Persib U-21 Unjuk Gigi di Partai Final, Tekuk Habis Bareti
Saturday, 06 June 2015 | 19:33
Bermain tidak cukup meyakinkan di partai semi final karena Persib U-21 memaksakan lolos melalui adu penalti melawan Persikas Kabupaten Subang, Maung Ngora justru tampil aktraktif di partai puncak. Laga yang dihelat di Stadion Persikas Subang, Sabtu (6/6), tim arahan Budiman Yunus menekuk Bareti FC dengan skor meyakinkan 4-0. Partai final Piala Bupati Subang 2015 ini dibumbui kericuhan sehingga pertandingan sempat terhenti sekitar 5 menit saat laga memasuki menit 65.
Budiman Yunus, sang arsitek Persib U-21 mengungkapkan tipikal permainan Maung Ngora ditunjukkan pada pertandingan sore itu. Mulai dari kemampuan team work, skill individu sampai emosional dikeluarkan Sugianto dkk. Tentu yang harus dihilangkan adalah rasa emosional. Kendati demikian, Persib bisa bermain dengan begitu percaya diri, tanpa berlebihan.
“Anak-anak pada pertandingan tadi permainan dengan berbagai ciri khas anak-anak keluar semua, kemampuan, skill individu, team work tadi kekuatan anak-anak keluar, merasa yakin dan percaya diri, anak-anak sangat bagus,” bebernya.
Hasil 2 pertandingan sebelumnya tanpa mencetak gol, akhirnya bisa diperbaiki dengan mencetak 4 gol di partai puncak. Seperti sudah diketahui, Persib U-21 bermain imbang di laga terakhir grup melawan Persipo Purwakarta dan saat melakoni semi final melawan Persikas. “Mungkin itu catatan kemarin kita minim gol, di final Alhamdulillah dapat 4 gol,” tandasnya.


Bermain tidak cukup meyakinkan di partai semi final karena Persib U-21 memaksakan lolos melalui adu penalti melawan Persikas Kabupaten Subang, Maung Ngora justru tampil aktraktif di partai puncak. Laga yang dihelat di Stadion Persikas Subang, Sabtu (6/6), tim arahan Budiman Yunus menekuk Bareti FC dengan skor meyakinkan 4-0. Partai final Piala Bupati Subang 2015 ini dibumbui kericuhan sehingga pertandingan sempat terhenti sekitar 5 menit saat laga memasuki menit 65.
Budiman Yunus, sang arsitek Persib U-21 mengungkapkan tipikal permainan Maung Ngora ditunjukkan pada pertandingan sore itu. Mulai dari kemampuan team work, skill individu sampai emosional dikeluarkan Sugianto dkk. Tentu yang harus dihilangkan adalah rasa emosional. Kendati demikian, Persib bisa bermain dengan begitu percaya diri, tanpa berlebihan.
“Anak-anak pada pertandingan tadi permainan dengan berbagai ciri khas anak-anak keluar semua, kemampuan, skill individu, team work tadi kekuatan anak-anak keluar, merasa yakin dan percaya diri, anak-anak sangat bagus,” bebernya.
Hasil 2 pertandingan sebelumnya tanpa mencetak gol, akhirnya bisa diperbaiki dengan mencetak 4 gol di partai puncak. Seperti sudah diketahui, Persib U-21 bermain imbang di laga terakhir grup melawan Persipo Purwakarta dan saat melakoni semi final melawan Persikas. “Mungkin itu catatan kemarin kita minim gol, di final Alhamdulillah dapat 4 gol,” tandasnya.
