Persib U21 Akan Terapkan Permainan Kolektif dan Efisien
Monday, 02 April 2012 | 17:07Persib Bandung U21 akan melakoni pertandingan perdananya melawan Pelita Jaya Karawang U21 di Stadion Krakatau Steel Cilegon, besok sore. Dengan semangat tim kuda hitam, pasukan Mustika Hadi akan menerapkan permainan kolektif dan efisien untuk mendapatkan peluang kemenangan.
Manajer-pelatih Persib U21 Mustika Hadi menyatakan kondisi timnya dalam keadaan baik dan siap tempur untuk pertandingan melawan Pelita Jaya, Selasa (3/4) sore dalam Kompetisi U21 Liga Super Indonesia 2012. Tanpa persiapan panjang, Mustika langsung menggembleng Rizki Bagja cs dengan latihan taktik dan strategi.
“Dengan waktu yang tersedia untuk persiapan, kita akan bermain kolektif dan efisiensi. kolektif adalah bagaimana tim bisa kerja bareng. Beban yang berat ini dipikul sama-sama di lapangan, kerja kolektif. Dan efisiensi, bagaimana kita bermain dengan menghemat tenaga dan bermain simpel aja,” ujar Mustika yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Dengan pengalamannya sebagai pelatih tim usia muda, Mustika telah memiliki beberapa strategi dalam menangani tim ini. Untuk pertandingan besok, Mustika akan memaksimalkan penyerangan dari kedua sayap. Mantan pemain Persib ini berharap, dengan strategi itu bisa menyulitkan tim lawan dan membuka peluang untuk meraih kemenangan pertamanya.
“Saya coba untuk bermain di sayap menghadapi Pelita. Dan apakah dengan bermain di sayap kita akan mempersulit Pelita dan mendapat peluang untuk memenangkan pertandingan. Saya kira pertandingan besok akan rame lah,” ungkap Mustika.
Melihat calon lawannya, Mustika sadar betul bahwa Pelita Jaya memiliki persiapan yang jauh lebih matang. Materi Pelita Jaya pun diyakini lebih baik karena mengambil pemain dari seluruh Indonesia melalui tim scouting-nya. Namun sepak bola bukan hitungan pasti, sehingga segalanya masih bisa terjadi di lapangan.
“Pelita kan mengambil materi dari seluruh Indonesia. Kedua, persiapan mereka udah cukup lama, sehingga mereka persiapannya maksimal. Tapi main bola itu kan bukan itung-itungan yang pasti. Bukan berarti dengan persiapan matang, persiapan lama, belum tentu dan belum pasti bisa mengalahkan kita. Belum tentu mereka bermain baik. Saya hanya akan berusaha bermain semaksimal mungkin dan meraih poin,” tandasnya.

Persib Bandung U21 akan melakoni pertandingan perdananya melawan Pelita Jaya Karawang U21 di Stadion Krakatau Steel Cilegon, besok sore. Dengan semangat tim kuda hitam, pasukan Mustika Hadi akan menerapkan permainan kolektif dan efisien untuk mendapatkan peluang kemenangan.
Manajer-pelatih Persib U21 Mustika Hadi menyatakan kondisi timnya dalam keadaan baik dan siap tempur untuk pertandingan melawan Pelita Jaya, Selasa (3/4) sore dalam Kompetisi U21 Liga Super Indonesia 2012. Tanpa persiapan panjang, Mustika langsung menggembleng Rizki Bagja cs dengan latihan taktik dan strategi.
“Dengan waktu yang tersedia untuk persiapan, kita akan bermain kolektif dan efisiensi. kolektif adalah bagaimana tim bisa kerja bareng. Beban yang berat ini dipikul sama-sama di lapangan, kerja kolektif. Dan efisiensi, bagaimana kita bermain dengan menghemat tenaga dan bermain simpel aja,” ujar Mustika yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Dengan pengalamannya sebagai pelatih tim usia muda, Mustika telah memiliki beberapa strategi dalam menangani tim ini. Untuk pertandingan besok, Mustika akan memaksimalkan penyerangan dari kedua sayap. Mantan pemain Persib ini berharap, dengan strategi itu bisa menyulitkan tim lawan dan membuka peluang untuk meraih kemenangan pertamanya.
“Saya coba untuk bermain di sayap menghadapi Pelita. Dan apakah dengan bermain di sayap kita akan mempersulit Pelita dan mendapat peluang untuk memenangkan pertandingan. Saya kira pertandingan besok akan rame lah,” ungkap Mustika.
Melihat calon lawannya, Mustika sadar betul bahwa Pelita Jaya memiliki persiapan yang jauh lebih matang. Materi Pelita Jaya pun diyakini lebih baik karena mengambil pemain dari seluruh Indonesia melalui tim scouting-nya. Namun sepak bola bukan hitungan pasti, sehingga segalanya masih bisa terjadi di lapangan.
“Pelita kan mengambil materi dari seluruh Indonesia. Kedua, persiapan mereka udah cukup lama, sehingga mereka persiapannya maksimal. Tapi main bola itu kan bukan itung-itungan yang pasti. Bukan berarti dengan persiapan matang, persiapan lama, belum tentu dan belum pasti bisa mengalahkan kita. Belum tentu mereka bermain baik. Saya hanya akan berusaha bermain semaksimal mungkin dan meraih poin,” tandasnya.

PERSIB senior kudu sing bisa ninggali jeung di ajar kumaha PERSIB U21 maen..tinggali menang wae unggal pertandingan…teu hade kumah tim siga kitu…manajemen oge kudu loba nyonto jeung ninggali potensi…ulah era lamun kudu di ajar kanu sahandapeun sakirana bisa jadi kamajuan mah naha make jeung henteu.
terus bersemangat para pemuda persib, bukan hanya prestasi, tapi juga visi dan misi juarapun harus tertanam. Dan yang terpenting usaha maksimal , jangan tiru para seniornya yang sekarang dalam berlatih. Hanya berlatih menurut jadwal yang ditentukan pelatih . Harus disuruh dan diberi semangat tanpa inisiatif menambah porsi latihan dan mengasah skill, percuma pengalaman tim nas dan embel embel lainnya yang selalu menganggap remeh sebuah pertandingan. Ayo semangat maung ngora, kreasikan pemain bintang dunia ditubuhmu agar prestasi dapat diraih, juara itu tidaklah mudah, tanpa kerja keras prestasi akan sulit untuk dicapai.
BBM teu jadi Naik tapi UMUH muhtar kudu turun <<<<4 tahun saoaket jeung Robby Darwis mana hasil nya ?????
hasilnya ngan mecatan pelatih jeung pemain ..ingat eta teh duit Bobotoh lain duit KONSORSIUM DAN DUIT MANEH !!!!!
Yg penting kemauan dan semangat juang yg tinggi pintu pintu juara terbuka lebar,jgn merasa puas dengan kemampuan yg ada harus belajar terus selagi bisa,cara belajar yg mudah siapa idola bintang sepak bola dunia km tiru semuanya.harumkan nama baik JABAR dengan kemampuan dan perjuanganmu.bravo maung ngora…
Sem0ga, tahun ini maung ngora menambah satu bintang lagi unt d simpan di atas logo persib..
bejama marcio souza pindah ka PERSIB, bener etateh?