Persib U-21 Lakukan Seleksi Tanpa Pelatih Kepala
Tuesday, 19 March 2013 | 16:07Menghadapi Liga Super Indonesia U21 2013, April mendatang, Persib Bandung menggelar seleksi pemain dari berbagai klub intern Pengcab PSSI Kota Bandung. Sebanyak 205 pemain dari 36 Persatuan Sepakbola (PS) ikut menghadiri seleksi yang digelar di lapangan Lodaya, Selasa (19/3).
Dengan mengandalkan tim pemandu bakat, yakni Asep Suherman (UNI), Agus Candra (Sidolig), Nandang Kurnaedi (Propelat) dan Yadi Mulyadi (Turangga), ratusan pemain ini diseleksi. Proses seleksi hari ini terdiri dari 10 game dengan 35 menit/game.
“Untuk seleksi ini kami langsung saja melihatnya ke sisi teknis. Kami liat dari penampilannya untuk sisi teknis. Juga dilihat postur (tubuh) dan kebugarannya,” ucap Nandang.
Dari 205 pemain yang mengikuti seleksi hari pertama, telah diciutkan menjadi 90 pemain untuk melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, besok, di tempat yang sama. Nandang menambahkan, tim scouting atau pemandu bakat ini hanya akan mengerucutkan hingga 44 pemain. Kemudian sejumlah pemain itulah yang akan disodorkan kepada pelatih kepala terpilih. Selanjutnya, proses seleksi untuk mendapatkan 22 pemain yang akan memperkuat skuad Maung Ngora diserahkan sepenuhnya pada pelatih kepala.
Tiga pemain magang dari Persib senior, yaitu Dipi Yogaswara, Sena Mahendra dan Agil Pramono akan diprioritaskan ikut seleksi di hari ketiga nanti. “Kalau performanya masih baik ya kita ambil, selain itu, di sini juga masih banyak yang bagus,” ujar Oce Permana yang bertindak sebagai Penanggung Jawab Seleksi.
Seleksi ini terbilang mengambil resiko lantaran tim pelatih masih belum terbentuk sempurna. Saat ini, PT Persib Bandung Bermartabat belum memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih kepala Persib U21. Sedangkan berdasarkan informasi dari manajer Persib U21, Mukti Suwondo, timnya sudah memiliki 2 asisten pelatih, Yudiantara dan Agus Ata (pelatih penjaga gawang).
“Alasan kita melakukan seleksi, sebelum tim pelatih dibentuk adalah untuk mempercepat waktu, supaya kita tidak rugi waktu, makanya mengambil inisiatif itu, dan kita sudah meminta izin ke PT.PBB,” tutur Mukti.
Selain dua nama staff pelatih itu, mencuat pula nama Robby Darwis yang digadang-gadang akan menjadi headcoach. “Ada rencana juga pelatih kepala Roby Darwis, tapi, apakah Roby Darwis mau atau enggak? dia mau enggak dengan pemain yang sudah diseleksi Pengcab?,” tanyanya.
Mukti menyerahkan sepenuhnya kepada PT PBB untuk menentukan personil yang akan duduk menjabat pelatih kepala. Siang tadi, Mukti dan 2 asisten pelatih menghadap petinggi PT PBB di Grha Persib. namun belum diketahui hasil dari pertemuan tersebut.

Menghadapi Liga Super Indonesia U21 2013, April mendatang, Persib Bandung menggelar seleksi pemain dari berbagai klub intern Pengcab PSSI Kota Bandung. Sebanyak 205 pemain dari 36 Persatuan Sepakbola (PS) ikut menghadiri seleksi yang digelar di lapangan Lodaya, Selasa (19/3).
Dengan mengandalkan tim pemandu bakat, yakni Asep Suherman (UNI), Agus Candra (Sidolig), Nandang Kurnaedi (Propelat) dan Yadi Mulyadi (Turangga), ratusan pemain ini diseleksi. Proses seleksi hari ini terdiri dari 10 game dengan 35 menit/game.
“Untuk seleksi ini kami langsung saja melihatnya ke sisi teknis. Kami liat dari penampilannya untuk sisi teknis. Juga dilihat postur (tubuh) dan kebugarannya,” ucap Nandang.
Dari 205 pemain yang mengikuti seleksi hari pertama, telah diciutkan menjadi 90 pemain untuk melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, besok, di tempat yang sama. Nandang menambahkan, tim scouting atau pemandu bakat ini hanya akan mengerucutkan hingga 44 pemain. Kemudian sejumlah pemain itulah yang akan disodorkan kepada pelatih kepala terpilih. Selanjutnya, proses seleksi untuk mendapatkan 22 pemain yang akan memperkuat skuad Maung Ngora diserahkan sepenuhnya pada pelatih kepala.
