Persib Tidak Punya Waktu Uji Coba Jelang Series Kedua
Friday, 08 October 2021 | 13:16
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib tidak mengagendakan partai uji coba jelang series kedua Liga 1 2021/2022. Menurut Robert Rene Alberts, tak banyak waktu yang mereka punya untuk melakukan persiapan. Sehingga masa jeda yang ada akan dimanfaatkan oleh awak Maung Bandung untuk fokus berlatih.
“Tidak lama (jedanya) karena hanya satu pekan. Di pekan depan kami sudah harus melakukan perjalanan, jadi kami tentu tidak bisa melakukan latih tanding menghadapi tim lain,” terang Robert Rene Alberts saat diwawancara oleh awak media secara virtual.
Rombongan Maung Bandung berencana bertolak menuju area Jawa Tengah dan Yogyakarta pada tengah pekan depan. Itu lantaran series kedua akan digelar di wilayah tersebut. Maka dari itu, Robert lebih mengutamakan latihan untuk membenahi masalah yang masih dialami timnya saat ini.
“Tapi kini pertama kalinya kami bisa bekerja membenahi kekurangan yang menurut identifikasi dari kami ada tiga elemen. Kini ada waktu untuk berlatih dan kami bekerja untuk itu karena kini kami tidak fokus pada pertandingan tapi pada latihan,” jelas pria 66 tahun ini.
Disinggung mengenai kondisi mental dan motivasi pemain, dia menyebut Supardi dan kawan-kawan masih berada dalam situasi yang bagus. Itu karena di series pertama mereka sudah cukup meraih hasil yang bagus. Namun pemain juga sadar mereka masih harus meningkatkan kemampuannya.
“Dari apa yang saya lihat dari diskusi dan latihan hari ini, motivasi dan intensitasnya bagus. Kami tahu, kami bisa melakukan lebih baik lagi untuk berada di (posisi) atas,” tutup juru racik taktik berpasor Belanda tersebut.


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib tidak mengagendakan partai uji coba jelang series kedua Liga 1 2021/2022. Menurut Robert Rene Alberts, tak banyak waktu yang mereka punya untuk melakukan persiapan. Sehingga masa jeda yang ada akan dimanfaatkan oleh awak Maung Bandung untuk fokus berlatih.
“Tidak lama (jedanya) karena hanya satu pekan. Di pekan depan kami sudah harus melakukan perjalanan, jadi kami tentu tidak bisa melakukan latih tanding menghadapi tim lain,” terang Robert Rene Alberts saat diwawancara oleh awak media secara virtual.
Rombongan Maung Bandung berencana bertolak menuju area Jawa Tengah dan Yogyakarta pada tengah pekan depan. Itu lantaran series kedua akan digelar di wilayah tersebut. Maka dari itu, Robert lebih mengutamakan latihan untuk membenahi masalah yang masih dialami timnya saat ini.
“Tapi kini pertama kalinya kami bisa bekerja membenahi kekurangan yang menurut identifikasi dari kami ada tiga elemen. Kini ada waktu untuk berlatih dan kami bekerja untuk itu karena kini kami tidak fokus pada pertandingan tapi pada latihan,” jelas pria 66 tahun ini.
Disinggung mengenai kondisi mental dan motivasi pemain, dia menyebut Supardi dan kawan-kawan masih berada dalam situasi yang bagus. Itu karena di series pertama mereka sudah cukup meraih hasil yang bagus. Namun pemain juga sadar mereka masih harus meningkatkan kemampuannya.
“Dari apa yang saya lihat dari diskusi dan latihan hari ini, motivasi dan intensitasnya bagus. Kami tahu, kami bisa melakukan lebih baik lagi untuk berada di (posisi) atas,” tutup juru racik taktik berpasor Belanda tersebut.

Masa emas RRA sbg pelatih thn 2010. Apakah msh mumpuni di skrg thn 2021. Apakah ada pmbelajaran dgn brtambahnya waktu. Liga thn sebelumnya pra pandemi jg sdh bermasalah terkait kualitas persib.
percuma ari hasil remis jeung maen goreng mah, tong di jadiken alesan pelatih gara gara euweuh uji coba!!!
Bobotoh sajati lain bersikap sinis tpi mere support tim kabanggaan leuwih maju.
Sok regepkeun ku kabeh. PERSIB ti saprak aya si Teddy parnert jeung si Kuswara anjlog terus….
Di jero otak na ukur ka untungan Finansial….lamun….
Teu sa hate di kaluar, conto Gomes…
Eta si luis loba teuing seuri maena jiga nu teu serius
Euweuh striker nu puguh mah
rek saha wae nu main ai model na jiga kamari pasti hese. nu penting mah instruksi pelatih nangtukeun cara maen anu dipikaresep bobotoh
Karunya terllu loba benalu di awak bobotoh. Persib loba di ukubg ku para benalu