Persib Tanpa Lima Pilar, Perseru Justru Merasa Dirugikan
Monday, 11 March 2019 | 16:58
Persib Bandung akan menjalani laga terakhir di Piala Presiden melawan Perseru, Selasa (12/3/2019), di Si Jalak Harupat. Pelatih Miljan Radovic mengabarkan timnya dipastikan tanpa lima pilar yakni Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic (cedera), Hariono, Bojan Malisic (akumulasi), ditambah Febri Hariyadi (Timnas).
Alih-alih diuntungkan, pelatih Perseru I Putu Gede justru merasa dirugikan akibat tak bisa tampilnya lima pilar tim Persib. Sebab, dengan itu timnya tidak bisa merasakan atmosfer kekuatan Maung Bandung secara penuh untuk persiapan liga.
“Ini satu kerugian bagi kita. Ini kan pre season, itu kan mencoba merasakan atmosfer. Kalau lawan banyak yang absen, kita tidak bisa merasakan atmosfer kompetisi. Itu kerugian bagi kita,” papar I Putu pada Senin (11/3/2019) di Lapangan Lodaya Bandung.
Ya, Piala Presiden ini adalah ajang pemanasan untuk setiap tim yang tampil jelang meramaikan kompetisi sesungguhnya di Liga 1 atau Liga 2. Mereka melakukan tes sejauh mana tim bisa melangkah dan berkembang guna dievaluasi kemudian.
I Putu tetap mengawasi Persib, meski laga sudah tidak menentukan kendati tim Cendrawasih Jingga enggan kalah. Segala kemungkinan yang bakal Persib lakukan di laga nanti akan diantisipasi I Putu dan pasukannya.
“Ada dua kemungkinan besok di pertandingan, Persib bangkit atau makin terpuruk, ini yang harus kita antisipasi nanti,” ujarnya.

Persib Bandung akan menjalani laga terakhir di Piala Presiden melawan Perseru, Selasa (12/3/2019), di Si Jalak Harupat. Pelatih Miljan Radovic mengabarkan timnya dipastikan tanpa lima pilar yakni Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic (cedera), Hariono, Bojan Malisic (akumulasi), ditambah Febri Hariyadi (Timnas).
Alih-alih diuntungkan, pelatih Perseru I Putu Gede justru merasa dirugikan akibat tak bisa tampilnya lima pilar tim Persib. Sebab, dengan itu timnya tidak bisa merasakan atmosfer kekuatan Maung Bandung secara penuh untuk persiapan liga.
“Ini satu kerugian bagi kita. Ini kan pre season, itu kan mencoba merasakan atmosfer. Kalau lawan banyak yang absen, kita tidak bisa merasakan atmosfer kompetisi. Itu kerugian bagi kita,” papar I Putu pada Senin (11/3/2019) di Lapangan Lodaya Bandung.
Ya, Piala Presiden ini adalah ajang pemanasan untuk setiap tim yang tampil jelang meramaikan kompetisi sesungguhnya di Liga 1 atau Liga 2. Mereka melakukan tes sejauh mana tim bisa melangkah dan berkembang guna dievaluasi kemudian.
I Putu tetap mengawasi Persib, meski laga sudah tidak menentukan kendati tim Cendrawasih Jingga enggan kalah. Segala kemungkinan yang bakal Persib lakukan di laga nanti akan diantisipasi I Putu dan pasukannya.
“Ada dua kemungkinan besok di pertandingan, Persib bangkit atau makin terpuruk, ini yang harus kita antisipasi nanti,” ujarnya.

Sok kawitan…nu ngadoaken persib menang sing budug..
wkwkwkwk ni sadis mang,bakating ku keuheul sigana mah nya
sing eleh persib…supaya management mikir
nyeta bingung, keuhuel keuheunamah. tapi ari sampe bubuk mah entong atuh.