Persib Tunggu Persetujuan Pakai GBLA di Tengah PPKM
Thursday, 12 August 2021 | 17:37
Tim Persib berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 24 Mei 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku sampai 16 Agustus. Persib belum juga mendapatkan izin memakai lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk berlatih mempersiapkan musim 2021/2022, padahal kick-off Liga 1 akan mulai 27 Agustus nanti.
Manajemen diketahui sudah mengajukan permohonan izin kepada Pemerintah Kota Bandung. Namun persetujuan belum ada kabar lanjutannya berdasarkan pengakuan Persib, dimana mereka masih menjalani latihan mandiri yang dianggap tidak efektif.
Menurut pelatih Robert Alberts dengan adanya kelonggaran PPKM di Bandung seperti diperbolehkannya mall buka dengan kapasitas 25 persen serta menunjukkan sertifikat vaksin, semestinya Persib juga bisa mendapat kelonggaran memakai sarana olahraga untuk berlatih. Persib sudah sangat memenuhi protokol kesehatan Covid-19, mereka sudah vaksin dan akan berlakunya tes Covid-19 berkala.
“Ya, kami mencoba dan kami akan bicara dengan manajemen untuk mendapat persetujuan. Karena kini PPKM juga sudah mulai ada kelonggaran, misalnya bisa memperlihatkan bukti sudah divaksin jika masuk ke supermarket atau mal. Jadi jika kami memperlihatkan bukti sudah divaksin juga bisa saja (masuk ke stadion) dan itu akan kami diskusikan dengan manajemen,” papar Robert.
Membantu kekebalan tubuh dari Covid-19, Persib juga menggelar 1000 vaksinasi untuk masyarakat se-Bandung raya. Hal itu disambut positif, antusiasnya masyarakat kuota 1000 vaksinasi terpenuhi lewat pendaftaran secara online yang dibuka sejak 10 Agustus lalu.
“Itu bagus, karena bisa dilihat Persib berkontribusi orang-orang untuk mendapat persetujuan bisa pergi keluar karena sudah divaksin. Itu adalah pergerakan yang bagus dari Persib sebagai klub untuk mendukung komunitas, menunjukkan terlibat aktif dalam protokol kesehatan dan juga mengajak orang-orang supaya lebih aman, dan pada akhirnya bisa masuk lagi ke stadion. Saya rasa itu sangat positif,” kata Robert.


Tim Persib berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 24 Mei 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku sampai 16 Agustus. Persib belum juga mendapatkan izin memakai lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk berlatih mempersiapkan musim 2021/2022, padahal kick-off Liga 1 akan mulai 27 Agustus nanti.
Manajemen diketahui sudah mengajukan permohonan izin kepada Pemerintah Kota Bandung. Namun persetujuan belum ada kabar lanjutannya berdasarkan pengakuan Persib, dimana mereka masih menjalani latihan mandiri yang dianggap tidak efektif.
Menurut pelatih Robert Alberts dengan adanya kelonggaran PPKM di Bandung seperti diperbolehkannya mall buka dengan kapasitas 25 persen serta menunjukkan sertifikat vaksin, semestinya Persib juga bisa mendapat kelonggaran memakai sarana olahraga untuk berlatih. Persib sudah sangat memenuhi protokol kesehatan Covid-19, mereka sudah vaksin dan akan berlakunya tes Covid-19 berkala.
“Ya, kami mencoba dan kami akan bicara dengan manajemen untuk mendapat persetujuan. Karena kini PPKM juga sudah mulai ada kelonggaran, misalnya bisa memperlihatkan bukti sudah divaksin jika masuk ke supermarket atau mal. Jadi jika kami memperlihatkan bukti sudah divaksin juga bisa saja (masuk ke stadion) dan itu akan kami diskusikan dengan manajemen,” papar Robert.
Membantu kekebalan tubuh dari Covid-19, Persib juga menggelar 1000 vaksinasi untuk masyarakat se-Bandung raya. Hal itu disambut positif, antusiasnya masyarakat kuota 1000 vaksinasi terpenuhi lewat pendaftaran secara online yang dibuka sejak 10 Agustus lalu.
“Itu bagus, karena bisa dilihat Persib berkontribusi orang-orang untuk mendapat persetujuan bisa pergi keluar karena sudah divaksin. Itu adalah pergerakan yang bagus dari Persib sebagai klub untuk mendukung komunitas, menunjukkan terlibat aktif dalam protokol kesehatan dan juga mengajak orang-orang supaya lebih aman, dan pada akhirnya bisa masuk lagi ke stadion. Saya rasa itu sangat positif,” kata Robert.

Jangan pake GBLA lah, bisi ngaganggu balapan liar di sekitar GBLA.
Paretah di bndunah hese sgla di persulit ges we persib nyien setadion olangan ngarsh bebas