Persib Tatap PBFC Dengan Motivasi Tinggi
Thursday, 24 September 2015 | 19:19
Semangat juang tinggi diusung pasukan Maung Bandung untuk meladeni kehadiran Pusamania Borneo FC. Namun pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengingatkan agar pasukannya tidak terlalu berlebihan menatap laga tersebut. Dia justru khawatir jika pemainnya terlalu bernafsu hingga menyampingkan skema yang akan diperagakan. Serangan frontal tanpa skema menurut Janur justru hanya akan berujung dengan sia-sia.
“Sangat dominan, tapi keinginan tinggi dan membuat kita lepas kontrol itu tidak bagus. Jangan buru-buru lah,” ungkap pelatih asal Majalengka itu di Mess Persib, Kamis (24/9).
Menurutnya sejauh ini mentalitas pemainnya memang sedang tinggi meski kalah di leg pertama. Janur menilai hasil di Stadion Segiri lalu justru memompa semangat pemain karena ingin membuktikan tim mana yang harusnya pantas meraih kemenangan. Mengingat Persib lebih banyak mendapat kerugian atas keputusan wasit Iwan Sukoco.
“Bagus siap, antusias menghadapi pertandingan besok, terlihat dari rona wajah dan keseriusan saat latihan,” lanjutnya.
Cukup meraih kemenangan dengan selisih 1 gol, Janur mengatakan timnya tidak boleh cepat berpuas diri. Dan jika timnya bisa mencetak gol cepat, menurut pelatih 57 tahun itu, Persib tidak boleh mengendurkan serangan. Menurutnya mencetak gol lebih banyak akan lebih membuat pasukannya nyaman dalam mengakhiri laga. “Masih belum aman, bahkan kalau bisa setelah cetak 2 gol kita tambah lagi. Bukan berarti setelah unggul 1-0 kita merasa puas,” pungkasnya.


Semangat juang tinggi diusung pasukan Maung Bandung untuk meladeni kehadiran Pusamania Borneo FC. Namun pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengingatkan agar pasukannya tidak terlalu berlebihan menatap laga tersebut. Dia justru khawatir jika pemainnya terlalu bernafsu hingga menyampingkan skema yang akan diperagakan. Serangan frontal tanpa skema menurut Janur justru hanya akan berujung dengan sia-sia.
“Sangat dominan, tapi keinginan tinggi dan membuat kita lepas kontrol itu tidak bagus. Jangan buru-buru lah,” ungkap pelatih asal Majalengka itu di Mess Persib, Kamis (24/9).
Menurutnya sejauh ini mentalitas pemainnya memang sedang tinggi meski kalah di leg pertama. Janur menilai hasil di Stadion Segiri lalu justru memompa semangat pemain karena ingin membuktikan tim mana yang harusnya pantas meraih kemenangan. Mengingat Persib lebih banyak mendapat kerugian atas keputusan wasit Iwan Sukoco.
“Bagus siap, antusias menghadapi pertandingan besok, terlihat dari rona wajah dan keseriusan saat latihan,” lanjutnya.
Cukup meraih kemenangan dengan selisih 1 gol, Janur mengatakan timnya tidak boleh cepat berpuas diri. Dan jika timnya bisa mencetak gol cepat, menurut pelatih 57 tahun itu, Persib tidak boleh mengendurkan serangan. Menurutnya mencetak gol lebih banyak akan lebih membuat pasukannya nyaman dalam mengakhiri laga. “Masih belum aman, bahkan kalau bisa setelah cetak 2 gol kita tambah lagi. Bukan berarti setelah unggul 1-0 kita merasa puas,” pungkasnya.

BENER PISAN KANG DJANUR.HAJAR TERUS BIKIN SI IWAN LEBAY MALU