Tiga pemain magang dari Persib senior, yaitu Dipi Yogaswara, Sena Mahendra dan Agil Pramono akan diprioritaskan ikut seleksi di hari ketiga nanti. “Kalau performanya masih baik ya kita ambil, selain itu, di sini juga masih banyak yang bagus,” ujar Oce Permana yang bertindak sebagai Penanggung Jawab Seleksi.
Seleksi ini terbilang mengambil resiko lantaran tim pelatih masih belum terbentuk sempurna. Saat ini, PT Persib Bandung Bermartabat belum memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih kepala Persib U21. Sedangkan berdasarkan informasi dari manajer Persib U21, Mukti Suwondo, timnya sudah memiliki 2 asisten pelatih, Yudiantara dan Agus Ata (pelatih penjaga gawang).
“Alasan kita melakukan seleksi, sebelum tim pelatih dibentuk adalah untuk mempercepat waktu, supaya kita tidak rugi waktu, makanya mengambil inisiatif itu, dan kita sudah meminta izin ke PT.PBB,” tutur Mukti.
Selain dua nama staff pelatih itu, mencuat pula nama Robby Darwis yang digadang-gadang akan menjadi headcoach. “Ada rencana juga pelatih kepala Roby Darwis, tapi, apakah Roby Darwis mau atau enggak? dia mau enggak dengan pemain yang sudah diseleksi Pengcab?,” tanyanya.
Mukti menyerahkan sepenuhnya kepada PT PBB untuk menentukan personil yang akan duduk menjabat pelatih kepala. Siang tadi, Mukti dan 2 asisten pelatih menghadap petinggi PT PBB di Grha Persib. namun belum diketahui hasil dari pertemuan tersebut.

Ntonk kagok2 lach, Ntos wh Pelatih n ku Robert Rene Albert sakalian!! Supaya Agar Masa Dpn PersiB Lebih kuat!!
kapan ada seleksi u 18 di kota batam.
Ti bareto ge da kualitas maung ngora mah lebih alus dan berprestasi tibatan Seniorna, ngan hanjakal pemain ngora sok jadi malah “paeh” mun asup senior, kulantaran kesempatan dan kepercayaan yang minim dari para pelatih yang kurang nyali memberanikan menggunakan pemain muda. Padahal jika pelatih jeli dan jago memoles, pemain muda apalgi darah bandung akan lebih bisa berkualitas daripada pemain luar bandung, mereka hanya kurang jam terbang kalo kualitas wani ngadu..Contoh pelatih yang berhasil dan berani mengunakan pemain Muda, Rahmat Darmawan, Sartono Anwar, Jacksen Tiago, dan itu semua terbukti berhasil dengan performa tim yang dilatih baik.. Tentunya pemain muda tersebut dimainkan dengan bimbingan pemain senior yang sudah matang dilapangan.. So, Do you dare to try Janur?
Satuju pisan sareng Kang Bima. Abdi sok nonton Persib Junior tanding, pemain-pemainna sararae, hanjakal pas naek jenjang ka Persib senior tara dikasih kesempatan anu seeur, jadina pas di Persib teu berkembang.
leres pisan kang Bima……….. pelatih teh kedah berani mintonkeun anu langkung muda ……….. cangkeur sapertos maung….. margi pami teu di paenkeun wae mah bade iraha aya pangalamanana…………. da ari hayoh wae ku nu senior mah nu maena…….. harusnya balance ya junior sama senior jadi ada cemistri
Karunya teuing ti bimbing ku pelatih kapala,heueuh da kumaha atuh Persib senior oge kakurangan ku pelatih kepala Teh,aya oge Kang Janur da asisten pelatih manehna mah matak ngalatih perib oge can ngarti2 eta ka sense para pemaen Teh! Ngan karek bisa jago kandang wee ayeuna Teh!!
keur naon aya persin U-21 , ari pemainna teu di pak eku Persib Senior.. karunya
leres pisan kang Bima……….. pelatih teh kedah berani mintonkeun anu langkung muda ……….. cangkeur sapertos maung….. margi pami teu di paenkeun wae mah bade iraha aya pangalamanana…………. da ari hayoh wae ku nu senior mah nu maena…….. harusnya balance ya junior sama senior jadi ada cemistri