Persib Waspadai Potensi Persiraja Bikin Kejutan
Friday, 04 March 2022 | 15:24
Persib Bandung akan tampil dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022 besok malam. Lawan yang dihadapi oleh pasukan Maung Bandung adalah Persiraja Banda Aceh. Tim penghuni dasar klasemen tersebut bisa saja menjadi batu sandungan Marc Klok dan kawan-kawan dalam perburuan gelar juara.
Robert Rene Alberts pun menyoroti peta kekuatan Laskar Rencong. Menurutnya tim yang dikalahkan 4-0 di putaran pertama lalu punya cara main yang berbeda sekarang. Sosok pelatih Sergio Alexandre di kursi pelatih yang menurut Robert membuat Persiraja jadi lebih berkualitas.
Memang banyak perubahan dilakukan dalam komposisi pemain. Selain itu pendekatan taktik dan filosofi bermainnya pun berubah. Kini Persiraja bukan tim yang sporadis, bermain terbuka tanpa skema yang jelas. Pelatih asal Brasil itu kini lebih mengutamakan pertahanan ketimbang menyerang.
“Persiraja merupakan tim yang berbeda baik dari komposisi pemain dan cara bermain dari putaran pertama lalu. Mereka mengubah filosofi bermainnya dari yang semula menyerang dengan permainan terbuka,” kata Robert Rene Alberts dalam jumpa pers jelang laga.
“Kini Persiraja lebih bermain bertahan dan rapat di belakang. Mereka juga menyerang dengan mengandalkan beberapa pemain baru di putaran kedua dan pergerakan menyerang yang berbeda dari putaran pertama lalu,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Memang Persiraja belum beranjak dari dasar klasemen di Liga 1. Namun secara kualitas permainan terus mengalami peningkatan dan sesekali bisa mengejutkan lawannya. Di putaran pertama lalu Laskar Rencong menjadi lumbung gol, tapi kini Persija bisa mereka permalukan.
“Kalian bisa lihat mereka bisa menang menghadapi tim seperti Persija, jadi kami harus waspadai penuh mengenai kekuatan Persiraja. Meskipun mereka berada di posisi terakhir tapi cara bermain mereka sama bagusnya dengan tim-tim lain dan kami bersiap untuk itu,” tukasnya.

Persib Bandung akan tampil dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022 besok malam. Lawan yang dihadapi oleh pasukan Maung Bandung adalah Persiraja Banda Aceh. Tim penghuni dasar klasemen tersebut bisa saja menjadi batu sandungan Marc Klok dan kawan-kawan dalam perburuan gelar juara.
Robert Rene Alberts pun menyoroti peta kekuatan Laskar Rencong. Menurutnya tim yang dikalahkan 4-0 di putaran pertama lalu punya cara main yang berbeda sekarang. Sosok pelatih Sergio Alexandre di kursi pelatih yang menurut Robert membuat Persiraja jadi lebih berkualitas.
Memang banyak perubahan dilakukan dalam komposisi pemain. Selain itu pendekatan taktik dan filosofi bermainnya pun berubah. Kini Persiraja bukan tim yang sporadis, bermain terbuka tanpa skema yang jelas. Pelatih asal Brasil itu kini lebih mengutamakan pertahanan ketimbang menyerang.
“Persiraja merupakan tim yang berbeda baik dari komposisi pemain dan cara bermain dari putaran pertama lalu. Mereka mengubah filosofi bermainnya dari yang semula menyerang dengan permainan terbuka,” kata Robert Rene Alberts dalam jumpa pers jelang laga.
“Kini Persiraja lebih bermain bertahan dan rapat di belakang. Mereka juga menyerang dengan mengandalkan beberapa pemain baru di putaran kedua dan pergerakan menyerang yang berbeda dari putaran pertama lalu,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Memang Persiraja belum beranjak dari dasar klasemen di Liga 1. Namun secara kualitas permainan terus mengalami peningkatan dan sesekali bisa mengejutkan lawannya. Di putaran pertama lalu Laskar Rencong menjadi lumbung gol, tapi kini Persija bisa mereka permalukan.
“Kalian bisa lihat mereka bisa menang menghadapi tim seperti Persija, jadi kami harus waspadai penuh mengenai kekuatan Persiraja. Meskipun mereka berada di posisi terakhir tapi cara bermain mereka sama bagusnya dengan tim-tim lain dan kami bersiap untuk itu,” tukasnya.

di atas catatan persib diatas, tapi perlu diketahui persiraja tren permainannya sedang naik sedikit sedikit dengan hadirnya pelatih, kemenangan melawan si eta kamari membuat persib sdang bagus secara mental
tapi ada 1 PAKTOR, yg biasa terulang, yakni kenyataam selalu tak sesuai harapan saat bertemu tim lemah dan diharapkan kemenangannya
a.k.a inkonsistensi
apakah konsistensi persib akan tetap terjaga ?
atau sebaliknya ?
kita lihat besuk…
Semoga berhasil dapet 3 point lagi esok.
semoga tidak draw seperti lawan PSIS dan Persela