Persib Usung Target Realistis
Friday, 03 November 2017 | 10:33
Persib disebut pelatihnya Emral Abus dalam masa inkonsisten dalam beberapa pertandingan. Hasil fluktuatif kerap dialami dalam sembilan laga terakhir, enam kali imbang, dua kalo kalah dan satu kemenangan menandakan Maung Bandung sedang tidak bertaring.
Dihadapakan pada laga el-classico Indonesia melawan Persija, Jumat (3/11/2017) di Manahan Solo dalam lanjutan Liga 1, Emral hanya mematok target realistis. Ya, satu poin saja rasanya sudah cukup menghadapi Persija yang tengah on-fire di kompetisi.
Kendati demikian, mesti digarisbawahi, bukan berarti skuat biru-biru tidak akan berjuang untuk menang. Pemain pun punya motivaai dan semangat itu untuk dihadiahi kepada Bobotoh. Hasil draw adalah target minimum mereka di sana.
“Tren positif Persija selalu menaik sementara Persib fluktuasi; ada menang, kalah dan draw, mudah-mudahan kemenangan lawan Mitra Kukar terakhir kali bisa buat pertandingan besok bisa menang juga,” kata Emral.
“Persib datang mengusung misi sekurang-kurangnya mencuri poin, pemain berusaha memenangkan pertandingn. Mengalahkan Persija tidak gampang apalagi mereka berada di posisi 6,” lanjutnya dalam jumpa pers, Kamis (2/11/2017).
Partai besar besok diprediksi akan berjalan ketat. Rivalitas kedua tim kerap dibumbui aksi panas di dalam dan luar lapangan. Ribuan fans Persija Jakmania bakal hadir langsung di sana, sementara Bobotoh dilarang datang atas kesepakatan.
“Pertandingan besok adalah pertandingan yang ditunggu oleh masyarakat, pertandingan Persija lawan Persib adalah pertandigan penting prestisius, berharap laga berjalan lancar aman dan tertib,” tuntasnya.

Persib disebut pelatihnya Emral Abus dalam masa inkonsisten dalam beberapa pertandingan. Hasil fluktuatif kerap dialami dalam sembilan laga terakhir, enam kali imbang, dua kalo kalah dan satu kemenangan menandakan Maung Bandung sedang tidak bertaring.
Dihadapakan pada laga el-classico Indonesia melawan Persija, Jumat (3/11/2017) di Manahan Solo dalam lanjutan Liga 1, Emral hanya mematok target realistis. Ya, satu poin saja rasanya sudah cukup menghadapi Persija yang tengah on-fire di kompetisi.
Kendati demikian, mesti digarisbawahi, bukan berarti skuat biru-biru tidak akan berjuang untuk menang. Pemain pun punya motivaai dan semangat itu untuk dihadiahi kepada Bobotoh. Hasil draw adalah target minimum mereka di sana.
“Tren positif Persija selalu menaik sementara Persib fluktuasi; ada menang, kalah dan draw, mudah-mudahan kemenangan lawan Mitra Kukar terakhir kali bisa buat pertandingan besok bisa menang juga,” kata Emral.
“Persib datang mengusung misi sekurang-kurangnya mencuri poin, pemain berusaha memenangkan pertandingn. Mengalahkan Persija tidak gampang apalagi mereka berada di posisi 6,” lanjutnya dalam jumpa pers, Kamis (2/11/2017).
Partai besar besok diprediksi akan berjalan ketat. Rivalitas kedua tim kerap dibumbui aksi panas di dalam dan luar lapangan. Ribuan fans Persija Jakmania bakal hadir langsung di sana, sementara Bobotoh dilarang datang atas kesepakatan.
“Pertandingan besok adalah pertandingan yang ditunggu oleh masyarakat, pertandingan Persija lawan Persib adalah pertandigan penting prestisius, berharap laga berjalan lancar aman dan tertib,” tuntasnya.

Lamun komentar pelatih kitu miris ey ..jelas ieu bakal parkir bus g3s moal rame..cik kahayang teh ker nyemangetan pemain jeng bobotoh kahayang ulah kitu caritaan pelatih kudu na mau tdk mau kudu menang ieu mah bet ngeok memeh di pacok urang lain te cinta persib tapi urang miris ku statmen pelatih g3s jelas moal ny3rang bkl parkir bus ieu mah
KALI INI GUE SETUJU AMA MANEH EMRAL, MENENJO PERSIB SEDANG BUTUT
Ari abah mah ka hayang ken bae kabobolan ge asal lewih loba ngagol ken alias drpd ka golan ngan sa hiji tapi t3 bisa nga goal ken pan jadi na k3okkkkkk
naha teu asup nya
enya sateh..tong sok ngahina sateh..