Persija Harus Konsentrasi Redam Duet Mematikan Persib
Saturday, 30 June 2018 | 13:06
Dua ujung tombak Persib menjadi ancaman serius untuk Persija di laga yang berlangsung di Stadion PTIK, Sabtu (30/6) nanti. Duet Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman memang sedang on fire di musim ini karena total keduanya sudah menyumbang 16 gol. Bahkan kontribusi keduanya mencapai angka 88 persen soal urusan gol di Persib.
Persija pun sadar dua striker ini harus diisolasi supaya gawang Andritany Ardhiyasa tetap aman. Untuk itu Stefano Cugurra telah membuat rencana bagi pasukannya demi meredam ketajaman duet ini. Dia juga meminta anak asuhnya untuk fokus selama 90 menit andai ingin gawang mereka steril dari amukan Eze-Bauman.
“Kita dalam latihan sudah latihan taktik di lini belakang untuk redam Persib dan kita harus konsentrasi. Kita sudah tahu mereka punya kualitas. Dan pemain harus kerja keras jangan beri mereka kesempatan,” terang pelatih Persija itu dalam jumpa pers jelang laga.
Tantangan Persija juga ada di lini depan karena mereka memiliki tugas menembus pertahanan rapat Persib. Sejauh ini lini belakang Maung Bandung tergolong solid karena baru kebobolan 10 gol saja. Hadirnya duet Victor Igbonefo dan Bojan Malisic membuat barisan belakang menjadi sulit ditembus oleh lini belakang lawan.
Teco pun mengaku bahwa kedua stoper Persib ini merupakan pemain dengan kualitas mumpuni. Teco pernah bekerja sama dengan Igbonefo ketika mereka bergabung di Chiangrai United dan Nakhon Pathom. Bojan Malisic juga dikatakan pelatih asal Brasil ini merupakan rekrutan yang sukses dari Mario Gomez.
“Igbonefo pernah kerja sama saya 3-4 tahun di Thailand dan saya rasa dia punya kualitas bagus dan Persib juga pemain bagus lain dari Eropa, dia baru gabung musim ini. Tetapi saya katakan tadi Persija punya teamwork hadapi pertahanan Persib,” tukasnya.

Dua ujung tombak Persib menjadi ancaman serius untuk Persija di laga yang berlangsung di Stadion PTIK, Sabtu (30/6) nanti. Duet Ezechiel N’douassel dan Jonatan Bauman memang sedang on fire di musim ini karena total keduanya sudah menyumbang 16 gol. Bahkan kontribusi keduanya mencapai angka 88 persen soal urusan gol di Persib.
Persija pun sadar dua striker ini harus diisolasi supaya gawang Andritany Ardhiyasa tetap aman. Untuk itu Stefano Cugurra telah membuat rencana bagi pasukannya demi meredam ketajaman duet ini. Dia juga meminta anak asuhnya untuk fokus selama 90 menit andai ingin gawang mereka steril dari amukan Eze-Bauman.
“Kita dalam latihan sudah latihan taktik di lini belakang untuk redam Persib dan kita harus konsentrasi. Kita sudah tahu mereka punya kualitas. Dan pemain harus kerja keras jangan beri mereka kesempatan,” terang pelatih Persija itu dalam jumpa pers jelang laga.
Tantangan Persija juga ada di lini depan karena mereka memiliki tugas menembus pertahanan rapat Persib. Sejauh ini lini belakang Maung Bandung tergolong solid karena baru kebobolan 10 gol saja. Hadirnya duet Victor Igbonefo dan Bojan Malisic membuat barisan belakang menjadi sulit ditembus oleh lini belakang lawan.
Teco pun mengaku bahwa kedua stoper Persib ini merupakan pemain dengan kualitas mumpuni. Teco pernah bekerja sama dengan Igbonefo ketika mereka bergabung di Chiangrai United dan Nakhon Pathom. Bojan Malisic juga dikatakan pelatih asal Brasil ini merupakan rekrutan yang sukses dari Mario Gomez.
“Igbonefo pernah kerja sama saya 3-4 tahun di Thailand dan saya rasa dia punya kualitas bagus dan Persib juga pemain bagus lain dari Eropa, dia baru gabung musim ini. Tetapi saya katakan tadi Persija punya teamwork hadapi pertahanan Persib,” tukasnya.

Wk..wk…moal bisa konsentrasi lamun pertahanan diacak2…..