Persija Belum Bisa Kabulkan Permohonan Persib
Saturday, 11 June 2016 | 17:23
Manajemen Persija Jakarta mengkonfirmasi permohonan manajemen Persib Bandung terkait laga yang mempertemukan keduanya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Berdasarkan jadwal dari operator turnamen, pada Sabtu 16 Juli mendatang, Persib bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Persija. Namun pihak Persija nyatanya belum bisa mengabulkan permohonan tim Persib untuk melakukan laga terlebih dahulu di markas Persija pada putaran pertama TSC.
Sama halnya dengan Persib, alasannya adalah tim ibu kota akan terusir pula dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), venue kandangnya kini. Hal ini sebab stadion megah tersebut akan direnovasi menjelang perhelatan Asian Games 2018.
Dikutip dalam akun resmi media sosial twitter Persija Jakarta pada Sabtu (11/6) siang, menyatakan bahwa mereka belum bisa mengabulkan permohonan Persib. Hingga saat ini tim Macan Kemayora sedang fokus mencari home base baru untuk bisa ditempati Persija dan kelompok suporternya, Jakmania.
“Persija memahami kesulitan pihak Persib dalam mencari venue match. Namun, Persija belum bisa mengabulkan keinginan tersebut.”
“Saat ini fokus Persija Jakarta adalah mencari alternatif venue match terkait dengan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno,” kutip pihak Persija di akun official twitter-nya @Persija_Jkt.
Sejauh ini Persija pun baru dihubungi secara lisan oleh salah satu petinggi manajemen Persib. “Persija sejauh ini baru dihubungi secara lisan oleh pihak Persib terkait pertandingan Persib vs Persija di kandang Persija pada 16 Juli,” kutipnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Maung Bandung belum siap untuk menjamu Persija Jakarta di Bandung terkait terusirnya Persib dari Stadion Si Jalak Harupat. Alternatif baru adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), namun dianggap belum siap untuk menghelat pertandingan big match Indonesia yang diprediksi akan mengundang animo tinggi dari suporter kedua tim.
Secara infrastuktur GBLA masih belum siap menghelat pertandingan skala besar karena sedang dalam perbaikan bekas keretakan dan pengembangan jalan raya. Izin secara resmi pun belum keluar dari pihak Wali Kota dan Bareskrim Kepolisian kendati sudah lolos layak uji penggunaan.

Manajemen Persija Jakarta mengkonfirmasi permohonan manajemen Persib Bandung terkait laga yang mempertemukan keduanya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Berdasarkan jadwal dari operator turnamen, pada Sabtu 16 Juli mendatang, Persib bertindak sebagai tuan rumah untuk menjamu Persija. Namun pihak Persija nyatanya belum bisa mengabulkan permohonan tim Persib untuk melakukan laga terlebih dahulu di markas Persija pada putaran pertama TSC.
Sama halnya dengan Persib, alasannya adalah tim ibu kota akan terusir pula dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), venue kandangnya kini. Hal ini sebab stadion megah tersebut akan direnovasi menjelang perhelatan Asian Games 2018.
Dikutip dalam akun resmi media sosial twitter Persija Jakarta pada Sabtu (11/6) siang, menyatakan bahwa mereka belum bisa mengabulkan permohonan Persib. Hingga saat ini tim Macan Kemayora sedang fokus mencari home base baru untuk bisa ditempati Persija dan kelompok suporternya, Jakmania.
“Persija memahami kesulitan pihak Persib dalam mencari venue match. Namun, Persija belum bisa mengabulkan keinginan tersebut.”
“Saat ini fokus Persija Jakarta adalah mencari alternatif venue match terkait dengan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno,” kutip pihak Persija di akun official twitter-nya @Persija_Jkt.
Sejauh ini Persija pun baru dihubungi secara lisan oleh salah satu petinggi manajemen Persib. “Persija sejauh ini baru dihubungi secara lisan oleh pihak Persib terkait pertandingan Persib vs Persija di kandang Persija pada 16 Juli,” kutipnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Maung Bandung belum siap untuk menjamu Persija Jakarta di Bandung terkait terusirnya Persib dari Stadion Si Jalak Harupat. Alternatif baru adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), namun dianggap belum siap untuk menghelat pertandingan big match Indonesia yang diprediksi akan mengundang animo tinggi dari suporter kedua tim.
Secara infrastuktur GBLA masih belum siap menghelat pertandingan skala besar karena sedang dalam perbaikan bekas keretakan dan pengembangan jalan raya. Izin secara resmi pun belum keluar dari pihak Wali Kota dan Bareskrim Kepolisian kendati sudah lolos layak uji penggunaan.

min, mungkin kata katana tiasa digentos ku ‘dialihkan’ sanes terusir. meh langkung merenah,,,
Di ajar tertib! kajeun operator jauh ti sempurna ge, ma enya tandang kandang bisa di ubah saat turnamen sedang jalan (bodor) soal stadion tong dijadikeun alesan, loba stadion di jabar teh teu kudu di bandung bae maen teh, sakali deui di ajar tertib ,disiplin!
Kabulkan heula permintaan bobotoh PECAT DEJAN
Tong loba alesan sib, dmn we maenmah, siga nu sieun
Ciamis wae kitu nya?
Katakan setuju ..
Pecat dejan!!!!
Dri awal teeh kurang srek sama dejan,,ahirnya cuman menag sakali,ayena malah eleh,,pecat dejan antinic#come back home djanur
dejan tos ngundurjaeun diri akang2, ng0c0brak wae
Tah kitu ngundurken diri ti awal ge teu resep uing ka didinya dejan
Kiper teh ulh s made wae ,da aya btut coba d roling ,