita bisa lihat kualitas mereka ketika menghadapi lawan yang selevel,” ungkap Aris.
Lain halnya dengan pelatih Persiram, Gomes De Oivera. Menurutnya hasil tadi cukup mengecewakan lantaran keunggulan yang sudah didapat harus sirna di penghujung laga lantaran timnya kebobolan. Gomes menambahkan bahwa hal tersebut terjadi karena anak asuhnya yang menganggap enteng lawan.
“Kita kesulitan mengahadapi Persik karena para pemain melihat lawannya tidak berada satu level. Di babak kedua saya instruksikan pada pemain untuk tidak anggap enteng dan hasilnya kita langsung mencetak gol. Hanya saja kita kebobolan lewat bola mati dan itu yang membuat kecewa. Tapi ya itulah sepakbola,” papar Gomes.
